Mengatasi Anxiety: Emosi Negatif dengan Filosofi Stoik

Anxiety atau kecemasan adalah emosi negatif yang umum dialami oleh manusia. Kecemasan dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti stres, trauma, atau gangguan mental. Jika tidak diatasi, kecemasan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup.

Apakah kamu ingin mengatasi kecemasan tersebut? Salah satu cara untuk mengatasi kecemasan adalah dengan menerapkan filosofi Stoik. 

Filosofi stoik atau stoicism adalah sebuah filosofi yang mengajarkan kita untuk mengendalikan pikiran dan tindakan kita sendiri, dan juga hal-hal yang terjadi di luar diri kita adalah di luar kendali kita. 

Jika kamu ingin meraih sebuah kebahagiaan hidup, kamu harus dapat memfokuskan diri pada apapun yang bisa kamu kendalikan. Oleh karena itu, dengan menerapkan filosofi Stoik, kami dapat belajar untuk menerima hal-hal yang tidak dapat dikendalikan dapat fokus terhadap apa yang dapat kamu kendalikan. 

Cara Membentuk Pola Pikir Stoicism

Berikut ini adalah beberapa tips untuk membentuk pola pikir stoicism agar kamu dapat mengubah kebiasaan lama dan pola pikir kamu menjadi kebiasaan baru yang lebih baik lagi.

1. Bedakan Antara Hal yang Bisa Diubah dan Tidak

Dalam pelajaran stoicism, salah satu praktik terpenting adalah untuk dapat membedakan hal-hal apa saja yang dapat kita ubah dan hal yang tidak bisa diubah. 

Salah satu penyebab anxiety adalah kekhawatiran tentang hal-hal yang tidak dapat kita kendalikan, seperti masa depan, opini orang lain, atau kejadian yang tidak pasti. Kekhawatiran ini dapat membuat kita merasa tidak aman dan tidak berdaya.

Dengan menerapkan pola pikir seperti ini, kamu lebih dapat berfokus pada hal-hal yang dapat kamu kendalikan, seperti pikiran, tindakan, dan sikap kita karena kita hanya bisa mengendalikan apa yang kita lakukan, bukan apa yang terjadi.

2. Jangan biarkan emosi mengontrol hidup kamu

Rasa emosi adalah hal yang normal, tetapi kita tidak boleh membiarkan rasa emosi tersebut mengendalikan kita. Emosi yang tidak terkendali dapat membuat kita membuat keputusan yang buruk dan memperburuk kecemasan. 

Langkah pertama untuk mengelola emosi adalah mengenali emosi kita. Saat kita merasa cemas, kita perlu berhenti dan mengidentifikasi apa yang menyebabkan kita merasa cemas. Alih-alih tenggelam dalam emosi negatif, kita lebih baik fokus pada solusi. Pikirkan apa yang dapat kita lakukan untuk mengatasi situasi yang membuat kita cemas.

3. Fokus pada hidup saat ini

Salah satu tips untuk memiliki pola pikir stoicism adalah dengan fokus pada saat ini dan lupakan segala kekhawatiran tentang masa depan atau penyesalan di masa lalu. 

Memiliki rasa khawatir terhadap masa depan dan penyesalan di masa lalu hanya akan membuat kita merasa bersalah dan menyesal terhadap apa yang sudah bisa kita ubah lagi. Kita harus belajar untuk fokus pada masa sekarang dan menikmati setiap momen.

4. Ingatlah, Kita Hanyalah Butiran Kecil di Alam Semesta

Inti dari konsep Stoicism adalah kesadaran bahwa kita adalah makhluk kecil di alam semesta. Segala hal yang kita hadapi, baik positif maupun negatif, hanyalah hal-hal kecil yang tidak perlu kita jadikan masalah besar. Kita juga perlu menyadari bahwa pencapaian dalam hidup bersifat sementara, sehingga tidak perlu terobsesi dengan hal-hal tersebut.

Kita juga perlu menyadari bahwa pencapaian dalam hidup bersifat sementara. Kita bisa saja memiliki suatu pencapaian, tetapi kita juga bisa kehilangannya. Oleh karena itu, tidak perlu terobsesi dengan hal-hal tersebut. Kita harus fokus pada hal-hal yang dapat kita kendalikan, yaitu pikiran, tindakan, dan sikap kita.

5. Belajar menerima apapun yang terjadi

Epictetus, salah satu filsuf Stoa, mengatakan bahwa “jika kita mengharapkan bahwa semesta akan memberikan hal-hal yang kita inginkan, maka yang akan kita dapatkan justru kekecewaan”

Hal ini karena dunia adalah tempat yang tidak pasti, dan tidak ada yang dapat kita kendalikan sepenuhnya. Oleh karena itu, jika kita mengharapkan bahwa segala sesuatu akan berjalan sesuai dengan keinginan kita, kita akan selalu merasa kecewa.

Sebaliknya, jika kita belajar untuk menerima apapun yang terjadi, kita akan lebih tenang dan bahagia. Kita akan menyadari bahwa hidup ini tidak selalu berjalan sesuai rencana, dan hal itu tidak apa-apa. Kita akan belajar untuk menghargai hal-hal baik yang kita miliki, bahkan di tengah menghadapi kesulitan.

Sampoerna University

Sampoerna University adalah sebuah universitas terakreditasi penuh di Indonesia yang menawarkan pilihan terbaik bagi mereka yang mencari pendidikan internasional unggul. Sampoerna University adalah universitas swasta, non-denominasi, nirlaba yang berlisensi dan terakreditasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. 

Sampoerna University menawarkan berbagai program sarjana dan magister di bidang-bidang seperti bisnis, teknologi informasi, kreativitas dan desain, serta studi kelas dunia. Universitas ini menempatkan fokus pada pendekatan pembelajaran yang inovatif dan berorientasi pada industri, dengan tujuan untuk mempersiapkan mahasiswa berhasil dalam karir mereka.

Kami berkomitmen untuk menyediakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan mendukung bagi mahasiswa, dengan dukungan fasilitas modern dan fakultas yang berkualitas. Kami juga memberikan beasiswa dan program bantuan keuangan untuk mendukung aksesibilitas pendidikan bagi mahasiswa berprestasi.

Dalam beberapa tahun sejak didirikan, Sampoerna University telah menjadi pilihan pendidikan tinggi yang menarik bagi calon mahasiswa di Indonesia. Dengan pendekatan pembelajaran yang inovatif, koneksi industri yang kuat, dan fokus pada pengembangan karir, kami memiliki tujuan untuk menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja.

Segera daftar untuk ikut proses penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2023-2024 disini. Admission Team kami akan segera menghubungi untuk memberi informasi lebih detail.

Jadwalkan dengan kami kapanpun kamu ingin visit tour kampus on-site atau virtual!