Berita & Kegiatan,
Berita & Kegiatan FET,
Mahasiswa Ilmu Komputer dan Sistem Informasi Sampoerna University baru-baru ini mendapat kesempatan unik untuk mendapatkan wawasan langsung tentang dunia media dan teknologi yang dinamis dalam kunjungan industri ke MNC Tower, rumah dari RCTI+ (platform digital MNC Group). Kunjungan ini mencakup tur kantor yang komprehensif, sesi berbagi yang menarik dari para pakar industri, dan refleksi dari mahasiswa, yang memberikan pemahaman holistik tentang lanskap digital dan penerapannya.
Kunjungan dimulai dengan tur ekstensif ke fasilitas MNC Group, memberikan gambaran sekilas tentang pusat operasional perusahaan. Peserta menjelajahi area-area utama, termasuk lobi, ruang konferensi, dan pusat inovasi. Pengalaman langsung ini memungkinkan mahasiswa untuk menyaksikan sinergi antara teknologi dan media dalam dunia nyata.
Chief Technology Officer MNC Digital/RCTI+, Rio Anugrah, membuka acara kunjungan tersebut dengan sambutan. Beliau berbagi wawasan berharga mengenai inisiatif digital perusahaan dan peran penting teknologi dalam operasional sehari-hari MNC. Sesi ini berfungsi sebagai kompas, membimbing mahasiswa melalui persimpangan antara media dan teknologi.
Kunjungan dilanjutkan dengan presentasi dari Ciptadi Lin, Kepala Departemen Software Engineer RCTI+, tentang studi kasus menarik dalam membangun layanan mikro. Sesi ini menyelidiki tantangan, manfaat, dan praktik terbaik yang terkait dengan arsitektur layanan mikro. Penekanan pada skalabilitas, fleksibilitas, penyampaian konten yang lancar untuk meningkatkan pengalaman pengguna, dan pemeliharaan yang lebih mudah memberikan wawasan berharga mengenai pendekatan RCTI+ terhadap pengembangan perangkat lunak modern.
Prayuga Oktaviano, Android Developer di RCTI+, berbagi wawasan mendalam tentang pengembangan Android. Karena sebagian besar pengguna berinteraksi dengan konten digital melalui perangkat seluler, sesi ini menyoroti pentingnya aplikasi responsif, pengalaman pengguna, dan pengoptimalan kode yang efisien. Siswa memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alat, teknologi, dan strategi peningkatan berkelanjutan yang digunakan dalam pengembangan aplikasi Android.
Sesi selanjutnya dari Fahrul Sidik, DevOps Specialist RCTI+. Dia membimbing siswa tentang peran DevOps dalam pengembangan perangkat lunak. Sesi ini memberikan peta jalan bagi mereka yang bercita-cita menjadi profesional DevOps, menekankan kolaborasi, otomatisasi, dan perbaikan berkelanjutan. Contoh nyata dari RCTI+, termasuk penggunaan alat seperti Jira, Jenkins, dan Kubernetes, menggambarkan penerapan praktis prinsip-prinsip DevOps.
Kunjungan ini juga menampilkan sesi dengan Lareni Manda, Head of QA RCTI+, yang menjelaskan umur pengujian perangkat lunak di perusahaan. Diskusi tersebut mencakup pentingnya penjaminan kualitas, berbagai fase pengujian, dan alat otomatisasi yang digunakan, seperti Ruby Cucumber. RCTI+ menekankan pendekatan pengujian berkelanjutan sepanjang siklus pengembangan untuk memastikan keandalan dan kualitas produk.
Berkaca pada kunjungan tersebut, Oryzea Sativa Ilham, mahasiswa Sistem Informasi, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas penerapan praktis dari topik yang dibahas. Sesi mendalam tentang layanan mikro, pengembangan Android, DevOps, dan pengujian perangkat lunak memberikan pandangan holistik tentang industri media dan teknologi. Dia menyoroti dampak nyata dari sesi tersebut, menekankan bagaimana pengalaman tersebut tidak hanya memperdalam pemahaman akademis tetapi juga menginspirasi pertimbangan karir dalam industri. Pengetahuan yang diperoleh selama kunjungan ini siap menjadi aset berharga ketika mahasiswa mempersiapkan diri untuk magang di masa depan, memberikan jembatan antara pengetahuan akademis dan penerapan dunia nyata di bidang pilihan mereka.
Sampoerna University berkomitmen untuk memberikan mahasiswa pendidikan holistik yang melampaui pembelajaran di kelas tradisional. Bukti komitmen ini adalah kunjungan ke RCTI+ yang memungkinkan mahasiswa untuk mempelajari persimpangan dinamis antara media dan teknologi. Pengalaman mendalam ini tidak hanya menawarkan gambaran panorama hubungan rumit antara keduanya namun juga memamerkan penerapan praktis pengembangan perangkat lunak di perusahaan media terkemuka. Melalui sesi interaksi dengan para pemimpin industri dan tur kantor yang menginspirasi, para mahasiswa memperoleh wawasan berharga yang melampaui pengetahuan teoritis. Pemaparan di dunia nyata ini berfungsi sebagai landasan dalam pendidikan mereka, membekali mereka dengan keterampilan praktis yang tentunya akan terbukti bermanfaat ketika mereka lulus dan memasuki dunia kerja. Saat para siswa merefleksikan pelajaran yang didapat, mereka membawa serta perspektif baru yang akan membentuk upaya masa depan mereka dalam lanskap sistem dan teknologi informasi yang terus berkembang. Komitmen Sampoerna University terhadap pembelajaran berdasarkan pengalaman memastikan bahwa lulusan kami siap menghadapi tantangan dunia profesional dengan percaya diri dan kompeten.