Artikel,
Artikel,
Apakah kamu tahu bahwa voice over telah menjadi salah satu profesi yang semakin banyak diminati? Menurut sumber dari Voices, profesi voice over telah menjadi salah satu profesi yang mengalami peningkatan drastis.
Saat ini, voice over telah digunakan dalam berbagai jenis produksi seperti film, animasi, video game hingga periklanan. Seseorang yang memiliki suara voice over yang menarik akan sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan, lho!
Secara umum, voice over dapat didefinisikan sebagai teknik perekaman suara yang tidak sinkron dengan gambar atau video yang ditampilkan. Suara yang direkam tersebut kemudian akan dimasukkan ke dalam media tersebut untuk memberikan informasi, penjelasan, atau dialog.
Voice over secara tidak langsung pasti sudah pernah kita temukan seperti salah satunya saat kita menonton televisi atau mendengar radio.
Dalam dunia broadcasting, voice over dikenal juga dengan istilah “narasi”. Narasi berfungsi untuk memberikan informasi dan penjelasan kepada audiens tentang apa yang mereka lihat di layar. Narasi juga dapat digunakan untuk membangun suasana atau emosi dalam sebuah video.
Voice over dan dubbing adalah dua teknik yang digunakan untuk menambahkan suara ke dalam sebuah video. Keduanya sama-sama menggunakan suara manusia, tetapi ada beberapa perbedaan yang mendasar di antara keduanya.
Perbedaan yang paling umum antara voice over dan dubbing adalah fungsi dan proses pembuatannya, berikut penjelasan lebih lanjut:
1. Fungsi: Voice over berfungsi untuk menambahkan informasi atau penjelasan, sedangkan dubbing berfungsi untuk mengganti suara asli.
2. Proses pembuatan: Dalam pembuatan dubbing, pengisi suara harus menyesuaikan suara, emosi, dan gerakan bibirnya dengan pembicara yang ada di video. Dalam pembuatan voice over, pengisi suara tidak perlu menyesuaikan suaranya dengan pembicara yang ada di video.
Sebagai contoh, voice over biasanya digunakan dalam film dokumenter untuk menjelaskan jalan cerita atau informasi tambahan. Sedangkan dubbing sering digunakan dalam film atau acara televisi yang ditayangkan di negara lain. Misalnya, film Hollywood yang akan ditayangkan di Indonesia biasanya akan di dubbing ke dalam bahasa Indonesia agar lebih mudah dipahami oleh penonton Indonesia.
Menjadi seorang voice over artist membutuhkan beberapa skill khusus untuk mampu berbicara dengan baik. Selain itu, voice over artist juga mampu membaca naskah dengan tepat menggunakan berbagai jenis nada, emosi, dan intonasi.
Skill pertama yang harus dimiliki oleh seorang voice over artist adalah pelafalan yang jelas. Pelafalan yang jelas akan memastikan bahwa audiens telah memahami dengan mudah apa yang disampaikan oleh voice over artist.
Untuk memiliki pelafalan yang jelas, seorang voice over artist harus memiliki pengetahuan yang baik tentang tata bahasa dan ejaan. Selain itu, voice over artist juga perlu berlatih secara rutin untuk meningkatkan kemampuannya dalam melafalkan kata-kata dengan benar.
Skill berikutnya yang harus kamu miliki untuk menjadi seorang voice over artist adalah memahami tempo ketika berbicara. Tempo yang tepat akan membuat suara terdengar lebih menarik dan mudah didengarkan.
Untuk mengatur tempo ketika berbicara, seorang voice over artist harus memahami jeda yang tepat. Selain itu, voice over artist juga harus memperhatikan emosi yang ingin disampaikan.
Skill ketiga adalah memiliki intonasi dan penekanan yang tepat. Intonasi yang tepat dapat digunakan untuk mengekspresikan emosi, sedangkan penekanan yang tepat dapat digunakan untuk menarik perhatian audiens.
Untuk memiliki skill intonasi dan penekanan yang tepat, seorang voice over artist dapat berlatih dengan membaca naskah dengan berbagai emosi. Selain itu, voice over artist juga dapat mendengarkan suara orang lain untuk mempelajari bagaimana mereka menggunakan intonasi dan penekanan dalam berbicara.
Mampu melakukan karakterisasi suara adalah skill yang dapat membedakan seorang voice over artist yang profesional. Kemampuan ini memungkinkan voice over artist untuk mengubah suaranya agar sesuai dengan karakter yang diinginkan
Untuk mengembangkan kemampuan karakterisasi suara, seorang voice over artist dapat berlatih dengan meniru suara orang lain. Selain itu, voice over artist juga dapat mempelajari teknik-teknik akting untuk membantunya dalam mengekspresikan emosi melalui suara.
Apakah kamu tahu bahwa Sampoerna University memiliki program studi Digital Marketing yang dimana program studi ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi profesional pemasaran digital yang sukses.
Tujuan program studi ini adalah untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan berikut:
Salah satu keunggulan program studi ini adalah adanya kerja sama dengan University of Arizona, Amerika Serikat. Kerja sama ini memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan gelar ganda dari Sampoerna University dan University of Arizona.
Segera daftar untuk ikut proses penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2023-2024 disini. Admission Team kami akan segera menghubungi untuk memberi informasi lebih detail.
Jadwalkan dengan kami kapanpun kamu ingin visit tour kampus on-site atau virtual!