18 Okt 2023

7 Langkah Evaluasi Strategi Bisnis Perusahaan yang Efektif

Artikel,

Dalam dunia bisnis yang dinamis dan kompetitif, perusahaan dituntut untuk terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan agar dapat bertahan dan berkembang. Salah satu cara untuk memastikan perusahaan tetap berada di jalur yang benar adalah dengan melakukan evaluasi strategi bisnis secara berkala.

 

Melakukan evaluasi strategi bisnis dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuan dan sasaran dalam lingkungan eksternal yang terus berubah. Melakukan evaluasi terhadap strategi yang dilakukan sangat penting untuk mengetahui apakah strategi yang diterapkan berhasil atau tidak. 

 

Mengapa Perlu Evaluasi Strategi Bisnis

 

Evaluasi strategi bisnis penting untuk memastikan bahwa tujuan strategi yang telah ditetapkan perusahaan dapat dicapai. Meskipun tidak tercapai, organisasi di dalam perusahaan dapat melihat kesalahan dan aspek apa saja yang perlu diperbaiki untuk mencapai tujuan strategi. 

 

Evaluasi strategi bisnis dapat membantu perusahaan untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Dengan mengetahui area mana yang perlu ditingkatkan, perusahaan dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerjanya.

 

Evaluasi strategi bisnis dapat membantu perusahaan untuk menemukan peluang baru untuk pertumbuhan. Dengan menganalisis kondisi internal dan eksternal perusahaan, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang baru yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerjanya.

 

Langkah-Langkah Melakukan Evaluasi Strategi

 

1. Konsistensi

 

Langkah pertama untuk melakukan evaluasi strategi adalah memastikan bahwa tidak ada konflik antara kebijakan dan tujuan dalam strategi yang sudah ditetapkan. Perusahaan harus memastikan bahwa fungsi internal konsisten dengan tujuan ekonomi pasar dan sasaran bisnis. 

 

2. Memperbaiki tolak ukur kinerja

 

Langkah berikutnya adalah dengan menentukan tolak ukur saja yang harus ditetapkan. Indikator kinerja dapat dipilih berdasarkan kebutuhan khusus organisasi. Indikator kinerja kuantitatif mengukur hasil yang dapat diukur, sedangkan indikator kinerja kualitatif mengukur hasil yang tidak dapat diukur.

 

Free photo promotion product strategy marketing concept

 

3. Pengukuran kinerja

 

Kinerja normal adalah tingkat kinerja yang diharapkan, sedangkan kinerja aktual adalah tingkat kinerja yang sebenarnya dicapai. 

 

Dengan menggunakan sarana yang tepat untuk mengukur kinerja, perusahaan dapat memastikan bahwa evaluasinya akurat. Sarana yang tepat dapat berupa data kuantitatif, seperti data keuangan, atau data kualitatif, seperti survei kepuasan pelanggan. Standar yang jelas akan membantu perusahaan menentukan apakah kinerja aktual telah mencapai tujuan yang ditetapkan.

 

4. Analisis Varians

 

Evaluasi strategi melibatkan perbandingan kinerja aktual dengan kinerja standar. Jika ada perbedaan, perusahaan harus menentukan tingkat toleransi yang dapat diterima untuk penyimpangan tersebut. Penyimpangan positif menunjukkan kinerja yang lebih baik, tetapi penyimpangan negatif mengkhawatirkan karena menunjukkan kurangnya kinerja. Dalam hal ini, perusahaan harus mengidentifikasi penyebab penyimpangan dan mengambil tindakan korektif.

 

5. Mengambil tindakan korektif

 

Setelah perbedaan kinerja diidentifikasi, perusahaan harus merencanakan tindakan korektif. Jika kinerja secara konsisten lebih rendah dari kinerja yang diinginkan, perusahaan harus melakukan analisis rinci terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja.

 

Jika analisis menunjukkan bahwa potensi organisasi tidak sesuai dengan persyaratan kinerja, perusahaan harus menurunkan standar. Tindakan korektif lain yang jarang dan drastis adalah penataan kembali strategis, yang memerlukan perubahan besar dalam strategi, kebijakan, dan operasional perusahaan.

 

6. Meninjau berdasarkan strategi

 

Tinjauan dasar pemikiran di balik strategi organisasi dapat dilakukan dengan meninjau matriks EFE dan matriks IFE. Matriks EFE (External Factor Evaluation Matrix) adalah alat yang digunakan untuk menilai kekuatan dan kelemahan organisasi dalam menghadapi peluang dan ancaman eksternal. Matriks IFE (Internal Factor Evaluation Matrix) adalah alat yang digunakan untuk menilai kekuatan dan kelemahan organisasi dari perspektif internal.\

 

7. Kesesuaian

 

Langkah terakhir dalam melakukan evaluasi strategi adalah dengan menyesuaikan strategi bisnis dengan lingkungan pasar yang dapat mempengaruhi efektifitas strategi yang juga dapat berdampak kepada pencapaian tujuan perusahaan. 

 

Sampoerna University

 

Sampoerna University adalah sebuah universitas terakreditasi penuh di Indonesia yang menawarkan pilihan terbaik bagi mereka yang mencari pendidikan internasional unggul. Sampoerna University adalah universitas swasta, non-denominasi, nirlaba yang berlisensi dan terakreditasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. 

 

Sampoerna University menawarkan berbagai program sarjana dan magister di bidang-bidang seperti bisnis, teknologi informasi, kreativitas dan desain, serta studi kelas dunia. Universitas ini menempatkan fokus pada pendekatan pembelajaran yang inovatif dan berorientasi pada industri, dengan tujuan untuk mempersiapkan mahasiswa berhasil dalam karir mereka.

 

Segera daftar untuk ikut proses penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2023-2024 disini. Admission Team kami akan segera menghubungi untuk memberi informasi lebih detail.

 

Jadwalkan dengan kami kapanpun kamu ingin visit tour kampus on-site atau virtual!

Recent More

Mengenal SAP Consultant Dan Cara Menjadi SAP Consultant

Jun, 20 2024

Apa Itu SAP Consultant?  Konsultan SAP adalah seorang profesional yang ahli dalam sistem perangkat...

Apa Itu Game Development? Scope Kerja Dan Jenjang Karirnya

Jun, 20 2024

Dunia game telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Bagi banyak orang, game...

Jun, 15 2024

Di era yang penuh dengan persaingan dan dinamika, bisnis model menjadi pedoman penting bagi...

Admission
Admission
Schedule a Visit
Schedule a Visit
Contact Whatsapp
Contact Whatsapp