Kampus Merdeka: Program Peningkatan Kecerdasan Bangsa

Program Kampus Merdeka merupakan salah satu program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mengeksplorasi pengetahuan, minat, dan bakat mahasiswa di Indonesia. 

Yuk pahami lebih dalam mengenai apa itu program kampus merdeka dan tujuannya yang bisa diketahui di sini.

Apa itu Kampus Merdeka?

Kampus Merdeka adalah salah satu kebijakan atau program yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mendukung sistem pendidikan di Indonesia. Jadi pada Kampus Merdeka ini, mahasiswa punya kesempatan untuk menempuh pendidikan di luar kampus utamanya selama maksimal dua semester. 

Di luar kampus itu maksudnya adalah program magang, pengabdian masyarakat, pertukaran mahasiswa, dan lain sebagainya. 

Diharapkan dengan program yang satu ini, para mahasiswa punya kebebasan dalam mengeksplorasi bakat dan minatnya agar ilmu yang mereka dapatkan semakin berguna, terutama untuk dunia kerja. Selain itu, diharapkan dengan adanya program ini dapat membuat tenaga kerja di Indonesia di masa depan akan berkualitas dan selalu relevan dengan perkembangan zaman. 

Adapun kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini masuk ke dalam Permendikbud Nomor 3 Tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Pada pasal 18 dikatakan bahwa pemenuhan masa dan beban belajar bagi mahasiswa program sarjana atau sarjana terapan dapat dilaksanakan dengan:

• Mengikuti seluruh proses pembelajaran dalam program studi pada perguruan tinggi sesuai masa dan beban belajar
• Mengikuti proses pembelajaran di dalam program studi untuk memenuhi sebagian masa dan beban belajar dan sisanya mengikuti proses pembelajaran di luar program studi.

Mahasiswa pun tidak perlu khawatir terkait apakah program ini akan mengganggu perkuliahan. Pasalnya, program ini akan setara dengan 20 SKS (1 semester) atau maksimal 40 SKS (2 semester). 

Bagi para mahasiswa yang ingin mendaftar ke program Kampus Merdeka dapat memasuki laman kampusmerdeka.kemdikbud.go.id.

Baca juga: Memahami Pengertian dari Generasi Z Beserta Karakteristiknya

Tujuan Kampus Merdeka

Berikut adalah tujuan dari penerapan program Kampus Merdeka di Indonesia, yaitu: 

• Memaksimalkan Bakat dan Minat Mahasiswa

Seperti yang telah dijelaskan bahwa salah satu tujuan utama dari program Kampus Merdeka ialah untuk memaksimalkan minat dan bakat mahasiswa. Jadi memang mahasiswa akan diberi izin selama dua semester untuk menempuh hal-hal yang bersifat non-akademik di luar kampus utama. 

• Menyiapkan Lulusan yang Berkualitas

Karena mahasiswa diberi kebebasan untuk memaksimalkan minat dan bakatnya, hasilnya adalah para mahasiswa memiliki kemampuan baik akademik maupun non-akademik ketika sudah lulus nantinya.

Hal itu tentunya sangat dibutuhkan ketika nantinya masuk ke dalam persaingan dunia kerja. Semakin berkualitas lulusan maka dampaknya juga akan semakin baik untuk kemajuan negara pula. 

• Memberikan Pengalaman Kerja Mahasiswa

Pengalaman kerja sangat penting untuk mahasiswa, karena nantinya ketika sudah lulus, persaingan untuk mencari kerja sangat ketat di saat lapangan kerja juga tidak banyak. Dengan pegangan pengalaman kerja ini, lulusan akan memiliki nilai plus di mata perusahaan. 

Pengalaman kerja juga akan melatih para mahasiswa agar siap menghadapi dunia kerja yang jauh berbeda dari dunia perkuliahan. 

• Memperluas Jaringan Bagi Mahasiswa

Selain pengalaman kerja, mahasiswa juga akan mendapatkan relasi dan jaringan yang lebih luas lagi. 

Relasi ini sangat penting bagi mahasiswa karena nantinya pasti akan sangat dibutuhkan ketika memasuki dunia kerja. Semakin luas relasi, maka peluang untuk mendapatkan pekerjaan juga akan semakin besar pula karena akan memiliki pandangan yang lebih luas lagi. 

• Eksplorasi Pengetahuan 

Mahasiswa juga dapat mengeksplorasi pengetahuan-pengetahuan yang mungkin tidak didapatkan di bangku perkuliahan. 

Pengetahuan ini biasanya malah akan lebih dibutuhkan ketika mahasiswa sudah memasuki dunia kerja nantinya. 

Dengan tambahan pengetahuan itu, mahasiswa juga akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan dunia kerja. 

• Melatih Kemandirian Mahasiswa

Ketika nantinya masuk ke dunia kerja, mahasiswa tentunya sudah tidak bisa lagi bergantung pada orang tua. Dari program ini, mahasiswa akan terlatih untuk hidup mandiri. 

