Edukasi,
Sebagai tambahan referensi bagi mahasiswa memahami inti dari sebuah jurnal ilmiah disebut dengan resume jurnal. Bagian ini penting karena para peneliti yang membuat jurnal ilmiah harus melakukan publikasi akademik, sementara itu jurnal ilmiah dipakai sebagai laporan dan pembaharuan dari sebuah penelitian baru.
Adanya jurnal ilmiah bukan tanpa alasan dan dibuat secara asal-asalan, tujuan dari pembuatan jurnal ilmiah adalah sebagai perkembangan dari sebuah ilmu pengetahuan. Sementara resume ini dipakai sebagai bantuan bagi para mahasiswa dalam proses pembuatan jurnal ilmiah, selain itu memudahkan para pembacanya.
Jurnal sebagai salah satu bentuk karya dan tulisan yang dihasilkan serta diterbitkan para akademisi, termasuk dalam hal ini adalah mahasiswa, dosen dan peneliti. Jurnal adalah sebuah karya tulis ilmiah, dibuat dengan orientasi akademik dan biasanya diterbitkan dalam bentuk publikasi jurnal ilmiah.
Untuk bisa dipublikasi jurnal ilmiah lebih dulu diedit dan diperiksa oleh tim yang terdiri dari penulis, editor hingga layouter. Karya jurnal ilmiah secara umum terdiri dari 8-12 halaman, namun juga bisa tergantung dari syarat tempat publikasi ilmiah. Sementara resume sebagai ringkasan atau ikhtisar.
Sehingga dapat dikatakan bahwa resume jurnal merupakan ringkasan dari bentuk jurnal ilmiah. Sama seperti dalam pembuatan jurnal, membuat resume ini harus dilakukan dengan tepat dan teliti. Hal ini bukan tanpa alasan karena memang tujuan pembuatan resume tersebut berisi inti dari adanya jurnal tersebut.
Resume jurnal merupakan sebuah ringkasan dari jurnal ilmiah, selain itu juga merupakan ringkasan dari jurnal penelitian. Dibuat berdasarkan tujuan untuk memudahkan pembaca dalam memahami sebuah jurnal penelitian. Resume jurnal bisa membantu para pembaca dalam memahami bagian serta isi dari jurnal ilmiah atau resume jurnal online.
Selain itu terdapat berbagai tujuan dan manfaat yang bisa didapat oleh pembaca, mulai dari menjelaskan isi dari sebuah jurnal dalam bentuk poin-poin singkat. Ditulis dalam bentuk yang lebih singkat tetapi jelas, selain itu penulisan resume ini juga tidak boleh mengubah isi dari jurnal utama yang merupakan sumbernya.
Dalam pembuatan atau penulisan resume ini , diharapkan untuk membantu para pembaca memahami isi sebuah jurnal dengan lebih mudah. Namun diperlukan pemahaman dahulu terkait bagian yang ada pada resume tersebut. Seperti abstrak, metode penelitian hingga hasil penelitian yang akan masuk di dalam tulisan.
Dalam membuat resume ini, harus dan disarankan mengikuti format dan struktur yang ada atau digunakan. Resume tersebut ditulis dengan format yang tidak benar atau tepat justru akan membuat para pembaca kebingungan. Resume jurnal bisa dibuat dengan menggunakan format berikut ini.
Bagian pertama adalah informasi terkait jurnal yang akan dibuat resumenya, informasi jurnal ini bisa berisi judul, penerbit, waktu terbit hingga penulis jurnal. Informasi harus dituliskan dengan lengkap, sehingga bisa membantu pembaca mengetahui informasi penting seperti di mana jurnal diterbitkan dan siapa penulisnya dan lain sebagainya.
Latar belakang adalah sumber, berisi latar belakang dari penelitian terkait alasan para penulis menuliskan hal itu hingga dampak yang diberikan kepada para pembaca. Penulis resume tersebut harus dapat menemukan ide pokok dari latar belakang jurnal. Karena bagian ini nantinya menjelaskan secara singkat mengenai latar belakang tersebut.
Munculnya suatu penelitian tentu karena ada tujuan yang ingin dicapai, penelitian yang dilakukan dalam bentuk jurnal ilmiah. Begitu juga dengan resume jurnal, tujuan penelitian harus dituliskan sesuai dengan apa yang sudah dituliskan oleh penulis jurnal sebelumnya.
Metodologi atau metode penelitian juga penting dan termasuk bagian dari resume ini, fungsinya sebagai penjelas terkait bagaimana cara penulis mendapatkan data penelitian atau menuliskan hasil dari penelitian yang sudah dituliskan dalam jurnal ilmiah.
Penulis bisa mendapatkan hasil dari penelitian yang sudah dilakukan, kemudian dituliskan dalam jurnal ilmiah yang dibuat. Resume jurnal juga harus dituliskan sesuai dengan hasil yang ada pada jurnal ilmiah, berupa jurnal sumber. Berisi ide pokok, kalimat utama hingga gagasan utama dari penelitian.
