Artikel,
Artikel - FAS,
Artikel - FET,
Artikel - FOB,
Artikel - FOE,
Edukasi,
Penelitian sejatinya terbagi menjadi berbagai macam jenisnya, bergantung pada bidangnya. Namun, ada salah satu jenis penelitian yang kerap dilakukan karena lekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Penelitian yang dimaksudkan adalah metode penelitian sosial. Penelitian sosial mungkin menjadi salah satu penelitian yang banyak diminati karena memang sifatnya yang dekat dengan kehidupan masyarakat.
Lantas, apa itu penelitian sosial?
Metode penelitian sosial adalah suatu upaya untuk mencari tahu berbagai macam fenomena yang terjadi di lingkungan masyarakat. Hal tersebut dilakukan karena di setiap kehidupan masyarakat, pasti ada permasalahan yang terjadi.
Fenomena itu diteliti supaya bisa menjawab mengenai permasalahan apa yang terjadi. Jika sudah terjawab, maka diharapkan penelitian sosial dapat memberikan rekomendasi untuk menyelesaikan masalah tertentu.
Selain untuk menjawab suatu permasalahan dan memberikan solusi, penelitian sosial juga berguna untuk mengembangkan teori yang berkaitan dengan sosiologi.
Untuk melakukannya, diperlukan rancangan penelitian sosial yang berfungsi sebagai kerangka yang telah didesain untuk melakukan penelitian.
Penelitian sosial adalah suatu kegiatan ilmiah yang berguna untuk mengungkap suatu kebenaran dengan berdasarkan analisis metodologis, sistematis, dan konsisten.
Penelitian sosial adalah suatu rangkaian usaha untuk menggali informasi, mengembangkan, serta menguji kebenaran sesuatu yang diragukan kebenarannya.
Penelitian sosial adalah suatu usaha ilmiah yang dilakukan dengan metode logis untuk mengungkap fakta dengan cara menganalisis penjelasan secara ilmiahnya.
Penelitian sosial merupakan aktivitas untuk meneliti suatu permasalahan dengan menggunakan metode ilmiah yang sistematis untuk mendapatkan pengetahuan baru yang kebenarannya sudah teruji terkait dengan fenomena sosial.
Penelitian sosial adalah suatu aktivitas penyelidikan yang dilakukan secara sistematis untuk menemukan jawaban atas suatu permasalahan sosial.
Baca juga: Karya Sastra: Pengertian, Contoh & Perkembangan di Indonesia
Penelitian sosial cenderung memiliki karakteristik yang berbeda jika dibandingkan dengan penelitian jenis lainnya. Hal-hal yang membedakan itu antara lain:
Penelitian sosial dilakukan tentunya memiliki berbagai manfaat. Berikut ini adalah manfaat dilakukannya penelitian sosial:
Manfaat ini sebenarnya sama dengan manfaat penelitian jenis lainnya. Jadi penelitian dilakukan agar dapat mengembangkan atau bahkan menyempurnakan ilmu pengetahuan yang sebelumnya sudah ada. Dalam konteks ini adalah ilmu pengetahuan sosial.
Terkadang ketika ada fenomena atau permasalahan sosial tertentu membuat orang-orang bertanya-tanya mengenai penyebab. Karena tidak ada penjelasannya masyarakat lantas memberikan prediksinya yang belum tentu benar.
Dari permasalahan tersebut, penelitian sosial perlu dilakukan. Sebab, dengan adanya penelitian sosial, akan ada penjelasan secara ilmiah yang bersifat logis untuk menjelaskan. Dengan demikian, isu-isu yang belum jelas kebenarannya bisa terbantah.
Menjawab permasalahan sosial maksudnya adalah fenomena sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat bisa terpecahkan mulai dari penyebabnya hingga akibatnya.
Ketika penelitian sosial telah dilakukan, tentunya akan menghasilkan jawaban atas fenomena tertentu. Ketika fenomena itu sudah tahu penyebabnya, maka penelitian dapat memberikan solusi agar permasalahan bisa diantisipasi atau bahkan dihindarkan.
Dengan adanya penelitian sosial, maka masyarakat setidaknya akan tahu penyebab dan akibatnya secara logis. Dengan demikian masyarakat tahu gambaran suatu permasalahan sehingga bisa bertindak.
