Artikel,
Artikel - FAS,
Artikel - FET,
Artikel - FOB,
Artikel - FOE,
Edukasi,
Tak sedikit orang yang mengira jika tinjauan pustaka dengan daftar pustaka merupakan dua hal yang sama, padahal jelas kedua istilah ini sangat berbeda. Tinjauan pustaka bisa dibilang sebagai ringkasan dari penelitian-penelitian sebelumnya mengenai topik tertentu. Dan biasanya diletakkan pada bab dua sebuah karya tulis ilmiah.
Sementara daftar pustaka berisi mengenai kumpulan sumber literatur yang dipakai sebagai referensi, letak dari poin ini biasanya berada di akhir karya tulis ilmiah. Selain itu tinjauan pustaka juga berbeda dengan pembahasan. Sehingga tak jarang membuat mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir seperti skripsi kebingungan dengan hal ini.
Dilihat dari segi namanya, tinjauan pustaka berarti kegiatan meninjau kembali pustaka, literatur atau bahan bacaan lainnya. Tinjauan pustaka adalah penelitian-penelitian sebelumnya mengenai topik tertentu, terletak di bab dua dalam sebuah karya tulis ilmiah dan poin ini sangat wajib ditulis di sebuah karya tulis ilmiah yang dibuat dalam memenuhi syarat menerima gelar sarjana.
Secara umum tinjauan pustaka merupakan bab yang mengemukakan sejumlah teori dan pendapat ahli terhadap fokus penelitian yang akan dilakukan. Tinjauan pustaka bisa berupa ringkasan sederhana dari sumber, namun biasanya memiliki pola organisasi dengan menggabungkan ringkasan dengan sintetis.
Tujuan utama dari poin ini adalah melakukan survei literatur mengenai sebuah topik, adanya tinjauan pustaka membuat penulis menunjukkan bahwa mereka memiliki pemahaman mendalam mengenai subjek yang dibahas. Untuk lebih rinci mengenal apa yang dimaksud dengan tinjauan pustaka ini bisa melihat pengertian dari para ahli yang memberi definisi berbeda-beda.
Baca juga: Apa Itu Instrumen Penelitian? Jenis dan Contohnya
Tinjauan pustaka memiliki beberapa bentuk, pertama menggabungkan apa yang dikatakan dinyatakan dan dilakukan orang lain. Kemudian mengkritisi penelitian dari peneliti-peneliti sebelumnya, selain itu juga membangun jembatan di antara topik-topik. Dan tinjauan pustaka mengidentifikasi isu-isu sentral dalam bidang tertentu.
Merupakan penjelasan yang harus berisi mengenai pernyataan-pernyataan peneliti sebelumnya mengenai penelitian serupa yang dikerjakan apa itu tinjauan pustaka. Sehingga tinjauan pustaka didasari dengan langkah-langkah penelitian pengembangan, selain itu juga disebut dengan bab dalam karya tulis ilmiah yang menerangkan mengenai teori-teori yang dipakai.
Mengartikan tinjauan pustaka sebagai kegiatan mencari, membaca dan menelaah laporan-laporan penelitian yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Castetter dan Heisler menyebut tinjauan pustaka adalah saran yang mencakup bagian-bagian penelitian seperti pendahuluan, pembahasan dan kesimpulan.
Menyebut tinjauan pustaka sebagai kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan dalam tahapan awal penelitian, bahkan sebelum merancang proposal penelitian. Gandas menyebut tinjauan pustaka sebagai bab khusus yang membahas tentang kajian mengenai suatu teori terhadap judul atau topik penelitian yang dilakukan.
Fungsi penting dalam tinjauan merupakan dapat membantu dalam melakukan verifikasi masalah penelitian dan menunjukkan kepada peneliti mengenai urgensi rumusan masalah atau hipotesis yang dibahas. Selain itu berikut ini beberapa fungsi lain yang diberikan tinjauan pustaka terhadap penelitian yang dilakukan.
Setelah menemukan topik yang jelas, langkah yang dilakukan adalah mencari literatur dan hal ini sering dijumpai ketika menulis tinjauan pustaka untuk disertasi atau makalah penelitian sehingga perlu mencari literatur yang terkait dengan masalah dan pertanyaan mengenai penelitian. Tinjauan pustaka yang berdiri sendiri dan peneliti memilih fokus dan pengembangan.
