09 Feb 2024

Pengertian Identifikasi Masalah, Bagian dan Cara Membuatnya

Artikel,

Identifikasi masalah adalah proses penting dalam penelitian. Meskipun tidak masuk dalam struktur penulisan, identifikasi masalah atau problem identification adalah proses yang sangat penting dalam penelitian. Dalam langkah-langkah penelitian, mengidentifikasi suatu masalah adalah langkah pertama.

Oleh karena itu, sebelum kamu meneliti sesuatu, identifikasi topik atau masalah harus jelas terlebih dahulu. Tanpa identifikasi yang kuat dan matang, penelitian akan mudah dipatahkan.

Karena penting, kamu harus benar-benar memahami apa itu identifikasi masalah penelitian. Jika kamu memahaminya dengan benar, maka penelitian pun bisa dikerjakan dengan mudah. Kamu tidak akan lagi kebingungan saat menulis penelitian seperti skripsi.

 

Pengertian Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah adalah langkah pertama dalam penelitian. Ini adalah proses mengidentifikasi masalah yang ada dalam suatu bidang atau topik tertentu. Masalah yang teridentifikasi haruslah penting, relevan, dan dapat dipecahkan.

Identifikasi masalah dapat dilakukan dengan cara membaca literatur, melakukan wawancara dengan ahli, atau melakukan observasi langsung. Setelah masalah teridentifikasi, peneliti dapat membuat pertanyaan penelitian yang akan digunakan untuk mengumpulkan data dan menjawab masalah yang ada.

 

Pada umumnya identifikasi masalah adalah pernyataan yang mempertanyakan sesuatu atau beberapa variabel yang ada dalam suatu fenomena. Variabel merupakan konsep yang memiliki muatan nilai bervariasi, menjadi pembeda antara sesuatu dengan yang lainnya. Dalam alur berpikir deduktif biasanya ditampilkan definisi operasional variabel.

 

Identifikasi masalah juga diartikan sebagai upaya dalam menjelaskan masalah dan membuat penjelasan yang bisa diukur. Identifikasi dilakukan sebagai langkah awal penelitian, sehingga dapat dikatakan identifikasi merupakan cara mendefinisikan masalah dalam penelitian. Selain itu juga disebut sebagai proses dan hasil dari pengenalan masalah.

 

Baca juga: Penelitian Eksploratif – Arti, Ciri dan Contohnya.

 

Pengertian Identifikasi Masalah Menurut Para Ahli

1. Suriasumantri

Menurut Suriasumantri, identifikasi masalah merupakan tahap permulaan dalam penguasaan masalah. Yang dimana objek di dalam suatu jalinan tertentu bisa dikenali sebagai suatu masalah dan harus dicari solusi pemecahannya.

2. Amien Silalahi

Menurut Amien Silalahi, identifikasi masalah diartikan sebagai upaya untuk mendaftar sebanyak-banyaknya pertanyaan terhadap suatu masalah yang dianggap bisa ditemukan jawabannya melalui sebuah penelitian yang dilakukan secara ilmiah.

 

Identifikasi Masalah

 

Bagian Identifikasi Masalah

1. Penyebab Masalah Jelas

Dalam identifikasi terhadap masalah harus memuat akar atau penyebab yang jelas, alasan masalah tersebut terjadi atau muncul. Dijelaskan pula faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya masalah, seperti kemiskinan misalnya. Perlu diketahui apa yang menjadi penyebabnya, dapat karena sempitnya lapangan pekerjaan, upah rendah dan lain sebagainya.

2. Pengembangan Masalah

Mengembangkan masalah secara lebih rinci, jadi tak hanya menjelaskan penyebab masalah tetapi juga identifikasi terhadap masalah harus berisi mengenai dampak munculnya masalah tersebut terhadap suatu fenomena. Mengambil contoh identifikasi sebelumnya, kemiskinan berdampak pada kondisi perekonomian bahkan dalam lingkup nasional.

3. Sumber Masalah untuk Mendapatkan Bahan Identifikasi

Mengetahui sumber-sumber guna mendapatkan bahan identifikasi perlu dilakukan karena peneliti harus mengetahui sumber-sumber untuk mendapatkan bahan identifikasi. Masalah dan topik tidak datang begitu saja, sehingga harus ditemukan salah satunya dengan cara berpikir kritis. Namun begitu terdapat beberapa sumber yang bisa dimanfaatkan, seperti berikut ini.

