Prospek Kerja Lulusan Akuntansi yang Wajib Kamu Tahu!

Menjadi seorang yang gemar dengan akuntansi tidak ada salahnya karena hingga saat ini tenaga ahli dalam bidang ini tetap banyak dibutuhkan. Jika ditanya jurusan akuntansi kerjanya apa, maka bisa dijawab jurusan ini merupakan paling banyak memiliki peluang kerja di bidang yang mempelajari pencatatan dan penyusunan laporan keuangan.

Hingga kini jurusan akuntansi masih menjadi salah satu jurusan kuliah yang paling diminati, meskipun mempelajari bidang-bidang yang terbilang sulit namun sudah dibantu dengan kemudahan teknologi seperti software akuntansi online.

Pencatatan akuntansi dan ikhtisar dalam suatu ukuran moneter, akuntansi menjadi cabang ilmu yang banyak dibutuhkan dalam dunia bisnis. Tak heran kemudian banyak perusahaan yang menerima lulusan jurusan ini dalam pengelolaan keuangan.

Prospek Kerja Lulusan Akuntansi

Karier di bidang akuntansi menjanjikan secara pemasukan yang cukup, selain itu peningkatan karier juga terjamin. Meski begitu, mengambil jurusan akuntansi harus mempelajari berbagai hal terkait keuangan. Dimulai mempelajari pengantar akuntansi atau financial accounting yang berisi berbagai ilmu dasar akuntansi serta pemahaman secara lebih lanjut dalam kuliah jurusan akuntansi.

Dari data statistik terbaru Biro Tenaga Kerja Amerika, pemasukan rata-rata seorang lulusan jurusan akuntansi adalah menyentuh angka 65 ribu dolar AS per tahunnya. Jumlah ini bisa bervariasi dari satu orang dengan orang lainnya, tergantung bidang, lokasi, jam kerja hingga pengalaman kerja serta berbagai faktor lainnya yang bisa memengraruhi.

Biro Tenaga Kerja Amerika juga melaporkan adanya 10 persen dari akuntan digaji dengan nominal nyaris 116  ribu dolar AS setiap tahunnya. Akuntan memiliki jam kerja lebih panjang ketimbang profesi lain, meski demikian berbanding lurus dengan bayaran yang diterima. Sehingga tak heran jurusan ini menjadi salah satu jurusan terpopuler di Indonesia.

Baca juga: Apa Itu Rasio Solvabilitas? Jenis dan Rumusnya

• Akuntansi Publik

Pekerja akuntan bisa bekerja di perusahaan secara mandiri, mulai dari menyiapkan dokumen dan menganalisa berbagai laporan serta dokumen keuangan. Profesi ini juga harus memahami dengan baik suatu regulasi perpajakan dan mengikuti perkembangan terbaru dari regulasi perpajakan. Tak hanya melakukan analisa data seperti akuntan, tetapi juga menyediakan data.

Profesi jurusan akuntansi kerja apa? lulusan ini dapat bekerja di berbagai macam industri dengan memanfaatkan komputer serta teknologi. Biasanya memerlukan kualifikasi untuk bisa diterima bekerja di suatu instansi, di Indonesia sudah memiliki beragam standar akuntansi yang dipakai di berbagai organisasi dan usaha.

Standar utama akuntansi di Tanah Air adalah IFRS (International Financing Reporting Standards) yang sudah digunakan pada skala global Indonesia sebagai anggota IFAC (International Federation of Accountants). Itulah salah satu alasan mengapa IFRS digunakan sebagai standar akuntansi di Indonesia, berikut beberapa tugas akuntan.