Kesimpulan menjadi bagian terakhir dari resume tersebut, berisi ringkasan dari hasil penelitian dan dikaitkan dengan rumusan masalah penelitian. Pada bagian ini harus dituliskan dengan bagian yang umum ke bagian yang lebih mendetail, atau dituliskan inti-intinya saja dari aplikasi resume jurnal.
Baca juga: Kenali Pengertian Jurnal Internasional Disini
Setelah memahami format jurnal ilmiah yang terdiri dari abstrak, latar belakang, tujuan, metode, hasil penelitian dan kesimpulan. Pahami lebih dulu format dan strukturnya, kemudian baru membaca isi dari jurnal ilmiah. Setidaknya ada empat langkah penting yang perlu diperhatikan sebelum membuat resume ini.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan membaca jurnal ilmiah yang akan dibuat resumenya terlebih dahulu. Harus dipastikan bahwa jurnal berada dalam kondisi yang lengkap, terdiri dari pendahuluan, metode penelitian sampai kesimpulan. Hal itu sangat bermanfaat bagi penulis ketika memahami isi jurnal.
Menulis resume tersebut secara lengkap juga membuat penulis dapat mencari informasi dari sumber tambahan. Seperti kamus atau jurnal lainnya yang terkait dengan penulisan, hal ini juga berfungsi membantu penulis dalam memahami isi dari jurnal tersebut, apalagi jika terdapat istilah yang belum dipahami.
Langkah kedua setelah membaca dan memahami isi jurnal yang ingin dibuat menjadi resume jurnal adalah menemukan ide pokok atau gagasan utama dari jurnal tersebut. Setelah itu dituliskan kembali, ide pokok dari jurnal dapat ditemukan dengan menentukan kalimat paling penting di dalam jurnal.
Kalimat yang biasanya terdiri dari sebuah rangkuman dari setiap poin tulisan, seperti poin utama yang memuat ide pokok pada bagian metode penelitian. Selain itu juga adanya kesimpulan dari jurnal yang dibuat. Hal bermanfaat, bagi para pembaca yang lebih mudah dalam memahami isinya.
Jika ide pokok sudah ditemukan, langkah selanjutnya adalah mulai menulis resume dan terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan oleh penulis dalam hal ini. Pertama adalah menulis resume sesuai dengan jurnal atau naskah aslinya. Kata yang dibuat harus sesuai dan jurnal asli sebagai sumbernya.
Hal penting kedua yang harus diperhatikan adalah tidak menambah pendapat dan opini pribadi, terutama yang bisa mengubah isi atau maksud utama dari jurnal yang menjadi sumber resume jurnal tersebut.
Setelah review jurnal rampung ditulis, langkah terakhir yang harus dilakukan adalah membaca kembali serta melakukan review terhadap resume yang sudah ditulis. Dua hal ini penting dilakukan, karena membantu penulis dalam menemukan kesalahan atau kekurangan yang terdapat pada hasil resume tersebut.
Penelitian ini dilakukan guna mengetahui terkait bagaimana proses dari pengelolaan arsip di kantor kecamatan Jawa Timur pada tahun 2019. Selain itu untuk mengetahui bagaimana proses pengendalian dan pengarsipan di kantor kecamatan Jawa Timur. Kemudian mengetahui bagaimana pengendalian kepengurusan di kantor terkait.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, data yang dipakai berupa angka, gambar dan teks. Jika terdapat dalam bentuk digital, maka metode ini akan dijelaskan melalui kata-kata oleh penulis pada contoh resume jurnal ini.
Hasil penelitian menyebutkan bahwa pengendalian dan pengelolaan arsip di Jawa Timur belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Adanya kendala yang membuat karyawan pengelola mengerjakan tugas ganda sehingga tidak optimal. Peletakan arsip juga tidak urut dan sesuai sehingga membuat proses memakan waktu yang lama.
Kesimpulan yang bisa ditarik dalam penelitian terkait pengendalian dan pengelolaan arsip terkait dengan kebutuhan usaha yang lebih maksimal. Dimulai dari pembagian tugas yang sesuai dan tak membuat karyawan mendapat kerja ganda, hingga peletakan arsip yang harus dilakukan secara urut.
Demikian penjelasan mengenai resume jurnal, mulai dari pengertian, formal, cara membuat dan contoh yang bisa dijadikan sebagai sumber pemahaman. Sampoerna University menyelenggarakan program pendidikan di bawah lisensi dan otoritas kredensial dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
Sampoerna University memiliki tujuan memenuhi standar nasional dan internasional, secara unik memenuhi syarat dalam memberi kontribusi substantif kepada masyarakat lewat pendidikan. Sampoerna University lebih dari sekadar kampus internasional, juga sebuah komunitas belajar yang mempersiapkan mahasiswa meraih kesuksesan.
Dapatkan informasi terkait program yang ada di Sampoerna University dengan mengisi data dibawah ini dan team kami akan siap melayani.
[formidable id=8]
Referensi
Kata Data