Product Development: Definisi, Fungsi, hingga Tahapannya

Dalam dunia bisnis, persaingan yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk terus berinovasi dan mengembangkan produk-produknya. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat tetap bertahan dan bersaing di pasar, serta memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berubah.

Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengembangkan produknya adalah melalui proses product development. Product development merupakan proses yang dilakukan untuk menciptakan produk baru atau meningkatkan produk yang sudah ada, agar sesuai dengan kebutuhan pasar.

Apa Itu Product Development?

Product development adalah sebuah proses untuk menciptakan suatu produk baru atau meningkatkan produk yang sudah ada agar dapat sesuai dengan kebutuhan pasar.

Product development sangatlah penting dalam sebuah perusahaan dikarenakan perkembangan teknologi dan tren yang terus berganti, sehingga kamu pasti jarang menemukan produk yang tidak mengalami perubahan apa pun dan terus meningkatkan kreativitas dan ide untuk mengembangkan sebuah produk. 

Menurut sumber dari Entrepreneur, terdapat beberapa tanda yang dapat menjadi patokan kapan sebuah perusahaan dapat melakukan product development:

1. Pertumbuhan melambat

Perusahaan perlu terus tumbuh untuk bertahan di pasar yang kompetitif. Jika pertumbuhan perusahaan melambat, kemungkinan besar ada masalah yang perlu dipecahkan. Product development dapat menjadi salah satu solusinya, yaitu dengan menciptakan produk baru atau meningkatkan produk yang sudah ada untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berubah.

2. Permintaan berkurang

Penurunan permintaan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan tren, masuknya pesaing baru, atau ketidakpuasan pelanggan. Product development dapat membantu perusahaan untuk mengatasi faktor-faktor tersebut dengan menciptakan produk yang lebih menarik dan sesuai dengan kebutuhan pasar.

Pelanggan berharap perubahan besar: Feedback dari pelanggan dapat menjadi sumber inspirasi untuk melakukan product development. Jika banyak pelanggan berharap ada perubahan besar pada produk, perusahaan perlu mempertimbangkan untuk melakukan perubahan tersebut.

4. Ada kompetitor baru

Kehadiran kompetitor baru dapat menjadi ancaman bagi perusahaan. Product development dapat membantu perusahaan untuk bersaing dengan kompetitor baru dengan menciptakan produk yang lebih inovatif dan menarik.

5. Kompetitor mulai meninggalkan pasar

Kompetitor yang meninggalkan pasar dapat membuka peluang bagi perusahaan untuk mengambil alih pasar tersebut. Namun, perusahaan perlu berhati-hati karena kompetitor tersebut mungkin meninggalkan pasar karena alasan tertentu. Product development dapat membantu perusahaan untuk tetap bertahan di pasar jika kompetitor lain juga mulai meninggalkan pasar.

Tahapan Product Development

Berikut ini adalah tahapan yang harus dilakukan oleh seorang product development:

1. Mengumpulkan ide

Tahapan pertama dalam melakukan product development adalah dengan mengumpulkan ide tentang bagaimana cara untuk mengembangkan sebuah produk untuk keperluan komersial. 

Sebelum itu, kita wajib mengetahui lebih dalam mengenai produk tersebut dan bagaimana kita mengembangkan produk tersebut agar dapat bermanfaat lebih baik bagi masyarakat. 

2. Evaluasi ide

Tahapan berikutnya adalah dengan melakukan evaluasi ide untuk tetap membantu perusahaan dalam memilih ide yang paling tepat dan memiliki potensi untuk sukses. Evaluasi ide dapat dilakukan dengan memahami kebutuhan dan keinginan konsumen untuk menentukan ide yang tepat. 

3. Menjaga ide

Ide produk yang bagus dapat menjadi aset berharga bagi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan perlu melindungi ide tersebut dari pihak yang tidak bertanggung jawab.  

Perusahaan harus memastikan bahwa kompetitor tidak mengetahui dan mengikuti ide kita dengan tetap mempertahankan copyright, hak paten, dan trade secrecy. 

4. Riset dan Pengembangan

Riset dan pengembangan adalah tahap yang paling memakan waktu dan biaya dalam product development. Tahap ini penting untuk memastikan bahwa produk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, serta memiliki kualitas yang baik.

5. Promosi produk

Promosi produk adalah tahap penting untuk memperkenalkan produk kepada calon konsumen dan mendorong mereka untuk membeli produk tersebut. Promosi dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti iklan, media sosial, dan acara-acara khusus.

Sampoerna University

Sampoerna University adalah sebuah universitas terakreditasi penuh di Indonesia yang menawarkan pilihan terbaik bagi mereka yang mencari pendidikan internasional unggul. Sampoerna University adalah universitas swasta, non-denominasi, nirlaba yang berlisensi dan terakreditasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Sampoerna University menawarkan berbagai program sarjana dan magister di bidang-bidang seperti bisnis, teknologi informasi, kreativitas dan desain, serta studi kelas dunia. Universitas ini menempatkan fokus pada pendekatan pembelajaran yang inovatif dan berorientasi pada industri, dengan tujuan untuk mempersiapkan mahasiswa berhasil dalam karir mereka.

Kami berkomitmen untuk menyediakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan mendukung bagi mahasiswa, dengan dukungan fasilitas modern dan fakultas yang berkualitas. Kami juga memberikan beasiswa dan program bantuan keuangan untuk mendukung aksesibilitas pendidikan bagi mahasiswa berprestasi.

Dalam beberapa tahun sejak didirikan, Sampoerna University telah menjadi pilihan pendidikan tinggi yang menarik bagi calon mahasiswa di Indonesia. Dengan pendekatan pembelajaran yang inovatif, koneksi industri yang kuat, dan fokus pada pengembangan karir, kami memiliki tujuan untuk menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja.

Segera daftar untuk ikut proses penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2023-2024 disini. Admission Team kami akan segera menghubungi untuk memberi informasi lebih detail.

Jadwalkan dengan kami kapanpun kamu ingin visit tour kampus on-site atau virtual!