Artikel,
Artikel - FAS,
Artikel - FOB,
Artikel - FOE,
Edukasi,
Mengutip merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilakukan ketika seseorang sedang menyusun karya tulis ilmiah atau menyusun berita. Pengutipan sendiri terbagi menjadi dua macam, yaitu langsung dan tidak langsung. Perbedaan kutipan langsung dan tidak langsung terletak pada cara penulisannya.
Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai kutipan langsung dan tidak langsung, terutama yang berkaitan dengan penelitian.
Kutipan langsung adalah suatu teknik pengutipan yang dilakukan dengan menyalin teks asli tanpa adanya pengubahan. Karena tidak ada pengubahan, maka di akhir atau di awal kalimat yang dikutip setelah tanda kutip harus mencantumkan sumber kutipannya.
Kutipan langsung sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu panjang dan pendek. Kutipan langsung secara panjang berisi minimal 40 kata. Sedangkan pendek di bawah 40 kata.
Kutipan tidak langsung adalah suatu teknik mengutip yang dilakukan dengan mengubah isi kutipan, tanpa menghilangkan esensi utama dari suatu pernyataan.
Kutipan tidak langsung juga terbagi menjadi dua teknik, yaitu parafrase dan rangkuman. Parafrase adalah mengganti kata tanpa mengubah makna kalimat. Sedangkan merangkum adalah menulis hal-hal yang dinilai penting dari suatu pernyataan secara ringkas.
Kutipan ditulis untuk beberapa alasan dan tujuan, tetapi pada dasarnya tujuan dari pengutipan adalah untuk menjelaskan suatu argumentasi. Berikut adalah tujuan pengutipan:
Ada beberapa ciri-ciri yang harus dipenuhi ketika menuliskan kutipan. Ciri-ciri itu antara lain:
Kutipan Langsung:
Kutipan tidak langsung:
Terdapat beberapa ketentuan dasar yang sifatnya sama dan berbeda antara kutipan langsung dan tidak langsung. Berikut ini adalah cara menulis kutipan langsung:
Penulisan kutipan umumnya berasal dari jurnal, buku, tulisan, sampai pernyataan dari para ahli. Ukuran mengenai siapa atau apa saja yang bisa dijadikan sumber adalah harus mampu menyajikan fakta dan valid.
Setelah dikutip. selanjutnya sumber harus dicantumkan ke dalam tulisan. Cara penulisan sumber pun juga ada ketentuannya. Di antaranya adalah:
Penulisan nama sumber kutipan menggunakan nama terakhir dari penulis. Cara penulisannya pun ada 4 cara. Berikut adalah contoh sumber yang dituliskan berasal dari buku yang ditulis oleh Sugiyono, diterbitkan pada tahun 2004, serta sumber kutipan terletak di halaman 19.
Penulisan nama sumber diletakkan di depan maupun di akhir kalimat. Misalnya adalah:
Arikunto (2006) menjelaskan bahwa “responden adalah subjek penelitian atau orang yang diminta untuk memberikan jawaban mengenai persepsi dan fakta terhadap topik tertentu.”
atau
“Responden adalah subjek penelitian atau orang yang diminta untuk memberikan jawaban mengenai persepsi dan fakta terhadap topik tertentu,” Arikunto (2006)
Jika terdapat dua sumber penulis dan akan dituliskan dalam satu tulisan maka teknik penulisannya adalah menggunakan tanda penghubung dan (&).
Contoh: (Sugiyono & Arikunto, 2004) atau Sugiyono & Arikunto (2004)
Jika lebih dari dua sumber, maka nama yang dituliskan adalah sumber pertama dan diikuti dengan kata et al.
Contoh: Sugiyono et al.
Selain itu, ketika akan menuliskan sumber yang berasal dari buku yang terbitannya berbeda dan penulisnya juga berbeda dapat dituliskan dengan cara memisahkan dengan tanda titik koma dan diurutkan sesuai abjad.
