Edukasi,
Dalam ilmu statistik ada istilah yang disebut dengan distribusi probabilitas. Biasanya, hal ini menggambarkan kejadian yang berbeda yang mana berkaitan dengan ketidakpastian dalam berbagai fenomena atau kejadian tersebut.
Ingin tahu lebih dalam mengenai distribusi ini? Yuk simak penjelasan lengkapnya di sini.
Distribusi probabilitas adalah suatu distribusi yang menggambarkan peluang atau kemungkinan dari sekumpulan variat sebagai pengganti frekuensinya. Untuk pengaplikasian probabilitas dalam statistik yaitu dengan memperkirakan terjadinya peluang atau kemungkinan yang dikaitkan dengan terjadinya suatu peristiwa dalam beberapa kondisi.
Di sisi lain, apabila keseluruhan probabilitas dari suatu kemungkinan outcome yang terjadi, maka seluruh kemungkinan peristiwa tersebut akan membentuk suatu distribusi tersebut.
Beberapa ahli juga menyatakan pendapatnya mengenai distribusi probabilitas.
Menurut Heny Hendrayati, adalah rangkaian susunan distribusi yang dibuat dengan sistematis yang bertujuan untuk memberikan kemudahan dalam mengetahui probabilitas suatu peristiwa yang menjadi topik dari sebuah penelitian.
Sedangkan menurut Suharyadi dan Purwanto adalah sebuah daftar dari keseluruhan hasil suatu percobaan peristiwa yang disertai dengan nilai probabilitas masing-masing hasil atau event.
Fungsi distribusi yaitu fungsi yang memberikan nilai probabilitas terhadap setiap peristiwa yang dijadikan sebuah penelitian. Distribusi ini memberikan hubungan dengan probabilitas untuk sebuah nilai yang diambil dari variabel acak yang kemudian difungsikan untuk menentukan variabel acak diskrit. Fungsi tersebut digunakan untuk mewakili distribusi probabilitas di ruang sampel.
Distribusi ini memiliki konsep fundamental dalam statistik yang digunakan pada tingkat teoritis maupun praktis. Berikut beberapa penggunaan fungsi praktis;
Hal ini dikarenakan distribusi tersebut tidak perlu menjadi distribusi data yang paling sesuai. Akan tetapi, dapat menjadi model yang cukup memadai sehingga teknik statistik akan menghasilkan kesimpulan atau hasil yang valid.
Berikut adalah ciri-cirinya;
Setelah penjelasan ciri-cirinya, hal yang membuat distribusi ini lebih unik dan berbeda dari lainnya adalah karakteristik. Berikut adalah karakteristik beserta penjelasannya.
Karakteristik pertama yaitu memiliki kurva yang berbentuk genta atau lonceng, yang artinya memiliki satu puncak yang letaknya di tengah. Maka dari itu, nilai rata-rata hitungnya sama dengan median dan juga modusnya.
Karakteristik kedua yaitu distribusi probabilitas dan kurva normal berbentuk kurva simetris dengan rata-rata hitungnya.
Karakteristik ketiga yaitu distribusi probabilitas memiliki kurva yang menurun di kedua arah. Ke arah kanan untuk nilai positif sampai tak terhingga dan ke kiri untuk nilai negatif sampai tak terhingga.
Karakteristik keempat yaitu jika luas daerah yang terletak dibawah kurva normal, tetapi di atas sumbu mendatar, maka sama dengan memiliki nilai 1.
Baca juga: Apa Itu Interpretasi Data? Bagaimana Cara Melakukan
Berikut langkah-langkah dalam menentukan distribusi ini;
Untuk variabel penelitian acak menggambarkan bagaimana probabilitas atau kemungkinan didistribusikan di atas nilai-nilai variabel acak. Fungsi massa probabilitas menentukan variabel acak (yang biasa ditunjukkan dengan ‘x’) distribusi probabilitas dengan lambang f (x), di mana fungsi tersebut memberikan peluang atau probabilitas untuk setiap nilai variabel acak.
