Edukasi,
Dalam mengelola sebuah lembaga publik tentunya sangat diperlukan sebuah pertanggungjawaban kepada banyak pihak mengenai pengelolaan keuangan supaya lebih transparan. Dalam hal ini, akuntansi sektor publik sangat disarankan untuk mencatat pengelolaan keuangan.
Apa itu akuntansi sektor publik?
Akuntansi sektor publik adalah proses pengumpulan, pencatatan, pengklasifikasian, analisis, dan pembuatan laporan keuangan untuk sebuah lembaga publik yang menyajikan informasi keuangan kepada pihak yang membutuhkannya. Laporan pengelolaan keuangan ini akan sangat berguna dalam pengambilan keputusan.
Akuntansi sektor publik ini dapat digunakan sebagai alat transparansi kepada publik untuk memenuhi hak-hak publik. Sektor publik yang dimaksud adalah lembaga pemerintah di daerah maupun pusat dan lembaga non-pemerintah, termasuk rumah sakit dan lembaga pendidikan.
Berikut beberapa pengertian akuntansi sektor publik menurut para ahli;
Menurutnya adalah mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang diterapkan pada lembaga tinggi negara meliputi departemen di bawahnya untuk penerapan pengelolaan berbagai dana masyarakat.
Menurut Halim, hal ini merupakan kegiatan jasa dalam rangka menyediakan informasi kuantitatif yang bersifat keuangan berdasarkan entitas pemerintah dan berguna sebagai pengambilan keputusan bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Mardiasmo berpendapat bahwa hal tersebut adalah alat informasi yang baik dari pemerintah sebagai manajemen atau alat informasi bagi publik.
Dwi Ratmono mengemukakan yaitu sebagai proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, serta pelaporan transaksi keuangan dari entitas pemerintah daerah untuk pengambilan keputusan ekonomi yang bermanfaat bagi pihak eksternal.
Sedangkan menurut Erlina, dkk, adalah proses pencatatan peristiwa ekonomi dalam suatu lembaga atau organisasi yang sering dilakukan pada sektor publik seperti partai politik, masyarakat, sekolah, universitas, dan lainnya.
Berikut karakteristik-karakteristiknya:
Laporan akuntansi harus bersifat relevan, yakni berisi informasi yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan serta mengevaluasi peristiwa di masa lalu dan masa mendatang.
Laporan tersebut memiliki informasi yang bermanfaat untuk menjadi bahan pertimbangan dengan laporan keuangan sebelumnya.
Laporan ini harus memuat informasi yang mudah dipahami oleh semua pihak baik internal maupun eksternal.
Namun, akuntansi sektor publik juga memiliki beberapa karakteristik berdasarkan beberapa aspek, di antaranya adalah;
Berikut beberapa komponen yang berpengaruh pada organisasi sektor publik, yaitu;
– Tingkat inflasi
– Nilai kurs (nilai tukar mata uang)
– Tenaga kerja yang produktif
– Tingkat pertumbuhan pendapatan per kapita
– Infrastruktur atau sarana prasarana
– Legitimasi hukum pemerintah
– Tipe pemerintah yang sedang berkuasa
– Ideologi yang dianut
– Jaringan internasional
– Hubungan antar negara dengan warga negara
– Hubungan antar lembaga/organisasi
– Nilai masyarakat
– Keragaman ras, suku, agama, dan budaya
– Sejarah
– Tingkat pendidikan
– Kondisi sosiologi masyarakat
– Karakteristik masyarakat dari berbagai daerah
– Migrasi, transmigrasi, dan imigrasi
– Tingkat pertumbuhan penduduk
– Penyebaran usia penduduk
– Angka harapan hidup
– Kesehatan masyarakat
Lembaga sektor publik harus memperhatikan value money atau konsep yang digunakan saat mengelola lembaga sektor publik, di mana konsep tersebut harus berpedoman pada tiga elemen, yaitu ekonomi, efisiensi, dan efektivitas. Ketiga elemen tersebut akan menjadi pokok dari value money yang bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan publik, menurunkan biaya publik, dan meningkatkan efektivitas pelayanan publik yang merata dan sesuai sasaran.
Baca juga: Pengertian Likuiditas, Fungsi, Jenis dan Contohnya
Adapun tujuannya adalah;
Yaitu sebagai pengendalian manajemen. Yang mana akuntansi untuk sektor publik akan memberikan informasi yang dibutuhkan lembaga publik dalam pengelolaan secara tepat dan efisien, juga memberikan informasi penggunaan sumber daya yang sudah dianggarkan dalam lembaga publik.
Tidak jauh berbeda dengan management control, accountability memiliki tujuan untuk menyajikan informasi yang bermanfaat bagi manajer sektor publik. Accountability digunakan dalam pelaporan pelaksanaan tanggungjawab atau sumber daya atau bidang/divisi yang berada dalam wewenang manajer tersebut.