Memastikan sumber yang digunakan adalah yang kredibel, baca dahulu studi penting dan teori utama di bidang penelitian. Jumlah kutipan tinggi mengartikan artikel berpengaruh di bidangnya dan tentu perlu dimasukkan dalam tinjauan pustaka. Selain membaca juga harus memulai proses menulis, membuat catatan yang nantinya dimasukkan ke dalam teks tinjauan pustaka.
Mulai mengatur argumen dan struktur dari tinjauan pustaka sehingga peneliti perlu memahami hubungan dan hubungan antara sumber yang sudah dibaca. Mencoba mencari tren dan pola apakah pendekatan tertentu menjadi lebih atau kurang populer dari waktu ke waktu, analisis tema, konflik, kontradiksi hingga kesenjangan.
Langkah selanjutnya adalah membuat garis besar struktur tinjauan pustaka, terdapat beberapa jenis struktur penulisan tinjauan pustaka yang dapat dipilih seperti kronologis, tematik, metodologi dan teoritis. Penggunaan struktur ini juga bisa digabungkan dengan menggunakan rincian seperti berikut ini.
Pendekatan paling sederhana dari tinjauan pustaka adalah menelusuri perkembangan topik dari waktu ke waktu, mencoba untuk menganalisa pola, titik balik dan perdebatan kunci yang sudah membentuk arah lapangan.
Jika sudah menemukan beberapa tema sentral yang berulang, para peneliti bisa mengatur tinjauan pustaka ke dalam bagian lain yang membahas aspek-aspek mengenai beberapa dari topik yang diangkat.
Mengambil sumber dari berbagai disiplin ilmu atau bidang yang menggunakan berbagai metode penelitian yang ada, sehingga memungkinkan peneliti perlu membandingkan hasil dan kesimpulan yang muncul dari pendekatan yang berbeda.
Tinjauan pustaka menjadi dasar untuk kerangka teoritis, sehingga bisa dapat menggunakan dalam melakukan diskusi dari berbagai teori, model dan definisi menggunakan konsep-konsep kunci dalam penelitian yang digunakan.
Isi tinjauan pustaka memiliki pendahuluan, isi utama dan kesimpulan dan menyertakan masing-masing tergantung pada tujuan penelitian tinjauan literatur. Pendahuluan secara jelas menetapkan fokus dan tujuan dari tinjauan pustaka, isi utama berisi sintetis ringkas mengenai poin-poin utama dari setiap sumber berisi analisis, interpretasi dan evaluasi.
Dalam suatu penelitian diperlukan hasil penelitian yang sudah ada sebelumnya dan berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Hal-hal yang diperlukan harus disampaikan ke dalam bagian studi sesuai dengan literatur atau sumber yang digunakan. Misalnya dalam penelitian berjudul ‘Personalisasi di Lembaga Pemasyarakatan’.
Bagian tinjauan pustaka dalam skripsi yang fokus pembicaraannya adalah pada Radikalisme Islam yang memang menjadi tema-tema seperti ini sangat familiar di banyak kalangan. Sehingga yang muncul berbagai bentuk perusakan dalam Islam seperti adanya ISIS atau gerakan lainnya.
Penyusunan dalam karya ilmiah melibatkan soal masalah dan solusi yang ditawarkan, sehingga dalam bentuk tinjauan pustaka yang dapat dipilih pada bagian ini adalah solusi hingga hal-hal teoritis yang berkaitan dengan intisari kepenulisan.
Demikian penjelasan mengenai tinjauan pustaka, pengertian, fungsi, manfaat dan contoh yang sudah ada dalam karya ilmiah. Jurnal Sampoerna University memberi informasi tambahan kepada para mahasiswa, salah satunya dalam penelitian. Khususnya bagi para mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir seperti skripsi, tesis dan disertasi.
Sampoerna University memberi fasilitas lengkap untuk para mahasiswa dengan menerapkan kurikulum internasional. Sampoerna University membangun mahasiswa dan para lulusan untuk dapat bersaing tak hanya dalam nasional tetapi juga internasional, bersaing di perusahaan-perusahaan ternama dan tak harus menempuh kuliah di luar negeri.
Referensi
Liputan6.com – Tinjauan Pustaka adalah ringkasan penelitian ilmiah