Artikel,
Sebagai seorang pebisnis, kita perlu memahami ROI atau Return on Investment untuk mengukur tingkat keuntungan bisnis kita. ROI adalah persentase keuntungan yang diperoleh dari total jumlah aset yang diinvestasikan. Semakin tinggi nilai ROI, maka semakin menguntungkan bisnis tersebut.
ROI merupakan salah satu indikator penting yang dapat digunakan untuk menilai keberhasilan atau efektivitas dari suatu investasi. Dalam konteks bisnis, ROI dapat digunakan untuk mengukur tingkat keuntungan bisnis secara keseluruhan.
ROI atau Return on Investment adalah perhitungan yang digunakan untuk mengukur tingkat keuntungan dan juga kerugian dari suatu investasi. Secara sederhana, ROI dapat diartikan sebagai persentase profit yang bisa didapat dari total jumlah aset yang diinvestasikan. Semakin tinggi nilai ROI, maka semakin menguntungkan investasi tersebut.
Menurut Minawir (2017), Return on Investment adalah salah satu bentuk rasio profitabilitas yang ditujukan untuk mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasional perusahaan guna menghasilkan keuntungan.
Return on Investment (ROI) juga sangat penting bagi perusahaan dalam mengukur keberhasilan sebuah proyek dengan cara membandingkan keuntungan yang diperoleh dari proyek tersebut dengan biaya yang dikeluarkan.
ROI dapat membantu perusahaan mengukur peningkatan penjualan, peningkatan pelanggan, atau meningkatkan brand awareness. Biaya yang dikeluarkan dapat berupa biaya produksi, biaya pemasaran, atau biaya operasional lainnya.
Berikut ini adalah manfaat dari return on investment:
Manfaat pertama dalam mengetahui ROI adalah untuk mengukur efisiensi penggunaan dana dengan melakukan perbandingan keuntungan yang diperoleh dengan biaya yang dikeluarkan. Semakin tinggi ROI, maka semakin efisien perusahaan dalam menggunakan dananya.
Misalnya, sebuah perusahaan menginvestasikan dana sebesar Rp100 juta untuk membeli mesin baru. Setelah mesin tersebut beroperasi, perusahaan memperoleh keuntungan sebesar Rp20 juta per tahun. ROI dari investasi tersebut adalah 20%, yang berarti perusahaan memperoleh keuntungan sebesar 20% dari setiap Rp100 juta yang diinvestasikan.
Manfaat berikutnya adalah untuk mengetahui kelemahan perusahaan. Jika ROI perusahaan tersebut rendah, maka hal tersebut dapat mengetahui kelemahan perusahaan, mulai dari masalah produksi, pemasaran, atau manajemen.
Misalnya, sebuah perusahaan memiliki ROI sebesar 5%. Hal ini berarti perusahaan hanya memperoleh keuntungan sebesar 5% dari setiap Rp100 juta yang diinvestasikan. ROI yang rendah ini dapat mengindikasikan adanya masalah dalam perusahaan tersebut.
Apabila sebuah perusahaan memiliki product cost system yang baik, maka perusahaan akan lebih efektif dalam melakukan perhitungan modal dan juga biaya yang dikeluarkan untuk berbagai macam produk yang dihasilkan perusahaan.
Misalnya, sebuah perusahaan memiliki dua produk, yaitu produk A dan produk B. Produk A menghasilkan keuntungan sebesar Rp10 juta per tahun, sedangkan produk B menghasilkan keuntungan sebesar Rp20 juta per tahun. ROI dari produk A adalah 10%, sedangkan ROI dari produk B adalah 20%.
Untuk mengetahui ROI perusahaan, kita perlu memahami cara menghitungnya. Perhitungan ROI menggunakan rumus yang cukup sederhana yaitu dengan membagi pendapatan dengan biaya investasi. Walaupun sederhana, angka yang dimasukkan ke dalam rumus harus akurat. Dalam prakteknya, ada perbedaan istilah, tetapi intinya tetap sama.
Rumus ROI:
ROI = (Laba Bersih / Total Investasi) * 100%
Contoh Perhitungan ROI
Misalnya, sebuah perusahaan menginvestasikan dana sebesar Rp100 juta untuk membeli mesin baru. Setelah mesin tersebut beroperasi, perusahaan memperoleh keuntungan sebesar Rp20 juta per tahun. ROI dari investasi tersebut adalah 20%, yang berarti perusahaan memperoleh keuntungan sebesar 20% dari setiap Rp100 juta yang diinvestasikan.
Perhitungannya adalah sebagai berikut:
ROI = (20 juta / 100 juta) * 100%
ROI = 20%
Secara umum, ROI merupakan alat yang sangat penting bagi perusahaan untuk mengukur kinerja investasi dan memudahkan perusahaan untuk mengambil keputusan investasi yang lebih tepat. ROI yang tinggi mengindikasikan bahwa investasi tersebut menguntungkan. Semakin tinggi ROI, semakin baik kinerja investasi tersebut.
Sampoerna University adalah sebuah universitas terakreditasi penuh di Indonesia yang menawarkan pilihan terbaik bagi mereka yang mencari pendidikan internasional unggul. Sampoerna University adalah universitas swasta, non-denominasi, nirlaba yang berlisensi dan terakreditasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Sampoerna University menawarkan berbagai program sarjana dan magister di bidang-bidang seperti bisnis, teknologi informasi, kreativitas dan desain, serta studi kelas dunia. Universitas ini menempatkan fokus pada pendekatan pembelajaran yang inovatif dan berorientasi pada industri, dengan tujuan untuk mempersiapkan mahasiswa berhasil dalam karir mereka.
Kami berkomitmen untuk menyediakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan mendukung bagi mahasiswa, dengan dukungan fasilitas modern dan fakultas yang berkualitas. Kami juga memberikan beasiswa dan program bantuan keuangan untuk mendukung aksesibilitas pendidikan bagi mahasiswa berprestasi.
Dalam beberapa tahun sejak didirikan, Sampoerna University telah menjadi pilihan pendidikan tinggi yang menarik bagi calon mahasiswa di Indonesia. Dengan pendekatan pembelajaran yang inovatif, koneksi industri yang kuat, dan fokus pada pengembangan karir, kami memiliki tujuan untuk menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Segera daftar untuk ikut proses penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2023-2024 disini. Admission Team kami akan segera menghubungi untuk memberi informasi lebih detail.
Jadwalkan dengan kami kapanpun kamu ingin visit tour kampus on-site atau virtual!