Artikel,
Artikel - FOB,
Kurva penawaran adalah kurva dalam menggambarkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan produsen dengan harga barang di pasaran di dalam periode tertentu. Sementara kurva permintaan menggambarkan hubungan harga dengan jumlah barang yang diminta konsumen. Kurva permintaan dan penawaran, sangat berkaitan dalam hal menjalankan bisnis.
Dalam ilmu ekonomi kedua jenis kurva ini sangat penting, kurva penawaran bersifat positif sedangkan kurva permintaan bersifat negatif. Karena itu, kedua jenis kurva ini memiliki fungsi yang sama hingga dijadikan sebagai faktor penentu harga barang di pasaran. Penggabungan permintaan oleh pembeli dan penawaran penjual menentukan harga keseimbangan di pasar dan jumlah barang.
Kurva permintaan adalah grafik yang memberi gambaran hubungan antara harga suatu barang terhadap jumlah permintaan. Sebagai total semua barang permintaan oleh semua pembeli di berbagai tingkat, sehingga kurva permintaan diperoleh dengan menggabungkan kurva-kurva terhadap permintaan individu.
Kurva permintaan ini dibuat dengan melihat data riil di masyarakat mengenai jumlah permintaan terhadap barang dalam berbagai tingkatan harga. Bentuknya berupa daftar permintaan tabel atau disebut dengan demand schedule. Daftar permintaan merupakan tabel permintaan yang menunjukkan hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah permintaan.
Contoh kurva permintaan digambarkan dari kiri atas ke bawah yang memperlihatkan penunjukkan hubungan terbalik antara harga dengan jumlah permintaan barang. Sehingga jika harga barang naik, membuat jumlah permintaan barang dari konsumen akan mengalami penurunan. Kurva permintaan kerap kali dipakai sebagai alat menetapkan harga jual yang tepat hingga penjual diuntungkan.
Kurva permintaan secara umum kerap digunakan sebagai alat untuk menetapkan harga jual tepat, hingga dalam hal ini penjual bisa mendapatkan keuntungan sekaligus menjaga permintaan konsumen. Namun perlu diketahui juga bahwa terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi penetapan harga serta permintaan yang muncul.
Meskipun penentu besarnya permintaan merupakan harga, namun banyaknya permintaan yang muncul terhadap suatu barang juga ditentukan oleh banyak faktor. Karena itu proses analisis mengenai teori permintaan harus dilakukan dengan melihat banyak faktor penting lain, beberapa faktor yang mempengaruhi adalah sebagai berikut.
Disebut juga movement along the curve atau pergerakan di sepanjang kurva permintaan yang disebabkan karena adanya perubahan harga barang atau jasa yang ditawarkan atau dinamakan dengan ceteris paribus. Kurva permintaan sesuai dengan hukum permintaan mempunyai bentuk ceteris paribus bisa menyebabkan kenaikan jumlah besar yang diminta.
Penentu utama besarnya permintaan adalah harga, namun banyaknya permintaan barang ditentukan banyak faktor lain. Karena itu, dilakukan analisis terkait teori permintaan dan perlu dilakukan juga analisis terkait bagaimana faktor penting lain hingga bisa mempengaruhi permintaan serta menggeser kurva permintaan.
Pergeseran kurva permintaan disebabkan karena faktor-faktor selain harga barang atau jasa, di antaranya seperti pendapatan, harga barang atau jasa lain, selera hingga yang lainnya. Perubahan faktor-faktor lain selain harga barang juga akan menyebabkan adanya perubahan permintaan, berikut penjelasannya masing-masing.
Penurunan pendapatan membuat uang yang dibelanjakan tersedia sedikit, sehingga akibatnya kemungkinan besar harus membeli sedikit barang. Apabila permintaan terhadap suatu barang menurun saat pendapatan menurun, disebut barang normal. Barang normal merupakan barang yang mengalami kenaikan permintaan ketika pendapatan naik.
Jika harga suatu barang turun dan mengakibatkan menurunnya permintaan barang yang lain, kedua barang ini dinamakan dengan barang substitusi atau dikenal dengan sebutan barang pengganti. Secara umum, barang substitusi merupakan pasangan barang yang apabila salah satunya mengalami peningkatan, maka permintaan lain juga akan mengikutinya.
Orang memiliki selera namun ditentukan oleh hal psikologis atau latar belakang seseorang yang berada di ruang lingkup ekonomi. Meski begitu, ekonom tetap melakukan pengkajian terhadap apa yang muncul saat selera berubah termasuk menganalisis perbedaan elastisitas permintaan dan slope kurva permintaan.
Ekspektasi seseorang terhadap masa depan yang mempengaruhi permintaan masyarakat saat ini untuk suatu barang dan jasa. Seperti misalnya, ekspektasi orang terhadap harga es krim besok akan turun. Sehingga masyarakat kemungkinan tidak mau membeli banyak es krim di harga saat ini.
Karena permintaan pasar yang diperoleh dari permintaan individu, permintaan pasar yang ditentukan berbagai hal yang mempengaruhi permintaan individu. Misalnya seperti pendapatan konsumen, selera, ekspektasi, harga barang lain terkait hingga barang itu sendiri dan banyaknya konsumen atau pembeli yang ada.
