Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI) resmi umumkan nama-nama yang terpilih sebagai Apresiasi Wirausaha Muda Pemula (WMP) Berprestasi dan Apresiasi Penggerak WMP Tahun 2023. Tercatat ada sekitar 175 mahasiswa dari 35 Universitas di Indonesia terpilih sebagai penerima akses permodalan kewirausahaan.
Sebanyak 5 mahasiswa Universitas Sampoerna terpilih sebagai penerima akses permodalan untuk membangun bisnis mereka. Apresiasi dan penyerahan penghargaan KKWP Tahap III dilaksanakan melalui Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, yang telah digelar pada 25-27 Oktober 2023 di Aston Kartika Grogol Hotel dan kegiatan dilakukan secara hybrid mengundang puluhan Universitas di seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah, 5 mahasiswa kami lolos hingga tahap akhir dan berhasil mendapatkan akses permodalan untuk membangun bisnis mereka,” ujar Rektor Universitas Sampoerna, Dr. Wahdi Salasi April Yudhi, M.Dev Admin, Ph.D. Ada tiga tahapan yang dilalui oleh Universitas Sampoerna dalam kompetisi ini dimulai dari membangun motivasi mahasiswa menjadi wirausaha melalui kegiatan Kuliah Kewirausahaan Pemuda yang diadakan pada 14 Juli kemarin, tahapan administrasi dan pelatihan materi pitching dan Business Model Canvas, hingga tahapan persiapan gelar produk.
Adapun profil bisnis 5 mahasiswa Universitas Sampoerna yang terpilih sebagai penerima akses permodalan diantaranya,
- Muhammad Nafis Aimanurrohman, adalah mahasiswa jurusan Computer Science 2020. Sebagai mahasiswa tingkat akhir Nafis cukup aktif dalam mengikuti kegiatan akademik dan non-akademik seperti ekstrakurikuler, organisasi, dan juga bersamaan dengan membangun bisnisnya di bidang jasa pembuatan website yang Bernama WebVerse. Detail bisnis bisa dicek pada akun Instagram @webverse.id
- Sultansyah Reza Abdillah, mahasiswa Teknik Mesin yang mempunyai hobby mengoleksi motor antik dan menjadi perantara jasa jual beli motor antik. Berkat hobi Reza tersebut, dia akhirnya mendirikan bisnis di bidang Kreatif yang diberi nama Fifty One Garage sejak tahun 2021 dan berhasil menjual hampir 75 motor antik ke beberapa wilayah di Jawa Tengah meliputi Semarang, Ungaran, dan Bawen. Detail bisnis bisa dicek pada akun Instagram @fiftyone.garage
- Steven Abed Lubis, mahasiswa tingkat dua jurusan Teknik Mesin, yang juga fokus membangun bisnis nya di bidang kuliner tradisional yang diberi nama Mothy Food, berhasil terpilih dalam program Kemenpora ini. Steven berasal dari Medan, dan melalui bisnis kuliner nya ia ingin mahasiswa Sampoerna agar mengenal dan mencintai kuliner daerah Indonesia dengan cita rasa yang unik dan berbeda.
- Philip Kusuma Surya, sebagai mahasiswa Teknik Industri yang memiliki hobi dan ketertarikan di dunia kreatif berfokus pada video editing. Meskipun Philip berkuliah di jurusan Teknik Industri, hal tersebut tidak membuatnya terbatas untuk belajar dan explore dunia kreatif lebih jauh lagi melalui jasa bisnis yang ia berikan. Akhirnya, ia mendirikan Roku Studio sebagai platform penyedia jasa video editing yang melayani berbagai jenis client di penjuru Indonesia.
- Alfred Juliant Susanto, mahasiswa tingkat dua dari jurusan Teknik Mesin yang menekuni bisnis di bidang Pendidikan sebagai penyedia jasa Private Tutor Bahasa Inggris dan Public Speaking yang diberi nama Koko Alfred Academy. Ide bisnis ini berawal dari hobi dan ketertarikan Alfred terhadap dunia Public Speaking sehingga mendorong dia untuk menyalurkan hobi sekaligus sebagai ide memulai bisnis.
Terpilihnya 5 mahasiswa terbaik Universitas Sampoerna dalam lomba Kuliah Kewirausahaan Pemuda menjadi sebuah angin segar dan harapan bagi Universitas untuk terus mendorong potensi mahasiswa dalam bidang kewirausahaan dan bisnis. “Sebagai salah satu Universitas Swasta terbaik di Jakarta, kami akan berupaya untuk terus membangun karakter wirausaha bagi mahasiswa kami dengan memberikan support besar dalam program wirausaha dan pengembangan bisnis seperti ini,” tambah Rektor Universitas Sampoerna.