Pengertian Homozigot Beserta Contohnya!

Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana sifat-sifat diturunkan dari orang tua kepada anaknya? Jawabannya terletak pada gen, yang merupakan unit terkecil dari materi genetik yang terdapat dalam kromosom. Gen ini menentukan berbagai macam sifat, seperti warna mata, bentuk rambut, dan tinggi badan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang gen homozigot, yang merupakan salah satu jenis gen yang berperan dalam pewarisan sifat. Kita akan mempelajari apa itu gen homozigot, bagaimana gen ini diturunkan, dan apa saja contohnya.

Apa itu Gen Homozigot?

Homozigot adalah pewarisan alel (versi penanda genomik) yang identik dari kedua orang tua biologis. Individu yang homozigot memiliki dua salinan alel yang sama pada lokus gen tertentu, sehingga sifat yang dikendalikan oleh gen tersebut akan selalu terekspresikan secara konsisten.

Memahami konsep homozigot memerlukan pemahaman dasar tentang DNA. DNA adalah molekul panjang yang mengandung instruksi genetik dan diwariskan dari orang tua kepada keturunannya. DNA terstruktur dalam 23 pasang kromosom, dan setiap DNA terdiri dari unit-unit kecil yang disebut nukleotida. Ada empat jenis nukleotida: Adenin (A), Guanin (G), Sitosin (C), dan Timin (T).

Sel penerjemahan urutan nukleotida dalam DNA menjadi protein. Protein adalah struktur dan mesin yang menjalankan berbagai fungsi dalam tubuh. Proses ini disebut translasi. Gen adalah urutan DNA yang mengkode protein tertentu.

Contoh Homozigot

Berikut ini adalah beberapa contoh homozigot, yaitu:

1. Warna Mata

Salah satu contoh gen homozigot adalah jika kedua orang tua memiliki mata coklat (CC) dan mewariskan alel dominan (C) kepada anak, anak akan memiliki mata coklat (CC) (homozigot dominan).

2. Bintik Kulit

Bintik kulit, yang sering disebut freckles, adalah ciri fisik yang dikendalikan oleh gen MC1R. Gen ini bersifat dominan, artinya jika seseorang memiliki satu atau dua salinan gen MC1R yang dominan, maka mereka akan memiliki freckles. Namun, jika seseorang tidak memiliki freckles meskipun salah satu atau kedua orang tuanya memiliki, kemungkinan mereka adalah individu homozigot yang mewarisi versi resesif dari gen MC1R, yaitu (ff).

3. Warna Rambut

Selanjutnya, warna rambut juga dipengaruhi oleh genetika. Misalnya, gen untuk rambut merah (r) bersifat resesif, sementara gen untuk rambut cokelat (R) bersifat dominan. Jika kedua orang tua memiliki rambut cokelat namun membawa gen untuk rambut merah (Rr), maka ada beberapa kemungkinan bagi keturunan mereka yaitu Memiliki rambut coklat dengan dua alel rambut coklat yang dominan (RR) dan memiliki rambut merah dengan dua alel rambut merah yang resesif (rr).

Sampoerna University

Sampoerna University adalah sebuah universitas terakreditasi penuh di Indonesia yang menawarkan pilihan terbaik bagi mereka yang mencari pendidikan internasional unggul. Kami adalah universitas swasta, non-denominasi, nirlaba yang berlisensi dan terakreditasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Sampoerna University berkomitmen untuk menyediakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung bagi para mahasiswanya. Hal ini diwujudkan melalui fasilitas modern dan fakultas berkualitas yang kami sediakan.

Selain pendidikan di dalam kampus, kami mendorong para mahasiswa untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan eksternal seperti seminar, kompetisi, dan konferensi nasional dan internasional. Dengan partisipasi aktif, mereka akan mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari universitas.

Segera daftar untuk ikut proses penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2023-2024 disini. Admission Team kami akan segera menghubungi untuk memberi informasi lebih detail.

Jadwalkan dengan kami kapanpun kamu ingin visit tour kampus on-site atau virtual!