Penelitian Sosial: Definisi, Jenis, dan Metodenya

Dalam suatu penelitian diperlukan studi yang sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan. Terdapat banyak jenis penelitian yang dapat dilakukan dalam sebuah penelitian. Salah satunya yakni penelitian sosial. Penelitian ini berhubungan dengan hubungan sosial di masyarakat.

Penelitian sosial tentunya berbeda dengan penelitian lainnya. Penelitian ini memiliki variabel dan karakteristik tersendiri. Karenanya, sangat diperlukan pemahaman untuk para peneliti sosial dalam melakukan penelitiannya mengenai penelitian tersebut.

Berikut pemaparan lebih mendalam untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan penelitian sosial.

Definisi Penelitian Sosial

Penelitian sosial berasal dari bahasa inggris, yaitu social research, yang mana re bermakna kembali dan search bermakna mencari. Jadi, penelitian ini dapat diartikan sebagai cara sistematis untuk mengkaji fenomena sosial secara ilmiah.

Secara umum, pengertian penelitian sosial adalah suatu kegiatan ilmiah yang bertujuan untuk menganalisis ataupun mempelajari berbagai gejala maupun realitas fenomena sosial yang terjadi di dalam masyarakat.

Penelitian ini biasanya dilakukan dengan pendekatan empiris melalui proses pengumpulan serta penyusunan data lapangan yang akan berguna untuk menjawab dan mengatasi permasalahan yang ditemukan di dalam masyarakat oleh peneliti.

Penelitian tersebut juga dijadikan instrumen dasar yang digunakan oleh para sosiolog agar dapat mengembangkan berbagai teori serta konsep mengenai ilmu sosiologi.

Penelitian Sosial Menurut Para Ahli

1. Soerjono Soekanto

Menurut Soerjono Soekanto, penelitian sosial adalah suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada analisis sistematis, metodologis, dan konsisten yang bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran sebagai bentuk manifestasi keinginan manusia untuk mengetahui suatu hal.

2. Sutrisno Hadi

Menurut Sutrisno Hadi, penelitian ini menjadi sebuah rangkaian usaha dalam memperoleh informasi, menggali lebih dalam, mengembangkan, memperluas, san menguji suatu kebenaran dari sesuatu yang sudah ada, namun masih diragukan kesahihannya.

3. Talcott Parson

Ia berpendapat bahwa penelitian ini merupakan pencarian atas suatu masalah yang dapat dipecahkan melalui penelitian secara ilmiah.

4. Pauline V. Young

Pauline V. Young berpandangan bahwa penelitian sosial adalah sebuah usaha ilmiah dengan metode logis yang bertujuan untuk menemukan fakta serta menganalisis urutan, kaitan, penjelasan, dan hukum alam yang mengaturnya.

5. Hill Way

Dalam perspektif Hill Way, penelitian ini merupakan metode studi yang penerapannya hati-hati dan mendalam dengan tujuan untuk menyingkap fakta agar dapat menyelesaikan suatu masalah yang akan diteliti.

6. Sanapiah Faisal

Ia mendefinisikan penelitian tersebut sebagai suatu aktivitas dalam menelaah suatu masalah dengan menggunakan metode ilmiah secara tertata dan sistematis untuk menemukan pengetahuan baru yang dapat dibuktikan kebenarannya mengenai dunia alam serta dunia sosial.

7. L.R. Gay dan P.L. Diehl (1992)

Mereka mengemukakan bahwa penelitian sosial adalah sebuah penyelidikan yang dilakukan secara sistematis untuk menemukan jawaban atas suatu masalah. Sedangkan penelitian digambarkan sebagai usaha sistematis dan terorganisasi dengan tujuan untuk menyelidiki masalah spesifik yang memerlukan solusi.

Dari pendapat para ahli mengenai penelitian sosial, maka dapat diambil garis besar yang dapat mendefinisikan pengertian sosial, yakni sebagai sebuah istilah yang digunakan pada penyelidikan dengan tujuan untuk menambahkan pengetahuan ilmu sosial, gejala sosial, maupun praktik sosial.

Baca juga: Penelitian Eksploratif: Arti, Ciri, dan Contohnya

Karakteristik dan Ciri

Penelitian ini memiliki karakteristik sebagai berikut;

1. Harus disusun secara sistematis
2. Penelitian ini merupakan keseluruhan kajian dalam riset yang memiliki sifat logis atau masuk akal
3. Data yang diperoleh dalam penelitian sepenuhnya berasal dari pengalaman dan pengamatan sepanjang proses penelitian
4. Riset yang dilakukan harus berdasar pada metode yang diakui kebenarannya
5. Riset sosial akan terus berkembang karena penelitian ini bersifat kumulatif yang diakibatkan dari gejala sosial yang bersifat dinamis
6. Pembahasan yang dilakukan menggunakan sudut pandang umum dan tidak subjektif

Jenis Penelitian Sosial

Dalam menggali informasi mengenai isu yang telah ditentukan sebagai bahan penelitian, maka perlu dipahami bagaimana cara efektif untuk mendapatkannya. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menyesuaikan tema dengan jenis penelitiannya.

Berikut jenis-jenis penelitian tersebut;

1. Survei

Penelitian dilakukan dengan menggunakan angket atau kuesioner yang telah dibuat sebelumnya sebagai instrumen penelitian. Survei biasanya digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi dalam jumlah populasi yang besar.