Ketika penelitian sosial sudah dilakukan, maka bukan tidak mungkin fenomena sosial lainnya bisa diperkirakan dengan berdasarkan fakta yang sudah didapat. Dengan demikian penelitian sosial dapat dijadikan bahan antisipasi.
Secara ilmu pengetahuan, penelitian sosial juga memiliki setidaknya tiga tujuan yang akan dicapai. Tujuan itu antara lain:
Pengujian atau verifikatif berarti penelitian sosial dilakukan untuk dapat menguji kebenaran mengenai pengetahuan yang sudah ada sebelumnya.
Eksploratif maksudnya adalah, penelitian sosial bisa mencari tahu lebih lanjut mengenai peristiwa sosial tertentu. Dengan adanya pencarian itu, diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan yang sebelumnya belum ada.
Penelitian sosial juga dapat mengembangkan ilmu pengetahuan yang sudah ada sebelumnya. Dengan adanya pengembangan itu, diharapkan bisa menyempurnakan ilmu pengetahuan yang sudah ada atau memperbaiki kekurangan yang terdapat pada pengetahuan sebelumnya.
Seperti penelitian pada umumnya, metode penelitian sosial juga terbagi menjadi dua macam, yaitu:
Metode kualitatif artinya adalah penelitian yang berfokus pada data-data yang bersifat deskriptif, naratif, dan non-numerik. Data-data jenis itu diharapkan dapat memberikan penjelasan secara lengkap mengenai suatu permasalahan. Dalam konteks ini adalah permasalahan sosial.
Data kualitatif bisa didapatkan dengan cara wawancara, observasi langsung, studi kasus, sampai pengalaman pribadi.
Metode penelitian kualitatif ini dilandasi oleh filsafat postpositivisme yang bertujuan untuk mencari tahu suatu permasalahan secara alamiah.
Metode ini memiliki teknik pengumpulan data dengan cara triangulasi dan analisis data.
Metode penelitian sosial kuantitatif adalah metode yang berfokus pada data yang sifatnya bisa diukur atau numerik guna menguji suatu hipotesis. Biasanya penelitian ini dilakukan untuk mencari tahu pengaruh dan hubungan antara dua variabel atau lebih. Oleh sebab itu, metode kuantitatif dapat menjelaskan mengenai hubungan kausal atau sebab-akibat.
Berbeda dengan kualitatif, metode kuantitatif dilakukan dengan melakukan survei menggunakan kuesioner atau angket yang akan diberikan kepada populasi atau sampel tertentu.
Sedangkan analisis data metode penelitian kuantitatif ini dilakukan dengan metode statistik sehingga tahu apakah ada hubungan atau pengaruh antara dua variabel.
Penelitian tersebut berupaya untuk mencari tahu apakah gambar dan tulisan peringatan bahaya merokok di kemasan produk rokok yang saat ini beredar dan diperjualbelikan akan mempengaruhi perilaku merokok pada remaja. Maksudnya adalah apakah visualisasi tersebut membuat para perokok menjadi takut akan risiko merokok sampai mengurangi aktivitas merokoknya.
Judul penelitian di atas ingin mengetahui apakah suatu film dalam hal ini adalah The Raid yang menampilkan berbagai macam kekerasan akan mempengaruhi tindak kekerasan pada remaja.
Judul penelitian di atas bertujuan untuk mencari tahu mengenai pandangan para remaja terkait dengan banyaknya kasus seks bebas yang terjadi, terutama di wilayah Jakarta Selatan.
Demikian penjelasan mengenai metode penelitian sosial. Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Sampoerna University tentu akan dibimbing dengan baik. Sebab, di Sampoerna University ada unit Center for Research and Community Service (CRCS) di bawah Kantor Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (Vice Rector of Academic and Student Affairs /VRASA).
Dengan begitu, penelitian yang dilakukan akan difasilitasi oleh pihak universitas. Sehingga, hasil penelitian akan bermanfaat untuk pendidikan dan kejayaan bangsa dengan tetap memperhatikan norma dan etika akademik berdasarkan prinsip otonomi keilmuan dalam visi dan misi Sampoerna University.
Referensi
Kelas Pintar – Metode Penelitian Sosial