Artikel,
Artikel - FAS,
Artikel - FOB,
Artikel - FOE,
Edukasi,
Multitasking adalah salah satu istilah yang akan sering didengar ketika membicarakan produktivitas seseorang dalam dunia kerja. Menjadi salah satu skill yang harus dimiliki ketika bekerja, karena membuat para pekerja atau karyawan dapat lebih produktif saat berada di kantor. Meski begitu tak sedikit yang menyebut multitasking sebagai kebiasaan buruk.
Seseorang yang multitasking biasanya dinilai sebagai sosok yang hebat karena mampu melakukan berbagai macam pekerjaan dalam suatu waktu secara bersamaan. Meski demikian terdapat beberapa hal yang perlu diketahui sebelum memutuskan diri untuk bisa memperoleh kemampuan seperti ini, jika tidak ingin menyesal setelah dapat melakukannya.
Baca juga: Pengertian Augmented Reality, Cara Kerja, Jenis dan Contohnya
Keterampilan dalam mengerjakan beberapa aktivitas atau pekerjaan sekaligus dalam waktu bersamaan merupakan inti dari apa itu multitasking. Keahlian ini dilakukan untuk menghemat waktu, meskipun dalam kenyataannya keterampilan ini sering kali tak efisien dan justru memberi dampak kurang baik terhadap kesehatan.
Arti multitasking secara harfiah berarti tugas ganda, namun perlu diketahui bahwa keterampilan ini tak hanya digunakan oleh orang yang bekerja kantoran. Istilah ini melekat pada setiap orang yang melakukan berbagai pekerjaan secara bersamaan, bisa itu anak-anak hingga ibu rumah tangga. Jika mereka mampu mengerjakan lebih dari satu pekerjaan dalam waktu bersama.
Pengertian lain menyebutkan bahwa multitugas atau multitasking merupakan sebuah seni mengubah fokus secara cepat dari pekerjaan satu ke pekerjaan yang lainnya secara bergantian. Multitasking juga memiliki beberapa pengertian lain, meskipun secara umumnya disebut sebagai suatu kemampuan seorang individu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu dalam satu waktu.
Dapat disimpulkan bahwa inti dari multitasking artinya adalah cara menyelesaikan beberapa pekerjaan sekaligus. Berlaku dalam waktu yang bersamaan atau berpindah antara satu tugas ke tugas lain, secara bergantian dengan waktu yang terbilang singkat. Cara ini diyakini mampu menambah produktivitas kerja dari seseorang.
Karena multitasking sering berkaitan dengan pekerjaan, maka untuk bisa melakukan multitasking seseorang hanya perlu memilih jenis pekerjaan yang serupa. Sehingga tidak perlu berpikir terlalu banyak dan cara ini mampu mempercepat pekerjaan selesai. Secara otomatis seseorang yang melakukan pekerjaan yang sama tak perlu lagi belajar hal baru.
Menggunakan to do list merupakan salah satu cara tepat dalam memastikan seseorang lebih mudah dalam melakukan identifikasi tingkat kemiripan. Seorang pekerja atau karyawan lebih mudah dalam membuat jadwal saat bekerja, sesuai dengan target ketika akan melakukan multitasking.
Distraksi merupakan hal yang mampu mengalihkan fokus seseorang dalam bekerja, bahkan tanpa seseorang melakukan multitasking. Seseorang akan sulit dalam melakukan pekerjaan jika terlalu banyak terdistraksi, bisa karena kebiasaan atau gangguan lain seperti keinginan memainkan smartphone.
Hasil pekerjaan menurun adalah salah satu kekurangan seseorang ketika melakukan multitasking, karena fokus terbagi saat mengerjakannya. Meski demikian, hal ini bisa dihindari dengan melakukan penilaian hasil kerja. Lakukan pengecekan ulang apakah tugas dari pekerjaan tersebut sudah diselesaikan dengan benar.