• Menyusun laporan keuangan dari perusahaan secara integral, kemudian dapat digunakan oleh pihak internal maupun eksternal perusahaan guna mengambil sebuah keputusan.
• Memberi jaminan tanggung jawab sumber, menerapkan suatu sistem pelaporan yang disesuaikan dengan pusat-pusat pertanggungjawaban lain dalam organisasi.
• Sehingga sistem pelaporan tersebut memberi kontribusi secara efektif terhadap penggunaan sumber daya dan pengukuran prestasi manajemen.
• Laporan eksternal, turut memberi kontribusi dalam proses pengembangan prinsip akuntansi yang dijadikan sebagai dasar pelaporan eksternal.
• Membuat laporan keuangan sesuai karakteristik kualitatif laporan keuangan IAI, 2004 yakni dapat dipahami terkait relevan, materialistis, andalan, dapat dibandingkan, kendala informasi yang relevan.
• Perencanaan dengan menyusun dan berpartisipasi dalam mengembangkan sistem perencanaan, menyusun sasaran yang diharapkan dan memilih cara yang tepat dalam memonitor kemajuan.
• Evaluasi dalam mempertimbangkan implikasi-implikasi historical dengan kejadian-kejadian yang diharapkan, selain itu juga membantu memilih cara dalam bertindak.
• Pengendalian dalam menjamin integritas informasi finansial yang memiliki hubungan dengan aktivitas organisasi termasuk sumber-sumbernya.

• Manajer Akuntansi

Memiliki tugas untuk mengelola dan mengawasi departemen akuntansi serta bidang terkait pelaporan keuangan, selain itu tugas yang diemban juga termasuk memelihara prinsip akuntansi dan mengembangkan berbagai praktik hingga sistem dalam menganalisa, mengumpulkan dan melaporkan informasi, berikut beberapa tugas yang harus dikerjakan manajer akuntansi.

• Menetapkan proyek dan staf langsung suatu proyek guna memastikan kepatuhan dan akurasi, memenuhi tujuan keuangan dan memelihara catatan fiskal sebagai dokumen transaksi.
• Mempersiapkan anggaran, mengawasi laporan anggaran hingga analisis anggaran, melakukan dokumentasi informasi keuangan yang bersifat rumit bagi para eksekutif dan manajer.
• Mengawasi dan mengelola berbagai operasi harian dalam departemen akuntansi, menganalisis data, memantau dan menghasilkan laporan keuangan.
• Mengkoordinasikan dan menyelesaikan audit secara tahunan, memperbaiki prosedur dan sistem hingga memulai berbagai tindakan korektif.
• Memberi saran mengenai manajemen dan prosedur keuangan hingga pengembangan berbagai kebijakan, mengawasi laporan keuangan dalam pajak, badan pengatur hingga kelompok keuangan.

• Account Officer

Bertugas memasarkan produk-produk perusahaan pada calon nasabah yang dianggap potensial lalu melakukan monitoring pembiayaan yang diberikan agar nasabah bersangkutan memenuhi kewajiban perusahaan. Account Officer bertanggung jawab menjalin hubungan baik dengan para nasabah, perannya sebagai petugas maupun orang-orang yang menangani berbagai masalah.

• Melakukan pengenalan produk kepada nasabah, klien maupun konsumen, lalu melakukan follow up terhadap klien atau nasabah yang sudah diperkenalkan dengan berbagai produk perusahaan.
• Memastikan konsumen atau nasabah mengerti dan memahami dengan baik terhadap produk yang ditawarkan, kemudian menjaga kredibilitas dan nama perusahaan.
• Melakukan analisis terhadap debitur yang dianggap potensial, hingga memberi berbagai penawaran secara continue, mengukur tingkat risiko.
• Menganalisa agunan atau jaminan debitur serta mengetahui riwayat usaha debitur dan melakukan pengumpulan riwayat debitur dengan menggunakan cek.
• Mengelola kredit nasabah AO, apakah bisa melakukan kredit kembali atau tidak, tujuannya agar pembiayaan dari bank ke nasabah tetap lancar dan tidak macet.
• Membuat laporan setiap bulannya sebagai pertanggungjawaban penuh kerja selama satu bulan, laporan berisi mengenai analisa nasabah.

Jadi kalau ditanya jurusan akuntansi kerjanya apa, posisi ini adalah salah satu jawabannya.

• Financial Analyst

Financial Analyst menilai stabilitas, keuntungan suatu usaha maupun proyek apa saja. Analisis keuangan menyajikan sebuah laporan berbentuk rasio kepada pimpinan sebagai acuan dalam pengambilan kebijakan suatu perusahaan. Dari hasil analisis ini manajemen akan memutuskan melanjutkan atau tidak operasional suatu usaha, berikut beberapa tugas financial analyst.