4. Membaca Banyak Literatur

Banyak membaca bahan seperti jurnal penelitian dan laporan penelitian, bahan-bahan ini akan memberikan masalah sekaligus inspirasi. Selain itu juga terdapat banyak bacaan seperti buku, media cetak, media online, rilis dan lain sebagainya. Namun yang terpenting adalah bahan yang dibaca memang berasal dari sumber terpercaya dan kredibel.

5. Ikut Seminar dan Diskusi

Pertemuan ilmiah seperti seminar dan diskusi dapat memberi tambahan wawasan, sehingga peneliti akan lebih terbuka melihat situasi terkini. Dengan menggunakan sumber lain, peneliti bisa melakukan pengamatan dan observasi secara langsung. Pengamatan yang baik membuat peneliti bisa melihat kondisi sekitar dengan lebih kritis termasuk identifikasi dalam skripsi.

6. Pakai Wawancara atau Kuesioner

Manfaatkan wawancara dan angket atau kuesioner untuk bisa menemukan masalah yang dihadapi masyarakat tertentu. Termasuk dengan menyebarkan angket, peneliti akan lebih bisa mendapat gambaran mengenai masalah yang dialami. Pengalaman pribadi pun bisa menjadi sumber dalam menemukan masalah atau topik yang angkat diangkat dalam membuat penelitian.

 

Cara Membuat Identifikasi Masalah

Sebelum melakukan identifikasi penelitian, peneliti harus melakukan beberapa hal dengan tujuan agar proses identifikasi mengenai masalah yang didapat bisa secara matang. Berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membuat identifikasi terhadap suatu masalah sebelum dijadikan bahan dalam proses penelitian.

  • Memahami teori, fakta, dan ide tentang bidang atau topik tertentu yang dipilih peneliti. Peneliti harus mengetahui penelitian dalam bidang tersebut dengan cara mengulas literatur. Ini berarti membaca buku, artikel, dan jurnal tentang topik yang dipilih. Dengan memahami teori, fakta, dan ide tentang topik yang dipilih, peneliti akan memiliki dasar yang kuat untuk memulai penelitiannya.

 

  • Menumbuhkan keingintahuan agar peneliti mempunyai minat untuk meneliti topik atau masalah tertentu. Peneliti harus memiliki rasa ingin tahu yang besar untuk meneliti topik atau masalah tertentu. Rasa ingin tahu ini akan mendorong peneliti untuk mencari tahu lebih banyak tentang topik yang dipilih dan untuk menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang ada.

 

  • Kehidupan dan hubungan yang dibangun oleh penelitian harus terkait dengan kemajuan teknologi. Artinya, peneliti harus melek perkembangan teknologi dan informasi. Hal ini penting karena penelitian harus dapat mengikuti perkembangan zaman dan dapat memberikan solusi yang relevan dengan masalah yang ada.

 

  • Pengetahuan dan peneliti harus diperoleh melalui jurnal, majalah, dan buku baru. Jurnal, majalah, dan buku baru adalah sumber informasi yang penting bagi peneliti. Sumber-sumber ini dapat memberikan peneliti dengan informasi terbaru tentang topik yang dipilih dan tentang perkembangan penelitian dalam bidang tersebut.

 

  • Peneliti dapat menyusun survei saran untuk penelitian lebih lanjut yang diberikan pada akhir laporan penelitian dan tinjauan proyek penelitian. Survei saran adalah bagian dari laporan penelitian yang berisi saran untuk penelitian lebih lanjut. Survei saran ini dapat membantu peneliti untuk memberikan kontribusi yang lebih besar kepada bidang yang diteliti.

 

Identifikasi harus didasarkan pada pengamatan empiris, termasuk pada data dan informasi yang diperoleh dari survei, wawancara dan studi dari berbagai sumber. Selanjutnya identifikasi harus menghasilkan pernyataan yang menggambarkan masalah yang akan dihadapi, berikut langkah-langkah yang bisa diikuti untuk melakukan identifikasi.

