Apa Itu OJK (Otoritas Jasa Keuangan), Fungsi & Wewenangnya?

Ketika kita membicarakan tentang keuangan, pasti pernah mendengar istilah OJK. Tapi, sebenarnya, apa sih OJK itu? Singkatnya, OJK merupakan singkatan dari Otoritas Jasa Keuangan. Namun, lebih dari sekadar nama atau singkatan, OJK memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan sektor keuangan di Indonesia.

Dalam kehidupan sehari-hari, OJK seperti penjaga yang memastikan agar perusahaan-perusahaan keuangan seperti bank, asuransi, serta lembaga keuangan lainnya beroperasi dengan cara yang aman dan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Lalu, apa sebenarnya fungsi dan wewenang utama yang dimiliki oleh OJK ini?

Pengertian Otoritas Jasa Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa sektor jasa keuangan di Indonesia berjalan dengan lancar, aman, dan teratur. OJK mengawasi, mengatur, dan mengembangkan sektor jasa keuangan, termasuk perbankan, pasar modal, dan industri keuangan non-bank.

OJK melakukan pengawasan terhadap lembaga-lembaga jasa keuangan agar mereka menjalankan kegiatan usahanya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. OJK juga menetapkan peraturan-peraturan yang bertujuan untuk melindungi konsumen dan meningkatkan transparansi di sektor jasa keuangan.

OJK dibentuk sebagai lembaga independen agar dapat menjalankan tugasnya secara objektif dan bebas dari campur tangan pihak lain. OJK terdiri dari Dewan Komisioner yang bertanggung jawab untuk menetapkan kebijakan dan mengawasi pelaksanaannya.

Tujuan Otoritas Jasa Keuangan

Otoritas memiliki tujuan agar seluruh kegiatan dalam sektor dalam jasa keuangan berjalan dengan lancar, aman, dan teratur. Berikut adalah tujuan dari otoritas jasa keuangan:

1. Menjaga stabilitas sistem keuangan Indonesia agar kegiatan usaha berjalan dengan sehat

2. Meningkatkan efisiensi dan daya saing sektor jasa keuangan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan jasa keuangan.

3. Mampu memberikan perlindungan kepada konsumen dan masyarakat dari berbagai bentuk penyalahgunaan dan pelanggaran di sektor jasa keuangan.

Tugas dan Wewenang Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

OJK memiliki tugas dan wewenang yang luas dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan Indonesia dan melindungi kepentingan konsumen. Tugas utama OJK adalah mengawasi dan mengatur kegiatan jasa keuangan.

OJK melakukan pengawasan secara rutin, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengawasan langsung dilakukan oleh OJK melalui kunjungan ke kantor lembaga jasa keuangan. Pengawasan tidak langsung dilakukan oleh OJK melalui pemeriksaan laporan keuangan dan pemeriksaan lapangan.

Wewenang OJK adalah untuk mampu membuat keputusan terkait dengan regulasi dalam sektor jasa keuangan. Hal tersebut seperti menetapkan aturan hukum yang mengatur dan membuat kebijakan pengawasan dan pelaksanaan di lembaga-lembaga keuangan. 

Dalam peran yang sangat vital ini di sektor industri jasa keuangan, OJK bertanggung jawab atas beban yang besar dalam mencapai tujuannya dalam mengembangkan sistem keuangan negara. OJK harus memastikan bahwa setiap kebijakan, aturan, dan langkah pengawasan yang diambil sesuai untuk memastikan stabilitas serta perlindungan bagi sektor keuangan dalam negeri.

Nilai-Nilai Penting yang Dianut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Dalam menjalankan tugasnya, OJK mengacu pada beberapa prinsip penting yang menjadi dasarnya:

1. Integritas

Integritas artinya bertindak dengan adil dan sesuai dengan aturan serta komitmen yang telah ditetapkan. Ini sangat penting bagi semua orang di OJK, karena kejujuran ini berdampak langsung pada kepentingan banyak orang.

2. Profesionalisme

Maknanya bekerja dengan tanggung jawab berdasarkan kemampuan dan pengetahuan yang baik untuk mencapai hasil terbaik. Hanya individu yang terampil dan kompeten yang menjadi bagian dari OJK karena peran OJK sangat besar dalam semua aktivitas di sektor keuangan.

3. Sinergi

Nilai kerjasama berarti bekerja sama dengan semua pihak yang terlibat, baik dari dalam maupun luar, dengan cara yang produktif dan bermutu.

4. Inklusif

Inklusif adalah keterbukaan dan menerima keberagaman pendapat serta memastikan bahwa semua orang memiliki akses yang sama terhadap layanan keuangan.

5. Visioner

Ini berarti memiliki wawasan yang luas dan kemampuan untuk melihat masa depan, serta berpikir kreatif di luar batas biasa.

Sampoerna University

Sampoerna University adalah sebuah universitas terakreditasi penuh di Indonesia yang menawarkan pilihan terbaik bagi mereka yang mencari pendidikan internasional unggul. Sampoerna University adalah universitas swasta, non-denominasi, nirlaba yang berlisensi dan terakreditasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Dalam beberapa tahun sejak didirikan, Sampoerna University telah menjadi pilihan pendidikan tinggi yang menarik bagi calon mahasiswa di Indonesia. Dengan pendekatan pembelajaran yang inovatif, koneksi industri yang kuat, dan fokus pada pengembangan karir, kami memiliki tujuan untuk menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja.

Segera daftar untuk ikut proses penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2023-2024 disini. Admission Team kami akan segera menghubungi untuk memberi informasi lebih detail.

Jadwalkan dengan kami kapanpun kamu ingin visit tour kampus on-site atau virtual!