Apa Saja Program Kampus Merdeka?

Berikut ini adalah beberapa program yang bisa dipilih oleh mahasiswa di dalam Kampus Merdeka: 

• Pertukaran Pelajar

Pertukaran pelajar adalah salah satu program yang populer terdengar bagi mahasiswa. Namun, pada program pertukaran pelajar Kampus Merdeka sedikit berbeda karena mahasiswa bisa mentransfer SKS yang sudah didapat pada kampus tujuan ke kampus utamanya. 

Sehingga jika mahasiswa mungkin menemui mata kuliah yang sama tidak perlu untuk mengulang lagi di kampus utama. 

Terdapat beberapa jenis pertukaran pelajar di program Kampus Merdeka, di antaranya adalah: 

• Pertukaran pelajar antar program studi di perguruan tinggi yang sama.
• Pertukaran pelajar antar  program studi yang sama ke perguruan tinggi yang berbeda.
• Pertukaran pelajar di kampus internasional pilihan. 

• Magang/Praktik Kerja

Magang adalah program untuk memberikan pengalaman kerja kepada mahasiswa. Jadi mahasiswa akan turun langsung merasakan dunia kerja. Umumnya durasi magang ini 3-6 bulan saja. 

Sementara itu, pada program magang Kampus Merdeka, program magang didesain selama 1-2 semester yang berarti memungkinkan hingga 8-12 bulan. Hal itu dilakukan agar ilmu yang didapat oleh mahasiswa dapat maksimal. 

• Asistensi Mengajar

Mahasiswa juga bisa memilih program asistensi mengajar yang bisa membantu dunia pendidikan di Indonesia. 

Jadi, mahasiswa berkesempatan untuk menjadi pengajar di berbagai tingkat pendidikan di Indonesia dengan lokasi yang tidak terbatas. 

• Penelitian/Riset

Meskipun mayoritas program yang ditawarkan bersifat non-akademik, Kampus Merdeka juga tetap akan mendukung mahasiswa yang ingin melakukan kegiatan yang sifatnya akademis, seperti penelitian. 

Langkahnya adalah mahasiswa harus bergabung dengan suatu program studi hingga kemudian menjadi asisten peneliti selama 1-2 semester. 

Mahasiswa akan dilibatkan ke dalam pengumpulan data, analisis, hingga menemukan hasilnya. 

• Proyek Kemanusiaan

Proyek kemanusiaan dapat dilakukan secara dadakan alias insidental. Jadi mahasiswa dapat membantu program-program kemanusiaan seperti menjadi volunteer untuk membantu daerah  yang mengalami bencana. 

Namun, tentunya tidak asal membantu saja, tetapi mahasiswa harus terafiliasi dengan lembaga kemanusiaan seperti BNPB, BPBD, PMI, UNICEF, UNESCO, dan lain sebagainya. 

• Kegiatan Wirausaha

Bagi mahasiswa yang lebih tertarik untuk terjun di dunia kewirausahaan juga dapat difasilitasi oleh Kampus Merdeka. 

Jadi langkahnya adalah mahasiswa perlu menyusun proposal wirausaha secara mandiri maupun berkelompok.

Kemudian pihak perguruan tinggi akan menunjuk pembimbing wirausaha tersebut. Jika memang disetujui, maka mahasiswa akan diberikan waktu selama 1-2 semester untuk menjalankan usahanya.

• Studi Independen

Studi independen adalah riset yang dilakukan secara mandiri atau ingin mengikuti lomba yang berada di tingkat nasional maupun internasional. 

Untuk melakukannya, mahasiswa juga harus menyusun proposalnya sendiri, jika memang memenuhi syarat mahasiswa dapat melanjutkan studi independen tersebut. 

• Kuliah Kerja Nyata Tematik

Kuliah Kerja Nyata (KKN) mungkin sudah menjadi salah satu program yang wajib dilakukan di perguruan tinggi di Indonesia. Namun, di Kampus Merdeka ada juga program KKN yang dilakukan secara tematik. 

Berbeda dengan KKN biasanya, KKN Kampus Merdeka akan berjalan selama 1-2 semester. 

Sampoerna University sebenarnya juga memiliki program yang memungkinkan bagi mahasiswa untuk mendapatkan program yang serupa, melalui program Double Degree. Jadi, Sampoerna University sudah bekerja sama dengan University of Arizona untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa mendapatkan dua titel dari dua kampus tersebut dalam waktu empat tahun. 

Selain itu mahasiswa juga bisa mendapatkan kurikulum Amerika Serikat, tetapi tetap lulus dengan tepat waktu. Dengan begitu, mahasiswa tidak perlu kuliah ke luar negeri untuk mendapatkan gelar sarjana luar negeri.

Referensi
Kemendikbud