Pengembangan fungsi probabilitas untuk variabel acak diskrit harus memenuhi dua kondisi, yaitu:
Variable ini dapat mengasumsikan nilai suatu apapun dalam interval pada garis bilangan real atau dalam suatu kumpulan interval. Variabel acak tidak akan mengambil nilai tertentu karena terdapat jumlah tak terbatas dalam interval apapun. Akan tetapi, perlu dipertimbangkan probabilitas bahwa variabel acak kontinu akan terletak dalam data interval tertentu.
Distribusi ini terbagi menjadi dua jenis yang digunakan dengan tujuan berbeda dan berbagai jenis proses pembuatan data, yaitu normal atau kumulatif dan binomial atau diskrit.
Distribusi probabilitas normal atau kumulatif dikenal juga sebagai distribusi probabilitas kontinu, yakni sekumpulan kemungkinan hasil dapat mengambil nilai pada rentang yang berkelanjutan. Contohnya adalah sekumpulan bilangan real adalah distribusi kontinu, karena memberikan semua hasil yang mungkin dari bilangan real.
Termasuk juga himpunan bilangan kompleks, bilangan prima, bilangan bulat, dan lainnya. Sedangkan pada kehidupan sehari-hari, suhu pada hari ini merupakan salah satu contoh probabilitas kontinu.
Rumus distribusi normal yaitu;
Keterangan;
JIka mean (μ) = 0 dan deviasi standar (σ) = 1, maka ini distribusi normal.
Statistik distribusi normal memperkirakan banyak peristiwa alam dengan sangat baik, karenanya berkembang menjadi standar rekomendasi untuk banyak kueri probabilitas.
Berikut beberapa contohnya;
Distribusi probabilitas diskrit lebih sering disebut dengan distribusi binomial yang merupakan hasil dari sebuah proses/prosedur yang memenuhi beberapa persyaratan berikut:
Disebut distribusi probabilitas diskrit apabila himpunan aslinya bersifat diskrit. Misalnya saja jika dadu dilempar, semua kemungkinan hasilnya berbeda dan banyak. Hal ini juga dikenal sebagai fungsi massa probabilitas.
Jadi, hasil distribusi binomial terdiri dari jumlah total suatu kejadian percobaan berulang dan hasilnya mungkin terjadi atau tidak.
Rumus distribusi binomial yaitu;
Keterangan:
Konsep ini dapat digunakan dalam kehidupan nyata, seperti;
Cobalah amati dua dadu 6 sisi yang digunakan sebagai objek penelitian. Terdapat 1/6 kemungkinan untuk satu angka, satu sampai enam, untuk satu buah dadu. Namun, dengan adanya dua dadu, maka akan membentuk distribusi probabilitas sebagai berikut.
Kemungkinan hasil yang paling banyak muncul adalah tujuh (5+2, 2+5, 1+6, 6+1, 3+4, 4+3). Dan hasil dengan kemungkinan terkecil adalah dua (1+1) dan dua belas (6+6).
Demikian penjelasan mengenai distribusi probabilitas mulai dari pengertian hingga contoh soalnya. Di Sampoerna University, ada mata kuliah inti pendidikan umum yang membekali mahasiswanya dengan kerangka pendidikan interdisipliner berdasarkan kurikulum pendidikan tinggi standar Amerika Serikat dan tentunya sesuai dengan standar pendidikan Indonesia. Bidang studi Pendidikan Umum meliputi Ilmu Komunikasi, Humaniora, Ilmu Sosial dan Perilaku, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Matematika.
Dengan begitu, mahasiswa Sampoerna University diharapkan memiliki berbagai kompetensi. Salah satunya ialah dapat melakukan perhitungan matematis dan membuat serta mengevaluasi asumsi penting dalam estimasi, pemodelan, dan analisis data.
Dapatkan informasi terkait program yang ada di Sampoerna University dengan mengisi data dibawah ini dan team kami akan siap melayani.
[formidable id=8]
Referensi
Penelitian Ilmiah