2. Eksperimen

Bertujuan untuk menemukan hubungan sebab akibat dari variabel yang diteliti. Eksperimen juga seringkali digunakan untuk memeriksa hipotesis dari penelitian. Karenanya, data yang diperoleh peneliti mempunyai andil besar untuk menentukan relevansi dari teori maupun hipotesis yang berlaku.

3. Studi Kasus

Biasanya lebih spesifik dan dilakukan untuk mengeksplorasi suatu kasus yang menjadi fokus dari riset atau penelitian. Studi kasus merancang teori ataupun hipotesis yang akan diuji ketika peneliti berada di lapangan. Akan tetapi, data yang didapat hanya berfungsi untuk mengonfirmasi atau mengkonfrontasi hipotesis atau teori yang dibuat sebelumnya.

4. 
   

   Grounded Research

Teorinya berasal dari fakta yang diperoleh di lapangan. Peneliti harus melepas seluruh asumsi dalam pikirannya sebelum terjun ke lapangan apabila menggunakan grounded research. Hal ini bertujuan untuk memperoleh data lapangan tanpa adanya intervensi peneliti.

5. Deskriptif

Merupakan penelitian yang fokus untuk memberikan penjabaran atau penjelasan dengan detail mengenai suatu fenomena sosial yang terjadi di kalangan masyarakat. Penelitian dengan jenis ini bertujuan untuk menjawab bagaimana suatu fenomena sosial dapat terjadi. Oleh karena itu, penelitian jenis ini biasanya identik dengan kata tanya ‘Bagaimana’. Contoh: Bagaimana peristiwa sosial itu dapat terjadi?

6. Eksploratif

Eksploratif lebih fokus untuk menjelaskan fenomena sosial yang sebelumnya belum pernah diteliti orang lain dan identik dengan kata tanya ‘Apa’.

7. Prediksi

Merupakan jenis penelitian yang fokus untuk menjelaskan fenomena sosial yang akan terjadi di masa depan.

8. Eksplanasi

Adalah jenis penelitian yang lebih fokus untuk menjawab hipotesis penelitian dan mencari keterkaitan antara dua variabel yang diteliti dan identik dengan kata tanya ‘mengapa’.

Metode Penelitian Sosial

1. Kualitatif

Didefinisikan sebagai metode pengumpulan data melalui diskusi terbuka dan percakapan. Terdapat lima metode kualitatif, yaitu penelitian etnografi, kelompok fokus, wawancara online, analisis isi, dan penelitian studi kasus.

Sedangkan teknik pengumpulan datanya biasa digunakan adalah dengan triangulasi gabungan, dan analisis data induktif atau kualitatif. Pada metode ini hasil penelitian akan lebih menekankan pada makna dibanding generalisasi yang ada.

2. Kuantitatif

Adalah sumber pengumpulan data yang sangat informatif yang dilakukan melalui media, seperti survei, jajak pendapat, dan kuesioner. Data yang diperoleh akan dianalisis untuk menyimpulkan hasil numerik atau statistik. Terdapat empat metode penelitian kuantitatif yang berbeda, yaitu penelitian survei, korelasional, kausal-komparatif, dan eksperimental. Penelitian dilakukan pada sampel yang mewakili pasar sasaran yang biasanya menggunakan pertanyaan tertutup dan datanya disajikan dalam bentuk tabel, bagan, grafik, atau lainnya.

Contoh Penelitian Sosial

Sebuah penelitian yang dapat dilakukan untuk memahami kesadaran perubahan iklim di kalangan masyarakat umum. Dimana penelitian ini akan memberikan informasi dendalam mengenai persepsi masyarakat akan perubahan iklim dan juga perilaku yang berdampak positif. Penelitian yang dilakukan baik menggunakan metode kualitatif maupun kuantitatif, akan memungkinkan peneliti untuk memahami apa yang perlu dilakukan untuk menciptakan lebih banyak kesadaran pada masyarakat akan perubahan iklim.

Fungsi Penelitian Sosial

Berikut fungsi dari penelitian tersebut;

1. Verifikatif / Pengujian

Yaitu untuk membuktikan kebenaran serta menguji kembali berbagai temuan mengenai pengetahuan yang sudah ada sebelumnya.

2. Eksploratif / Penjajagan

Yaitu untuk mengisi adanya kekosongan mengenai pengetahuan yang belum ada sebelumnya sehingga menjadi suatu pengetahuan dan temuan baru.

3. Pengembangan

Yaitu untuk mengembangkan pengetahuan secara lebih rinci dan dapat memanfaatkan pengetahuan yang sudah ada sebelumnya dengan lebih sempurna atau lebih baik.

Rancangan Penelitian Sosial

Diperlukan rancangan untuk menyusun suatu penelitian. Berikut poin-poinnya;

1. Topik
2. Rumusan masalah
3. Tujuan dan manfaat penelitian
4. Studi kepustakaan
5. Hipotesis
6. Subjek penelitian
7. Jenis data dalam penelitian (Primer atau Sekunder)
8. Menentukan pendekatan penelitian (Metode)

Demikianlah penjelasan mengenai penelitian sosial. Di Sampoerna University, penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa sangat didukung penuh. Ini ditunjukan dengan adanya unit Center for Research and Community Service (CRCS) di bawah Kantor Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (Vice Rector of Academic and Student Affairs /VRASA).

Pelajari lebih lanjut terkait program studi, metode pengajaran dan seputar informasi akademik yang ada di Sampoerna University dengan mengisi data dibawah ini dan team kami akan siap melayani.

[formidable id=8]

Referensi
Gramedia