Apa Itu Data: Arti, Jenis, dan Fungsinya di Era Digital

Di era digital yang semakin berkembang, dunia semakin terhubung melalui teknologi digital yang telah memberikan dampak luar biasa bagi kehidupan manusia. Perubahan ini tidak hanya mencakup cara kita berkomunikasi dan bekerja, tetapi juga membawa evolusi dalam konsep data. 

Sejak awal era komputasi, istilah “data” telah menjadi bagian tak terpisahkan dari bahasa teknologi, mengacu pada informasi yang dihasilkan, disimpan, dan diproses oleh mesin-mesin tersebut. Dari data terstruktur hingga data tak terstruktur, dari data statis hingga data real-time, masing-masing memiliki peran dan karakteristik unik dalam ekosistem informasi yang terus berkembang.

Jadi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan data? Bagaimana berbagai jenis data ini muncul dan berkembang seiring dengan kemajuan teknologi? Dan bagaimana peran berbagai profesi dalam mengelola, menganalisis, dan memanfaatkan data tersebut? 

Apa itu Data?

Data merupakan kumpulan informasi beragam yang dikumpulkan dan diolah untuk mencapai tujuan tertentu. Data dapat hadir dalam berbagai bentuk, seperti bit dan byte dalam memori elektronik, angka dan teks di atas kertas, ataupun fakta yang tersimpan dalam memori manusia.

Tanpa format yang tepat, data tidak memiliki nilai bagi manusia ataupun komputer. Untuk mengolah data tersebut, diperlukan serangkaian instruksi yang disebut program. Program ini membantu komputer memahami dan memproses data menjadi informasi yang berguna. 

Jenis-Jenis Data

1. Big Data

Big Data adalah istilah yang merujuk pada kumpulan data yang sangat besar, kompleks, dan beragam, yang tiba dengan volume yang besar dan kecepatan yang tinggi. Dengan kata lain, Big Data meliputi data-data dari berbagai sumber yang mengalir dengan cepat dan memiliki kompleksitas yang tinggi. 

Pengolahan data dalam skala ini melebihi kapasitas perangkat lunak pengolah data tradisional. Meskipun begitu, potensi besar Big Data adalah kemampuannya untuk memberikan wawasan yang mendalam dan solusi bagi berbagai masalah bisnis yang sebelumnya sulit diatasi.

2. Data Terstruktur, Tidak Terstruktur, dan Semi Terstruktur

Ada tiga jenis data berdasarkan strukturnya: terstruktur, tidak terstruktur, dan semi-terstruktur. Data terstruktur adalah data yang memiliki format tetap dan dapat diakses, seperti data dalam spreadsheet. 

Data tidak terstruktur, di sisi lain, tidak memiliki format atau struktur yang jelas, seperti file gambar, video, atau suara. Data semi-terstruktur adalah kombinasi dari kedua jenis sebelumnya, yang memiliki elemen-elemen yang terdefinisi tetapi belum sepenuhnya terstruktur dalam basis data, contohnya dalam format .json atau .xml.

3. Time-Stamped Data

Time-stamped data adalah jenis data yang disusun berdasarkan urutan waktu, menunjukkan waktu penangkapan atau pengumpulan data. Data ini berguna terutama dalam analisis perilaku, seperti jejak aktivitas pengguna di situs web, yang memungkinkan analisis perjalanan pengguna dari satu titik waktu ke titik lainnya. Hal ini membantu dalam memprediksi perilaku masa depan atau menjalankan analisis perjalanan pengguna.

4. Data Mesin

Data mesin merujuk pada data digital yang dihasilkan oleh sistem, teknologi, dan infrastruktur yang digunakan dalam bisnis modern. Data ini mencakup catatan waktu yang akurat dari berbagai aktivitas dan perilaku, seperti transaksi, interaksi pelanggan, dan aktivitas server. Analisis data mesin membantu bisnis untuk memahami dan merespons dinamika yang terjadi di sekitar mereka.

5. Open Data

Open data adalah data yang tersedia secara bebas untuk digunakan dan didistribusikan ulang tanpa batasan hak cipta atau kendali lainnya. Data ini memiliki potensi besar untuk memberikan manfaat yang luas, tetapi perlu disajikan dalam format yang mudah dimengerti dan diakses oleh masyarakat. Format standar dan transparansi asal data adalah kunci dalam memastikan bahwa open data dapat dimanfaatkan secara efektif oleh semua pihak yang berkepentingan.

Menjadi Ahli Data Bersama Sampoerna University

Program Ilmu Komputer di Sampoerna University dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di bidang ilmu komputer yang terus berkembang. Program ini mencakup berbagai topik, termasuk:

1. Bahasa pemrograman (Java, Python, C++)
2. Struktur data dan algoritma
3. Rekayasa perangkat lunak
4. Arsitektur komputer
5. Sistem operasi
6. Jaringan
7. Sistem manajemen basis data
8. Kecerdasan buatan
9. Pembelajaran mesin

Program ini juga menekankan pentingnya pemikiran kritis, pemecahan masalah, dan keterampilan komunikasi. Mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk mengerjakan proyek dan magang di dunia nyata,