 

  • Identifikasi Secara Umum

Misalnya seperti mengajukan pertanyaan dan mencari jawaban dari pertanyaan seperti apakah lebih menarik berita negatif ketimbang berita positif bagi banyak orang? Kemudian pertanyaan ini bisa dipersempit lagi dengan pertanyaan apakah berita negatif seperti perampokan, korupsi menarik minat orang lebih dari berita positif seperti pertumbuhan ekonomi negara.

 

  • Pahami Sifat Masalah

Langkah kedua adalah memahami sifat masalah, merupakan cara terbaik dalam memahami masalah dengan diskusi. Sehingga diskusi dengan orang-orang yang memiliki pengetahuan yang baik terkait masalah yang akan diteliti merupakan proses yang sangat baik untuk dilakukan demi berjalannya proses penelitian.

 

  • Mengumpulkan Literatur

Kumpulkan semua penelitian terkait dengan masalah yang akan dikaji, langkah ini membantu proses penelitian dengan mempersempit masalah, melakukan identifikasi kesenjangan penelitian, memberi ide-ide baru terkait bidang terikat hingga menentukan desain penelitian.

 

  • Mengembangkan Ide Lewat Diskusi

Diskusi selalu menghasilkan informasi yang bermanfaat, bahkan bisa memunculkan ide baru yang kemudian bisa dikembangkan lebih jauh. Identifikasi masalah yang dilakukan bisa semakin mendalam, sementara peneliti harus melakukan diskusi terkait masalah dengan orang yang lebih berpengalaman atau setidaknya ada pada bidang yang sama.

 

  • Menyusun Ulang Masalah

Membaca dan menyusun kembali masalah yang menjadi topik penelitian, setelah dipahami lebih jauh terkait pertanyaan di awal penelitian dilakukan. Kemudian literatur yang sudah dibutuhkan ada dan diskusi mengenai masalah juga sudah dilakukan. Maka hal selanjutnya yang dilakukan adalah menyusun pertanyaan.

 

Menjadi bagian Sampoerna University

 

Menjadi bagian Sampoerna University

Bagi pelajar yang menginginkan pendidikan tinggi dengan standar internasional, Sampoerna University menjadi pilihan yang menarik. Salah satu daya tarik utama universitas ini adalah kemungkinan untuk mendapatkan gelar ganda dengan universitas terkemuka di Amerika Serikat, seperti Universitas Arizona. Program ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendapatkan gelar ganda dengan menggabungkan kurikulum Sampoerna University dengan pengalaman belajar di luar negeri yang luar biasa.

Sampoerna University bekerja sama dengan universitas terkemuka di Amerika Serikat untuk memberikan mahasiswa pengalaman belajar yang berbeda dan memperluas jaringan profesional mereka di seluruh dunia. Selain itu, dual degree mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dan peluang di era ekonomi yang terus berubah. Ini memberi mereka keunggulan di pasar kerja yang semakin global.

Mahasiswa yang memiliki kesempatan untuk mendapatkan dua gelar di Sampoerna University juga menunjukkan komitmen universitas untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi yang relevan dengan tuntutan industri global. Dengan kombinasi kurikulum yang dirancang secara khusus dan instruksi dari guru yang berpengalaman, mahasiswa memiliki akses ke pembelajaran yang menantang dan dipersiapkan untuk menjadi pemimpin masa depan dalam berbagai bidang akademik.

Informasi lebih lanjut terkait Fakultas yang tersedia, informasi terkait beasiswa, penerimaan mahasiswa baru dan informasi lainnya silakan klik pada tautan yang dilampirkan. Jadwalkan kunjungan langsung untuk melihat fasilitas, program kampus dan hal-hal menarik lainnya di seputar Sampoerna University dengan klik tautan berikut ini.

Belajar Dengan Pendidikan Berstandar Amerika Sepenuhnya Di Indonesia Bersama Sampoerna University.

Recent More

Mengenal SAP Consultant Dan Cara Menjadi SAP Consultant

Jun, 20 2024

Apa Itu SAP Consultant?  Konsultan SAP adalah seorang profesional yang ahli dalam sistem perangkat...

Apa Itu Game Development? Scope Kerja Dan Jenjang Karirnya

Jun, 20 2024

Dunia game telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Bagi banyak orang, game...

Jun, 15 2024

Di era yang penuh dengan persaingan dan dinamika, bisnis model menjadi pedoman penting bagi...

Admission
Admission
Schedule a Visit
Schedule a Visit
Contact Whatsapp
Contact Whatsapp