Snowball Sampling – Pengertian, Jenis, dan Contoh

Apakah kamu pernah mendengar istilah snowball sampling? Sebuah metode pengambilan sampel yang lebih inovatif dan modern. 

Snowball Sampling, atau pengambilan sampel bola salju, adalah metode non-probabilitas yang memanfaatkan jaringan dan koneksi antar individu dalam populasi target. Layaknya bola salju yang menuruni bukit dan semakin membesar, sampel penelitian ini berkembang secara bertahap dengan merekrut partisipan baru melalui rekomendasi dari partisipan sebelumnya.

Pengertian Snowball Sampling Menurut Ahli

Apabila kamu adalah seorang mahasiswa yang sedang di tahap semester akhir, kamu perlu mengetahui pengertian dasar dari snowball sampling itu apa. Berikut adalah pengertian snowball sampling dari para ahli:

1. Sugiyono

Menurut Sugiyono (2017), snowball sampling adalah teknik pengambilan sampel dimulai dengan sedikit sumber data, yang kemudian berkembang seiring proses pengambilan data. Hal ini terjadi karena data awal dianggap kurang untuk memenuhi kebutuhan penelitian, sehingga diperlukan data tambahan.

2. Restu Kartiko Widi 

Menurut Restu Kartiko Widi (2018), Snowball sampling adalah proses pemilihan sampel yang menggunakan jaringan antar individu. Teknik ini disebut juga sebagai penelitian bola salju.

3. Nurdiani

Terdapat pendapat lain dari Nurdiani yang dimana snowball sampling adalah metode untuk mengidentifikasi dan memilih sampel dengan membangun jaringan hubungan antar individu. Peneliti kemudian memetakan hubungan antar individu tersebut menggunakan diagram.

Jenis Pengambilan Snowball Sampling

Terdapat tiga jenis snowball sampling yang perlu dipahami, yaitu:

1. Linear Snowball Sampling

Teknik ini dimulai dengan satu individu sebagai sampel awal. Sampel awal ini kemudian memberikan informasi tentang satu individu lain yang memiliki karakteristik yang sesuai dengan penelitian. Proses ini berlanjut secara linear, di mana setiap individu yang direkrut hanya memberikan informasi tentang satu individu berikutnya. Teknik ini cocok untuk penelitian dengan fokus yang sempit dan membutuhkan informasi yang mendalam dari informan kunci.

2. Exponential Non-Discriminative Snowball Sampling

Pada teknik ini, sampel awal memberikan informasi tentang beberapa individu lain yang relevan dengan penelitian. Individu-individu baru ini kemudian melakukan hal yang sama, dan seterusnya. Hal ini menghasilkan efek bola salju, di mana jumlah sampel berkembang pesat secara eksponensial. Teknik ini cocok untuk penelitian dengan fokus yang luas dan membutuhkan data dari berbagai sudut pandang.

3. Exponential Discriminative Snowball Sampling

Meskipun mirip dengan Exponential Non-Discriminative Snowball Sampling, teknik ini memiliki satu perbedaan. Peneliti hanya akan memilih satu individu dari setiap referensi yang diberikan oleh sampel awal. Pemilihan ini dilakukan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Teknik ini cocok untuk penelitian dengan fokus yang spesifik dan membutuhkan data dari informan yang memiliki karakteristik tertentu.

Memilih jenis snowball sampling yang tepat bergantung pada beberapa faktor, seperti fokus penelitian, kebutuhan data, dan karakteristik populasi target. Peneliti perlu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing teknik sebelum menentukan pilihannya.

Kelebihan Snowball Sampling

Berikut ini adalah kelebihan snowball sampling:

1. Efisien: Teknik ini dapat dimulai dengan informasi minimal dan data yang kurang dapat dicari dan dikerucutkan selama penelitian berlangsung.
2. Akses ke populasi tersembunyi: Snowball sampling memungkinkan peneliti untuk menjangkau kelompok responden yang sebelumnya tidak pernah mendapatkan perhatian dan sulit diakses.
3. Akurat: Jika dilakukan dengan cermat, teknik ini dapat menghasilkan data yang cukup akurat.

Kekurangan Snowball Sampling

Berikut ini adalah kekurangan snowball sampling:

1. Biaya mahal: Teknik ini dapat memakan biaya yang cukup besar, terutama jika peneliti perlu melakukan perjalanan untuk menemui responden.
2. Kesalahan perhitungan: Jika perhitungan tidak akurat, peneliti berisiko mendapatkan jaringan responden yang salah dan data yang tidak valid.
3. Identitas responden: Teknik ini rawan terhadap masalah identitas responden, terutama jika topik penelitian kontroversial.

Sampoerna University

Sampoerna University adalah sebuah universitas terakreditasi penuh di Indonesia yang menawarkan pilihan terbaik bagi mereka yang mencari pendidikan internasional unggul. Kami adalah universitas swasta, non-denominasi, nirlaba yang berlisensi dan terakreditasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Sampoerna University berkomitmen untuk menyediakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung bagi para mahasiswanya. Hal ini diwujudkan melalui fasilitas modern dan fakultas berkualitas yang kami sediakan.

Selain pendidikan di dalam kampus, kami mendorong para mahasiswa untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan eksternal seperti seminar, kompetisi, dan konferensi nasional dan internasional. Dengan partisipasi aktif, mereka akan mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari universitas.

Segera daftar untuk ikut proses penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2023-2024 disini. Admission Team kami akan segera menghubungi untuk memberi informasi lebih detail.

Jadwalkan dengan kami kapanpun kamu ingin visit tour kampus on-site atau virtual!