Artikel,
Artikel,
Edukasi,
Dalam dunia penelitian, menguak hubungan antar variabel merupakan sebuah petualangan yang penuh dengan penemuan menarik. Salah satu elemen penting dalam petualangan ini adalah variabel intervening, yang bagaikan jembatan yang menghubungkan variabel bebas dan variabel terikat, mengantarkan kita pada pemahaman yang lebih mendalam tentang fenomena yang diteliti.
Variabel intervening, juga dikenal sebagai variabel perantara, merupakan variabel yang tidak diamati secara langsung, namun memiliki peran penting dalam menjelaskan hubungan antara variabel bebas (independen) dan variabel terikat (dependen). Ia bagaikan dalang di balik layar, memanipulasi hubungan antar variabel dan memberikan pengaruh yang tidak terduga.
Variabel intervening atau variabel mediasi adalah sebuah variabel hipotesis yang menjelaskan hubungan sebab akibat di antara keduanya.
Misalnya, dalam penelitian tentang pengaruh metode belajar (variabel independen) terhadap prestasi belajar (variabel terikat), variabel intervening seperti motivasi belajar dapat berperan. Siswa yang belajar dalam kelompok mungkin memiliki motivasi belajar yang lebih tinggi, sehingga meningkatkan prestasi belajar mereka.
Meskipun bermanfaat, variabel intervening memiliki keterbatasan:
Istilah “variabel intervening” pertama kali digunakan oleh psikolog Edward C. Tolman pada tahun 1938 dalam penelitiannya tentang perilaku tikus. Dalam penelitiannya, Tolman mengamati bahwa tikus yang lapar lebih termotivasi untuk mencari makanan dibandingkan dengan tikus yang kenyang.
Tolman berhipotesis bahwa kelaparan adalah variabel intervening yang menyebabkan perbedaan perilaku tikus. Kelaparan, meskipun tidak dapat diamati secara langsung, merupakan faktor penting yang menjelaskan mengapa tikus yang lapar lebih aktif mencari makanan.
Penelitian Tolman tentang variabel intervening merupakan kontribusi yang sangat penting bagi psikologi kognitif karena konsep tersebut memungkinkan untuk mempertimbangkan dan mengukur perilaku yang tidak terlihat.
Sejak saat itu, konsep variabel intervening telah banyak digunakan dalam berbagai bidang penelitian, termasuk psikologi, sosiologi, ekonomi, dan ilmu politik.
Dalam dunia penelitian, terdapat dua jenis variabel intervening yaitu variabel mediasi dan variabel moderasi
Variabel Mediasi adalah ketika terjadi keterlibatan variabel di antara variabel bebas dan variabel terikat yang menjelaskan hubungan di antara keduanya. Ini berarti variabel bebas mempengaruhi variabel mediasi, yang kemudian mempengaruhi variabel terikat.
Sebagai contoh, dalam kaitannya dengan hubungan antara kebiasaan merokok dan risiko kanker paru-paru, variabel mediasi dapat berupa kerusakan paru-paru yang disebabkan oleh merokok. Merokok menyebabkan kerusakan paru-paru yang pada gilirannya meningkatkan kemungkinan terkena kanker paru-paru.
Variabel Moderasi adalah ketika ada variabel yang mempengaruhi kekuatan atau arah hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Ini terjadi ketika hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat bergantung pada tingkat variabel moderasi.
Misalnya, dalam konteks hubungan antara stres dan kinerja, variabel moderasinya bisa berupa tingkat dukungan sosial. Tingkat dukungan sosial yang tinggi dapat mengurangi dampak negatif stres terhadap kinerja, sedangkan tingkat dukungan sosial yang rendah mungkin tidak.
Berikut ini adalah beberapa kelebihan variabel intervening:
Sampoerna University adalah sebuah universitas terakreditasi penuh di Indonesia yang menawarkan pilihan terbaik bagi mereka yang mencari pendidikan internasional unggul. Kami adalah universitas swasta, non-denominasi, nirlaba yang berlisensi dan terakreditasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Sampoerna University berkomitmen untuk menyediakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung bagi para mahasiswanya. Hal ini diwujudkan melalui fasilitas modern dan fakultas berkualitas yang kami sediakan.
Selain pendidikan di dalam kampus, kami mendorong para mahasiswa untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan eksternal seperti seminar, kompetisi, dan konferensi nasional dan internasional. Dengan partisipasi aktif, mereka akan mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari universitas.
Segera daftar untuk ikut proses penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2023-2024 disini. Admission Team kami akan segera menghubungi untuk memberi informasi lebih detail.
Jadwalkan dengan kami kapanpun kamu ingin visit tour kampus on-site atau virtual!