Artikel,
Artikel - FAS,
Artikel - FET,
Artikel - FOB,
Artikel - FOE,
Edukasi,
Salah satu metode penelitian adalah eksperimen dan dalam melaksanakan eksperimen yang baik harus memahami segala sesuatu yang berkaitan dengan komponen dari eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui akibat yang ditimbulkan dari suatu perlakuan yang diberikan secara sengaja.
Penelitian eksperimen dapat dilakukan dalam beberapa situasi, salah satunya karena ingin mengetahui adanya hubungan sebab akibat antara variabel bebas dan variabel terikat. Sehingga untuk melakukan penelitian ini hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan menentukan variabel untuk penelitian itu sendiri.
Penelitian eksperimen adalah jenis penelitian yang dilakukan untuk mencari akibat dari suatu yang dilakukan secara sengaja oleh para penelitianya. Disebut juga percobaan, berasal dari bahasa latin ‘ex-perin’ yang artinya menguji coba. Suatu tindakan dan pengamatan dalam penelitian eksperimen dilakukan untuk menguji kebenaran hipotesis atau mengenali hubungan sebab akibat antara gejala.
Penyebab dari semua gejala akan diuji untuk mengetahui sebab atau variabel bebas yang akan memengaruhi akibat atau variabel terikat. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, penelitian disebut dengan suatu kegiatan dalam mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menyajikan data yang bertujuan untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji hipotesis.
Dapat dikatakan bahwa penelitian eksperimen adalah salah satu metode penelitian, yang dalam pelaksanaannya perlu dipahami lebih dulu semua hal yang berkaitan dengan setiap komponen eksperimen. Baik itu jenis variabel, hakikat eksperimen, karakteristik, tujuan, syarat-syarat hingga langkah dalam penelitian ini.
Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang membuat para peneliti sengaja melakukan manipulasi terhadap satu atau lebih dari variabel. Menggunakan suatu cara yang bisa memengaruhi variabel tersebut.
Merupakan penelitian dimana para peneliti melakukan manipulasi dan kontrol terhadap satu atau lebih variabel bebas. Termasuk pengamatan terhadap variabel-variabel yang terikat dalam menemukan kemunculan variasi karena adanya manipulasi yang dilakukan.
Penelitian eksperimental menjadi satu-satunya metode penelitian dalam menguji hipotesis yang berhubungan dengan kausalitas atau sebab akibat dengan benar. Studi ini membuat penelitian hanya melakukan sedikit manipulasi terhadap salah satu variabel.
Suatu situasi penelitian yang menggunakan sekurang-kurangnya satu variabel bebas, dan disebut dengan variabel eksperimental. Dalam penelitian ini, peneliti juga sengaja melakukan manipulasi terhadap variabel yang berkaitan.
Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang didasarkan pada asumsi bawah hukum-hukum kausal yang berlaku dalam dunia kerja. Hukum-hukum kausal ini esensialnya adalah linear, meskipun pada dasarnya bersifat komplikasi dan interaktif.
Baca juga: Pengertian Penelitian Pengembangan, Macam dan Ciri-cirinya
Secara umum tujuan dari penelitian eksperimen untuk menemukan atau mengetahui pengaruh dari suatu tindakan terhadap kelompok tertentu. Setelahnya hasil dari penelitian ini akan dibandingkan dengan kelompok lain yang mendapat tindakan berbeda. Untuk menemukan hubungan sebab-akibat dari suatu variabel dilakukan penelitian ini.
Penelitian ini mengukur pengaruh suatu tindakan atau perlakuan terhadap variabel, contohnya seperti di bidang pendidikan. Tujuannya untuk menilai dan membuktikan pengaruh pembelajaran dengan metode pemecahan masalah terhadap prestasi belajar dan kemampuan komunikasi matematika pada kelompok pelajar atau menguji hipotesis mengenai ada dan tidaknya pengaruh tindakan.
Tindakan atau perlakuan dalam penelitian ini biasanya disebut dengan treatment, bisa diartikan sebagai tindakan, variasi atau pemberian kondisi yang dinilai atau ditemukan pengaruhnya. Penilaian tak terbatas terletak pada ukuran atau melakukan deskripsi dari tindakan yang diuji coba, penelitian ini juga menguji seberapa besar tingkat signifikansi pengaruh dari tindakan.
Variabel yang berkaitan secara langsung dan diberikan tindakan tertentu dalam mengetahui suatu keadaan atau kausalitas (sebab-akibat) dari eksperimen yang ada. Kondisi yang hendak diteliti pengaruhnya terhadap suatu tindakan, karena penelitian ini biasanya membagi variabel menjadi dua kelompok.
Dalam mendapatkan tindakan berbeda guna mengetahui pengaruh yang ada. Kedua kelompok variabel ini meliputi eksperimental dan kelompok kontrol yang diberikan eksperimen berbeda atau bervariasi.
Variabel non-Eksperimental merupakan variabel yang tidak sengaja mendapatkan suatu tindakan tertentu, tetapi bisa memengaruhi hasil eksperimen. Biasanya variabel ini bisa dikontrol, baik dalam kelompok eksperimen maupun kontrol atau biasa disebut dengan variabel kontrol.