Sedangkan menurut kerangka konseptual akuntansi sektor publik menjelaskan bahwa laporan keuangan Pemerintah Daerah harus dapat menjelaskan mengenai beberapa informasi yang bermanfaat untuk menilai akuntabilitas dan pembuatan keputusan yang tepat. Berikut beberapa tujuan akuntansi publik berdasar kerangka konseptualnya;
Berikut penjelasan dari jenis-jenisnya;
Dalam penerapannya, akuntansi ini menggunakan data akuntansi sebagai informasi yang berkaitan dengan berbagai transaksi ekonomi dan keuangan pemerintah yang nantinya akan diberikan kepada pihak eksekutif, legislatif, yudikatif, dan masyarakat di dalamnya.
Pada jenis ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu;
Merupakan bidang akuntansi yang mencatat peristiwa ekonomi pada lembaga non-profit dan nirlaba yang dijalankan khusus untuk lembaga makro. Misalnya, partai politik, masjid, dan berbagai lembaga masyarakat lainnya.
Ruang lingkup akuntansi sektor publik yaitu semua lembaga pemerintahan dan organisasi nirlaba atau non-profit. Contohnya adalah lembaga pemerintah daerah, organisasi non-profit, lembaga swadaya masyarakat, partai politik, yayasan, kesehatan, sekolah, tempat ibadah, dan perguruan tinggi.
Lebih mudahnya adalah dapat digunakan ke lembaga yang anggarannya berasal dari dana publik. Karena itu, lembaga tersebut wajib mempertanggungjawabkan penggunaan dana publik menggunakan akuntansi untuk sektor publik.
Dalam beberapa hal, lembaga sektor publik memiliki kesamaan dengan swasta, yakni keduanya sama-sama menggunakan sumber daya yang sama dan proses pengendalian yang hampir sama. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa proses pengklasifikasian dan analisis laporan keuangan yang dilakukan sektor publik itu berbeda dengan proses sektor swasta.
Hal ini dikarenakan lembaga pemerintahan memiliki standar sistem akuntansi masing-masing. Karenanya, proses tersebut disesuaikan dengan standar akuntansi masing-masing lembaga.
Sektor publik lebih menekankan pada pemeriksaan dan sistem akuntansi. Namun, sejauh ini akuntansi sektor publik yang berkembang di Indonesia lebih melayani untuk persaingan swasta saja. Tentunya hal menjadi sebuah kesalahan, mengingat pertanggungjawaban kinerja lembaga publik berbeda dengan swasta.
Berikut beberapa perbedaan antara sektor publik dan swasta;
Tujuan organisasi/lembaga mempunyai spesifikasi yang berbeda, begitu pula dengan sektor publik dan swasta, terutama dalam hal perolehan laba. Pada sektor publik lebih mengutamakan penyediaan layanan publik sebaik mungkin, sedangkan sektor swasta lebih mengutamakan pencapaian profit semaksimal mungkin.
Pada sektor publik, sumber pembiayaan/struktur modal berasal dari pajak, retribusi, hutang, obligasi pemerintah. Laba BUMN/BUMD, penjualan aset negara, dan lainnya. Sedangkan sektor swasta berasal dari pembiayaan internal, yakni modal sendiri, laba ditahan, penjualan aktiva, juga pembiayaan eksternal, yakni hutang bank, obligasi, dan penerbitan saham.
Pada sektor publik, pertanggungjawabannya kepada masyarakat karena sumber dana yang digunakan berasal dari dana publik. Sedangkan sektor swasta pertanggungjawabannya kepada pemilik perusahaan atau pemegang saham dan kreditor atas dana yang diberikan.
Struktur pada sektor publik bersifat birokratis, kaku, dan hirarki. Sedangkan pada sektor swasta lebih bersifat fleksibel.
Anggaran dalam sektor publik bukan menjadi rahasia dan dipublikasikan secara terbuka untuk didiskusikan kepada masyarakat. Sedangkan pada sektor swasta, anggaran bersifat tertutup dan menjadi rahasia perusahaan.
Pada sektor publik menggunakan akuntansi berbasis kas menuju akrual (cash toward accrual). Sedangkan pada sektor swasta menggunakan akuntansi berbasis akrual (accrual accounting).
Demikianlah penjelasan mengenai akuntansi sektor publik. Untuk lebih membantu Anda disarankan menggunakan Software Akuntansi untuk proses yang lebih simple. Semoga dari penjelasan singkat di atas dapat menambah pemahaman baru dan dapat menjadi inspirasi untuk judul skripsi akuntansi sektor publik ataupun jurnal akuntansi sektor publik. Untuk pembahasan lebih lengkapnya, akan dibahas di program studi akuntansi yang ada di Sampoerna University.
Program studi akuntansi Sampoerna University merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia. Dengan kurikulum dan dosen internasional akan mengajarkan mahasiswanya keahlian teknis di lapangan dan mengembangkan keterampilan anda dalam berpikir kritis, membangun tim, berkomunikasi, dan keterampilan.
Dapatkan informasi terkait program pembelajaran, seputar kampus dan beasiswa dengan mengisi form dibawah ini dan team kami akan segera menghubungi Anda.
[formidable id=8]
Referensi
Gramedia