Artinya memilih hanya satu kegiatan aktif dan satu kegiatan pasif dalam waktu yang bersamaan, misalnya saat melakukan perjalanan kantor dengan menggunakan kendaraan umum bisa sambil mendengarkan podcast. Tak banyak berpikir saat berada di kendaraan umum, ini menjadi kegiatan pasif dan jika hanya diam maka waktu akan habis terbuang secara sia-sia.
Seiring perkembangan zaman dengan teknologi yang semakin berkembang pesat, karyawan dan pekerja juga dimudahkan dengan kehadiran teknologi. Ini membantu seseorang bekerja secara multitasking, misalnya penggunaan email yang tetap bisa dimanfaatkan untuk mengirim pekerjaan bahkan ketika sedang berlibur.
Secara umum fungsi yang diberikan multitasking terhadap seseorang adalah dapat mempercepat proses penyelesaian pekerjaan agar tidak terlalu kewalahan karena mengubah fokus secara cepat dan tepat. Contohnya seperti ketika makan disaat bersamaan juga melakukan kegiatan membaca buku, multitasking membuat keduanya bisa berjalan secara bersamaan.
Meski demikian terdapat hal penting yang harus disadari ketika seseorang ingin melakukan dan menerapkan multitasking dalam hidupnya. Melakukan beberapa pekerjaan sekaligus secara bersamaan bisa mengundang bahaya. Karena mengurangi konsentrasi, seperti saat berkendara misalnya karena rentan memicu kecelakaan.
Hal ini tentu berlawanan dengan anggapan banyak orang, dampak multitasking bisa membuat otak lelah bekerja, daya konsentrasi menurun hingga kemampuan untuk fokus lama kelamaan hilang. Hal ini bisa memicu berbagai dampak negatif, khususnya terhadap kesehatan. Berikut beberapa dampak lain multitasking terhadap kesehatan seseorang.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan multitasking bisa mengganggu kesehatan mental para pekerja kantoran maupun seorang siswa di sekolah. Orang yang sering melakukan aktivitas ini cenderung akan lebih sering stres dan merasa cemas. Karena terlalu lama untuk bekerja dan belajar dalam satu waktu sekaligus.
Penelitian menyebutkan bahwa multitasking bisa berpengaruh pada kinerja jantung dan tekanan darah, saat melakukan multitasking tubuh akan bekerja secara ekstrim dan mengeluarkan lebih banyak hormon stres, dampaknya tekanan darah meningkat disertai detak jantung dan rasa cemas.
Menjalani dua pekerjaan atau lebih secara bersamaan tak hanya berisiko membuat seseorang kehilangan detail penting ketika mengerjakannya. Namun juga turut mengganggu ingatan jangka pendek, penelitian menyebut multitasking bisa menyebabkan gangguan ingatan baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Otak otomatis akan bekerja dengan lebih berat ketika seseorang menjalankan multitasking, penelitian menyebut bahwa kondisi ini mampu menurunkan kemampuan berpikir kreatif karena kapasitas otak yang sudah penuh. Padahal kreativitas dan imajinasi merupakan kebutuhan penting bagi seorang pekerja.
Penerapan multitasking dalam kehidupan sehari-hari memang sangat berguna karena memudahkan seorang dalam melakukan pekerjaan. Karena banyak yang menganggap jika melakukan beberapa pekerjaan dalam satu waktu bisa membuat waktu yang digunakan menjadi lebih singkat. Bisa dibilang hal ini membuatnya menjadi lebih efisien.
Demikian penjelasan mengenai pengertian multitasking, peran dan cara melakukannya dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang dengan bakat akan dengan mudah melakukan multitasking saat bekerja, namun jika tidak diasah dengan benar maka hal itu akan percuma dan tidak memberi dampak apa-apa baginya.
Dunia kerja memang selalu berkaitan dengan perpaduan keahlian soft skill dan hard skill, sebelum terjun ke dunia kerja bekali diri dengan keahlian ini. Sampoerna University membantu Anda memperoleh dua keahlian ini. Terbukti dengan banyaknya lulusan Sampoerna University yang berhasil bekerja di berbagai perusahaan ternama.
Referensi
Accurate.id – Multitasking adalah