Baca juga: Pengertian Break Even Point, Dasar, Elemen dan Cara Hitung
Kurva penawaran merupakan grafik suatu hubungan yang terjadi antara harga barang dan jumlah penawaran yang ada. Kurva ini dibuat atas dasar data riil, adanya hubungan tingkat harga barang dan jumlah penawaran atas barang tersebut dan kemudian dinyatakan ke dalam daftar penawaran *(supply schedule).
Kurva penawaran miring ke atas karena sebab dan asumsi hal-hal lain, harga yang lebih tinggi membuat lebih banyak barang yang ditawarkan. Seperti halnya permintaan pasar yang merupakan jumlah dari permintaan semua pembeli, penawaran pasar hingga jumlah penawaran dari semua penjual, penawaran pasar merupakan jumlah dari kedua penawaran yang ada.
Contoh kurva penawaran seperti adanya kenaikan harga cabai rawit, kemudian mendorong petani lebih memilih menanam tomat dalam jumlah kecil dan memperbanyak cabai rawit. Saat panen, jumlah cabai rawit di pasaran kemudian akan meningkat, kuantitas yang muncul terhadap cabai ini dinamakan dengan elastisitas penawaran.
Kurva penawaran bisa bergerak dan bergeser akibat adanya perubahan barang yang sebelumnya sudah ditawarkan dan dipengaruhi faktor lain. Termasuk di antaranya seperti biaya produksi, jumlah produsen, teknologi produksi, ekspektasi produsen, keuntungan yang diinginkan, harga barang, subsidi dan pajak dan ketersediaan input.
Jika muncul kenaikan harga pada barang lain, konsumen akan membeli barang dengan fungsi yang sama dengan harga yang terjangkau. Adanya kenaikan permintaan ini kemudian mendorong produsen dalam menaikkan produksi serta terhadap penawarannya.
Kenaikan pengeluaran faktor produksi atau biaya produksi akan berakibat mengurangi keuntungan suatu perusahaan, hingga dapat melakukan efisiensi dan pindah ke usaha lain. Tindakan ini dapat mengurangi penawaran yang ada dalam kegiatan ekonomi tertentu.
Tujuan yang berbeda dari setiap perusahaan digunakan untuk memaksimalkan keuntungan, mampu memunculkan efek yang berbeda terhadap tingkat produksi. Hal itu menyebabkan penawaran suatu barang berbeda sifat jika muncul perubahan dalam tujuan yang ingin dicapai perusahaan.
Adanya kenaikan produksi dan perkembangan ekonomi yang sangat pesat bisa disebabkan karena penggunaan teknologi yang semakin modern. Penggunaan teknologi bisa mengurangi terhadap biaya produksi, mempertinggi produktivitas, meningkatkan mutu barang dan menciptakan barang-barang baru hingga membuat efek produksi bisa ditambah.
Disebabkan adanya perubahan harga barang dan jasa itu sendiri, ceteris paribus, seperti kenaikan harga besar. Ceteris paribus bisa menyebabkan kenaikan jumlah besar yang ditawarkan, karena perubahan tingkat harga barang disebabkan perubahan jumlah yang ditawarkan.
Adanya faktor selain harga barang dan jasa itu sendiri, harga faktor produksi, teknologi dan lain sebagainya. Misalnya peningkatan biaya produksi, ceteris paribus juga akan menggeser kurva penawaran ke arah kiri secara sejajar. Hingga adanya peningkatan jumlah beras yang ditawarkan pada setiap tingkat harga beras, berikut variabel lain yang dapat menggeser kurva penawaran.
Jika harga bahan baku mengalami peningkatan, sebuah perusahaan kemungkinan menutup diri dan tidak menawarkan barang produksi sama sekali. Karena itu penawaran sebuah barang akan berbanding terbalik dengan harga bahan baku yang dijadikan sebagai pembuat barang.
Teknologi bisa membuat perubahan bahan baku, kondisi yang bisa menentukan penawaran dan dampaknya bisa seperti pengurangan jumlah tenaga kerja yang diperlukan dalam memproduksi barang. Pengurangan biaya produksi, di samping teknologi yang semakin berkembang hingga menimbulkan peningkatan penawaran.
Jumlah penawaran dari suatu perusahaan bisa jadi tergantung pada perkiraan di masa depan, perkiraan harga yang lebih baik di masa mendatang sehingga perusahaan akan menyimpan sebagian barang produksi dan adanya penawaran yang lebih sedikit ke pasar.
Adanya penawaran pasar bergantung sejumlah faktor yang bisa mempengaruhi penawaran penjual perorangan. Termasuk harga bahan baku dalam produksi barang, adanya ketersediaan teknologi dan perkiraan.
Demikian penjelasan mengenai kurva permintaan dan penawaran, mulai dari pengertian, contoh hingga faktor yang mempengaruhi. Fakultas Bisnis Sampoerna University menyelenggarakan program-program pendidikan di bawah lisensi dan otoritas berkredensial Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
Sampoerna University lebih dari sekadar kampus internasional, kami juga merupakan sebuah komunitas belajar yang mempersiapkan mahasiswa untuk sukses baik secara akademis maupun profesional. Sampoerna University tidak hanya membuat mahasiswa dan mendapatkan ketelitian akademis, sehingga ditantang berpikir kritis, melaksanakan dan tumbuh ke tingkat lebih tinggi.
Mari bergabung bersama Sampoerna University dan wujudkan impian bersama kami. Informasi lebih lanjut dapat mengisi data dibawah ini. Team admission kami siap membantu kapan saja.
[formidable id=8]
Referensi
Akseleran