Berita & Kegiatan,
Jakarta, 02 Juni 2022 – Terus dalam komitmennya menghadirkan pendidikan berstandar Internasional, belum lama ini Sampoerna University mendapat kehormatan untuk menerima kunjungan informal dari Dr. Lawrence Schall, Presiden New England Commission of Higher Education (NECHE). NECHE sendiri merupakan satu dari hanya enam badan akreditasi yang diakui oleh Departemen Pendidikan AS. Dalam kesempatan ini, Schall didampingi oleh jajaran Sampoerna University melakukan berbagai agenda diskusi serta mengunjungi fasilitas kampus bersama Sampoerna University Student Ambassador.
“Sampoerna University (SU) merasa terhormat untuk menerima Dr. Schall di kampus kami. Kunjungan Dr. Schall ini pun mengikuti hasil penilaian NECHE pada November 2022 yang mengakui kelayakan SU untuk memperoleh akreditasi. Kunjungan ini tentunya kembali menegaskan komitmen Sampoerna University terhadap proses akreditasi dan sebagai kesempatan untuk dapat memperbarui informasi kepada pihak NECHE tentang kemajuan terkini sejak November lalu,” ungkap Marshall Schott, Presiden Sampoerna University.
Selain itu, Schall, bersama Rektor Sampoerna University, Wahdi Yudhi, dan Presiden Schott bertemu dengan perwakilan dari Kementerian Pendidikan. Pada pertemuan tersebut, Schall juga menjelaskan sejarah dan latar belakang terkait dengan NECHE dan akreditasi AS.
“NECHE sebenarnya adalah badan akreditasi universitas tertua di dunia; didirikan pada akhir abad ke-19 oleh universitas terkemuka di New England, termasuk Harvard dan M.I.T. Tujuan akreditasi adalah untuk menetapkan dan menegakkan standar tertinggi operasi universitas sehingga orang tua dan siswa dapat mengetahui bahwa mereka mendapatkan pendidikan terbaik,” tutur Schall.
Pada kesempatan ini, Schall pun bertemu dengan sekelompok mahasiswa Sampoerna University untuk tur mengelilingi kampus. Dia mengamati bahwa lab teknik Sampoerna University memiliki standar kelas dunia dan bahkan lebih baik daripada yang ditemukan di universitas-universitas AS. Selain itu, ia mengungkapkan kesannya terhadap mahasiswa Sampoerna University yang berkeliling bersamanya sebagai kelompok anak muda yang mengesankan yang pengetahuan dan karakternya mencerminkan manfaat memiliki pendidikan gaya Amerika.
Ditutup dengan makan malam bergaya tradisional Indonesia, Presiden Direktur Sampoerna University mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih atas kunjungan perwakilan NECHE serta menjelaskan tentang proses akreditasi yang saat ini sedang ditempuh oleh Sampoerna University.
“Sampoerna University berterima kasih atas kunjungan NECHE ke kampus kami, kami pun merasa bangga dapat terlibat dalam proses pencapaian akreditasi NECHE karena merupakan “standar emas” dalam akreditasi
universitas. Setelah mendapatkan status Kelayakan (Eligibility), rencana Sampoerna University adalah menyelesaikan seluruh proses akreditasi dalam waktu 3 tahun ke depan. Setelah ini tercapai, Sampoerna University akan menjadi universitas pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memiliki akreditasi AS,” tutup Schott.