• Menyusun financial report yang berisi collecting, formatting, analisa dan rekomendasi solusi, membuat cash flow projection dan prediksi profit perusahaan dalam jangka pendek, hingga panjang.
• Memberi rekomendasi financial action lewat hasil assesment parameter, tujuannya agar alignment terhadap company goals, serta struktur keuangan yang harus diatur.
• Memberi laporan kondisi keuangan lewat serangkaian analisa finansial, melakukan evaluasi planning dan budget yang sudah dibuat dengan identifikasi outcomes dan potensi return.
• Mengamati dasar ekonomi, industri hingga perkembangan dari suatu perusahaan lewat analisa informasi dari publikasi dan layanan keuangan dan menganalisa kondisi likuiditas perusahaan.

• Internal Auditor

Perusahaan bidang apa saja membutuhkan peran internal auditor yang tugasnya memastikan hasil laporan keuangan perusahaan. Selain itu juga harus memastikan seluruh manajemen sudah melakukan usaha secara efisien dan tak terjadi penyimpangan, karena itulah internal auditor harus benar-benar dijaga  dalam sebuah perusahaan, berikut beberapa tugasnya.

• Mempersiapkan dan melaksanakan rencana kerja audit internal tahunan, menetapkan frekuensi audit, subyek pemeriksaan dan lingkup audit agar mencapai tujuan.
• Melakukan uji dan evaluasi dari pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan.
• Pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi kerja hingga efektivitas bidang operasional, keuangan, akuntansi, sumber daya manusia dan kegiatan lain.
• Memberi saran perbaikan dan informasi objektif berkaitan dengan kegiatan yang sedang diperiksa dalam semua tingkat manajemen.
• Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan kepada direksi hingga dewan direksi, serta memantau, melakukan analisis hingga melaporkan pelaksanaan tindakan lebih lanjut.
• Menyusun program dalam evaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukan, selain itu juga melakukan pemeriksaan khusus jika diperlukan.

• Assistant Controller

Jurusan akuntansi smk dari smk jurusan akuntansi bisa menyumbang calon assistant controller, yang berpengalaman bagi suatu perusahaan maupun organisasi. Assistant controller berhubungan dengan akuntansi termasuk manajerial, lanjutan hingga aktivasi keuangan dalam perusahaan. Seorang yang berkarier di bidang ini perlu memiliki berbagai keterampilan analitis.

• Memastikan proses penagihan dan pembayaran perusahaan agar terlaksana sebagaimana mestinya, memastikan data yang ada dalam sistem akuntansi diperbaharui dengan baik.
• Memastikan proses pembukuan dan administrasi akunting lain terlaksana dengan baik, memastikan laporan pajak bulanan pembukuan dan administrasi tersedia dan mendapat tanda tangan manajer.
• Memastikan segala hal yang berkaitan dengan DO, PO, Invoice dan Tax agar berjalan dan dialokasikan dengan baik, lalu memastikan segala kepentingan internasional perusahaan.
• Kemudian memastikan segala hal yang berkaitan dengan administrasi BPJS TK, BPJS Kesehatan dan asuransi lain berjalan serta terlaksana dengan baik.

Demikian penjelasan mengenai prospek kerja lulusan akuntansi di dunia kerja nasional maupun internasional. Banyak para lulusan jurusan akuntansi yang bertanya-tanya ketika lulus bertanya jurusan akuntansi kerjanya apa. Para perusahaan pasti membutuhkan posisi akuntan atau keuangan, karena memang posisi tersebut adalah salah satu posisi terpenting di perusahaan. Memilih sekolah atau universitas yang memiliki kredibilitas yang baik akan mempermudah karir.

Program akademik Sampoerna University menyediakan fakultas bisnis sebagai salah satu unggulan yang ditawarkan kepada calon mahasiswa. Dengan menerapkan kurikulum internasional, memberi kesempatan mahasiswa menimba ilmu di universitas luar negeri.

Fakultas Bisnis Sampoerna University memberi pendidikan yang bisa mengembangkan lulusan-lulusan dengan memiliki wawasan global. Lulusan Sampoerna University memiliki jiwa usaha, kepemimpinan dan rasa tanggung jawab sosial. Hingga mampu memberikan kontribusi bagi perkembangan masyarakat dan dunia.

Referensi

Gramedia.com – jurusan-akuntansi kerjanya apa