Serba-serbi Data Scientist, Jurusan Kuliah Hingga Gaji

Di masa teknologi yang semakin berkembang seperti saat ini, banyak profesi pula yang berkembang mengikuti perubahan zaman. Salah satunya data scientist adalah jenis pekerjaan yang sudah tak asing lagi dengan profesi ini di masa kini. Namun, apa sebenarnya data scientist itu dan bagaimana prospek pekerjaan ini di masa yang menuntut kecepatan sebagai kunci utama bekerja.

Secara umum tugas dari profesi ini adalah untuk mengumpulkan dan membersihkan berbagai data yang tidak beraturan. Selain itu juga melakukan analisis terhadap beberapa jenis data, tentu dalam jumlah yang besar hingga menemukan pemahaman atau wawasan baru mengenai suatu isu. Bagi suatu perusahaan insight yang didapat dijadikan sebagai rekomendasi untuk mengembangkan bisnis.

Baca juga: Jurusan Kuliah yang Lulusannya Banyak Dibutuhkan di Masa Depan

Pekerjaan Data Scientist

Apa itu data scientist? Merupakan sebuah profesi yang mengharuskan seseorang untuk mengolah data dengan metode ilmiah, menghasilkan informasi yang akurat dan bernilai tinggi sehingga dapat membantu pengambilan keputusan. Ibaratnya, profesi ini menjadikan orang yang di balik kendali teknologi pengolahan data.

Profesi ini mengandalkan kemampuan analisis data, misalnya penggabungan data dari berbagai sumber dan kepastian konsistensi dataset atau data preparation. Kemudian memilih faktor atau algoritma yang mempengaruhi hasil prediksi. Selain itu juga membuat infografis untuk memudahkan para pengambil keputusan dalam memahami data.

Seorang data scientist harus memiliki keterampilan untuk mencari tahu informasi yang berguna untuk pengembangan bisnis dengan memanfaatkan metode statistik. Perkembangan revolusi industri 4.0 memiliki dampak positif dan negatif tentunya, data scientist seolah menjadi korban dari perkembangan yang terjadi dan pelaku profesi ini dituntut untuk cepat beradaptasi.

Jurusan Data Scientist

Data science di perguruan tinggi memaksa mahasiswa untuk belajar mengenai bahasa pemrograman, khsusunya yang dipakai untuk penggalian hingga data mining. Pengolahan dan interpretasi data juga memerlukan ilmu statistika dan khususnya matematika. Sistem informasi, teknik informatika, statistika dan matematika merupakan modal untuk masuk jurusan ini.

Dasar-dasar seperti kalkulus dan aljabar linear merupakan bagian yang paling banyak digunakan dalam proses analisis. Begitu pula dengan ilmu statistika, memahami makna data, proses validasi hipotesis, penyusunan prakiraan dan lain sebagainya. Coding juga harus dikuasai oleh mahasiswa yang mengambil jurusan data scientist.

Akan tetapi kemampuan yang harus benar-benar dikuasai saat mengambil jurusan ini di perkuliahan adalah bagaimana cara mengolah data besar. Proses ini dilakukan guna mempermudah analis data, big data merupakan data dengan volume sangat besar. Data ini tidak bisa diolah menggunakan cara atau alat tradisional, harus menggunakan cara baru.

Perbedaan Data Analyst dan Data Scientist

· Deskripsi Pekerjaan

Sesuai penjelasan di atas, seorang data scientist dituntut untuk melakukan analisis dan tafsir pada kumpulan data yang kompleks, Mulai dari pengumpulan, pengolahan dan analisis data dalam jumlah besar. Data scientist bertugas mengolah data dari Data Engineer dan melihat apakah terdapat peluang bisnis baru dari data yang dikumpulkan.

Sementara Data Analyst merupakan profesi yang menuntut orang bertanggung jawab atas olahan data, pengambilan keputusan dan melakukan visualisasi. Profesi ini mengharuskan seseorang berhadapan langsung dengan banyak data, tugasnya mencari insight yang fungsinya memajukan bisnis dari berbagai aspek kemudian data yang sudah diolah diberikan data engineer.

· Peran dan Tanggung Jawab

Data Scientist bertugas membersihkan, memproses dan mengolah data besar. Kemudian terlibat dalam perencanaan strategis guna analis data hingga melakukan analisis serta membuat optimal penggunaan Machine Learning.

Sementara data analyst berperan untuk membersihkan, melakukan analisis dan membuat visualisasi. Lebih ke representasi data lewat laporan dan visualisasi data, kemudian bekerja sama dengan tim manajemen untuk memahami kebutuhan bisnis yang sedang diperlukan.

Gaji Data Scientist

Pekerjaan ini menjadi salah satu profesi yang paling banyak dicari untuk industri teknologi saat ini, memiliki peran yang cukup krusial di sebuah perusahaan. Dan menjadi tonggak berkembangnya perusahaan tersebut, meski begitu profesi ini tidak diimbangi dengan ketersediaan jumlah pekerja yang ada.

Dari data yang sudah dihimpun, perusahaan di Indonesia yang membuka lowongan pekerjaan ini menawarkan gaji sekitar Rp7 juta sampai Rp25 juta. Rata-rata upah yang didapat mencapai Rp12 jutaan, untuk estimasi nominal bisa berbeda dan menyesuaikan sesuai dengan kemampuan perusahaan-perusahaan di Indonesia.

Banyak bidang keahlian non-teknis yang bisa masuk dan menjadi seorang data scientist, pekerjaan ini menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir. Karena menggunakan tiga elemen dalam melakukan pekerjaan ini, di antaranya seperti big data, machine learning dan loT (Internet of Things), ketiga hal ini sebelumnya belum populer dan tidak banyak diimplementasikan jaman dulu.

Demikian penjelasan mengenai apa itu data scientist, bagaimana pekerjaannya dan berapa gaji yang didapat. Tertarik untuk berkuliah di kampus yang unggul dan berstandar internasional untuk menggapai karir yang cerah? Berkat kurikulum internasional dan soft skills relevan yang diajarkan di Sampoerna University, para alumni tidak hanya dibutuhkan oleh perusahaan nasional tetapi juga perusahaan internasional. Tertarik lebih lanjut tentang Sampoerna University bisa akses disini.

Referensi
Campus.quipper.com – Data scientist