Sebagian dari variabel non-eksperimental yang ada di luar eksperimen untuk dikontrol atau dikendalikan. Jenis variabel ini disebut dengan variabel ekstrane atau extraneous variable, dalam setiap eksperimen menemukan hasil berbeda pada kelompok eksperimen dan kontrol yang disebabkan oleh variabel eksperimental dan variabel ekstrane.
Metode ini melibatkan kelompok pembanding atau kontrol dalam mendapatkan hasilnya, metode eksperimen dengan kelompok pembanding memiliki dua variabel yang diteliti dan diberikan perlakukan berbeda. Setelah itu, peneliti harus meneliti hasil yang diperoleh dari dua eksperimen yang berbeda.
Penelitian yang tidak melibatkan kelompok pembanding, dalam metode ini peneliti hanya menggunakan satu variabel yang diberikan suatu tindakan atau perlakuan. Penelitian ini tidak melibatkan kelompok pembanding, sehingga metode penelitian ini lebih bias atau tidak adanya kejelasan.
Penelitian eksperimen memiliki variabel bebas yang dimanipulasi, artinya penelitian menggunakan tindakan yang dimanipulasi terhadap suatu variabel. Peneliti melakukan tindakan tersebut berdasarkan pertimbangan ilmiah sehingga harus dipertanggungjawabkan.
Variabel lain yang berpengaruh dikontrol agar konstan, peneliti harus melakukan kontrol agar memindahkan pengaruh variabel lain yang memungkinkan bisa memengaruhi variabel terikat menjadi variabel lain dalam penelitian ini.
Karakteristik penelitian eksperimen selanjutnya adalah observasi yang langsung dilakukan penelitinya, peneliti melakukan observasi langsung dengan melihat dan mencatat hal-hal yang terjadi serta menimbulkan perbedaan hasil dari penelitian ini antara variabel penelitian.
Desain metode penelitian yang belum maksimal karena masih ada variabel luar yang memengaruhi atas terbentuknya variabel dependen. Disebut dengan Pre-experimental karena belum termasuk eksperimen sesungguhnya. Desain ini juga masih menggunakan variabel luar yang turut berpengaruh atas terbentuknya variabel dependen.
Metode penelitian yang membuat peneliti bisa mengontrol semua varian luar yang memengaruhi penelitian. Peniliti bisa mengontrol semua variabel luar yang memengaruhi proses eksperimen, sehingga kualitas dari proses penelitian eksperimen atau validitas internal bisa lebih tinggi. Citi utama adalah sampel yang dipakai untuk kelompok eksperimental maupun kontrol.
Desain metode penelitian eksperimen merupakan hasil modifikasi dari desain sebelumnya yakni true experimental design. Yang mengamati adanya kemungkinan variabel moderator, modifikasi desain penelitian eksperimen ini dilakukan untuk mengamati kemungkinan adanya variabel moderator dengan pengaruh variabel independen, perlakuan terhadap hasil.
Metode penelitian eksperimen yang dikembangkan dari true experimental design, namun desain metode penelitian ini cenderung lebih sulit. Desain ini memiliki kelompok tetapi tidak berfungsi penuh mengontrol variabel luar yang memengaruhi pelaksanaan eksperimen atau percobaan. Namun lebih baik ketimbang pre-experimental design.
Sebagai langkah awal penelitian ini mencakup perancangan eksperimen, dari desain yang akan digunakan, variabel, tata cara dan lainnya. Selain itu tahap ini juga menentukan studi pustaka dan pembuatan instrumen penelitian.
Penelitian ini setidaknya dilakukan menjadi dua bagian yakni pretest dan post-test, pretest merupakan tahapan dalam melakukan suatu hal tanpa diberi perlakuan atau studi kontrol. Sementara post-test merupakan tahapan untuk melakukan sesuatu hal dengan diberi perlakuan sesuai dengan rancangan eksperimen.
Analisis data dalam penelitian eksperimen ini merupakan langkah menginterpretasikan hasil eksperimen yang sudah dilakukan. Data penelitian ini lebih dulu disajikan melalui tabel atau chart, lalu peneliti mengolah dan menganalisis data dari penelitian ini dengan mengaplikasikan teknik pengolahan data yang akan digunakan, termasuk rumus statistik.
Demikian penjelasan mengenai penelitian eksperimen, pengertian, karakteristik dan macamnya yang ada. Jurnal Sampoerna University berisi informasi secara detail mengenai ilmu pengetahuan yang dibutuhkan para mahasiswa, termasuk berbagai macam metode penelitian yang akan digunakan ketika mengerjakan tugas akhir.
Melalui program Sampoerna University menjamin mahasiswa memiliki kredensial dan keterampilan lebih baik. Sekaligus membukakan pintu untuk karier di tingkat nasional maupun internasional setelah lulus, Sampoerna University menerapkan kurikulum berbasis internasional sehingga memungkinkan kerja sama dengan perguruan tinggi di luar negeri dan relasi internasional lainnya.
Referensi
UNUD.ac.id- Penelitian Eksperimen