Contoh: (Sugiyono, 2004; Arikunto, 2007)
Mengutip kutipan maksudnya adalah penulis ingin mengutip kutipan yang ada dicantumkan di bukan sumber aslinya. Penulisannya dapat dilakukan dengan cara berikut ini:
“Responden adalah subjek penelitian atau orang yang diminta untuk memberikan jawaban mengenai persepsi dan fakta terhadap topik tertentu.” (Arikunto, dikutip dalam Sugiyono, 2006)
Baca juga: Responden adalah: Pengertian, Syarat, dan Contoh
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa kutipan langsung panjang adalah kutipan di atas 40 kata. Cara menulis kutipan langsung panjang antara lain:
Kutipan langsung pendek adalah kutipan yang ditulis di bawah 40 kata. Jadi cara menulis kutipan langsung pendek antara lain:
Contoh kutipan langsung pendek:
“Responden merupakan suatu subjek penelitian yang berguna untuk menjadi sumber lewat tanggapannya melalui pertanyaan yang telah ditentukan oleh peneliti.” (Amirin, 1989)
Parafrase adalah salah satu jenis kutipan tidak langsung. Jadi, parafrase ini pada dasarnya dilakukan dengan cara mengganti kata-kata yang ada di dalam suatu pernyataan atau tulisan, tetapi tidak mengubah makna dari pernyataan itu. Elemen yang diganti hanyalah struktur dan juga pemilihan kata di dalamnya.
Contoh penulisan parafrase:
Kutipan asli:
“Orang dewasa adalah seseorang yang telah menyelesaikan pertumbuhannya dan siap menerima kedudukannya di dalam masyarakat bersama dengan orang dewasa lainnya.” (Elizabeth Hurlock, 1991).
Versi parafrase
Menurut Elizabeth Hurlock (1991), seseorang yang sudah dewasa berarti orang yang sudah mengakhiri proses pertumbuhannya dan juga siap hidup bersama dengan orang dewasa lainnya di dalam lingkungan masyarakat.
Cara kedua dalam menuliskan kutipan tidak langsung adalah merangkum. Merangkum pada dasarnya adalah mengambil poin-poin penting dalam suatu pernyataan untuk ditulis ulang secara ringkas, tentunya tanpa menghilangkan makna dari suatu pernyataan.
Contoh rangkuman singkat antara lain:
“Komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling pengaruh mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tidak sengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni, dan teknologi.” (Shannon & Weaver, 1949)
Versi rangkuman
“Shannon & Weaver (1949) menyatakan bahwa komunikasi merupakan interaksi antar-manusia yang dilakukan dengan berbagai cara.
Cara menulis kutipan dari internet mungkin menjadi hal yang sekarang ini banyak dilakukan seiring dengan perkembangan zaman.
Mencari kutipan di internet mungkin memang sangat mudah, akan tetapi kelemahan dari kutipan yang ada di internet adalah keaslian atau kevalidannya masih perlu diverifikasi lebih lanjut. Oleh sebab itu, pengutipan dari internet diusahakan berasal dari sumber situs yang terpercaya, bukan dari blog-blog tertentu yang tidak diketahui secara pasti siapa penulisannya. Selain itu, umumnya disarankan untuk mengutip dari buku ketimbang dari internet.
Namun, jika sudah menemukan sumber yang valid dari internet Cara pengutipannya adalah dengan mencari nama penulis dan tahun pengunggahan tulisan, kemudian selebihnya ditulis sama persis seperti teknik pengutipan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dengan bekerja sama dengan University of Arizona, salah satu universitas terkemuka di Amerika Serikat, Sampoerna University menetapkan standar pendidikan internasional dengan program dual degree yang memungkinkan siswa memperoleh gelar ganda dari dua universitas terkemuka di dunia, memberikan mereka keunggulan kompetitif dalam pasar kerja di seluruh dunia.
Program ini memastikan mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang komprehensif yang relevan dengan tuntutan dunia kerja saat ini berkat fasilitas modern dan kurikulum berbasis penelitian. Oleh karena itu, Sampoerna University terus berkomitmen untuk menyediakan pendidikan berkualitas tinggi yang menyiapkan mahasiswa untuk menjadi pemimpin masa depan yang berpengaruh dan sukses.
Informasi lebih lanjut terkait Fakultas yang tersedia, informasi terkait beasiswa, penerimaan mahasiswa baru dan informasi lainnya silakan klik pada tautan yang dilampirkan. Jadwalkan kunjungan langsung untuk melihat fasilitas, program kampus dan hal-hal menarik lainnya di seputar Sampoerna University dengan klik tautan berikut ini.
Belajar Dengan Pendidikan Berstandar Amerika Sepenuhnya Di Indonesia Bersama Sampoerna University.
Referensi
Gramedia