21 Des 2023

5 Budaya Jepang yang Terkenal sampai Saat Ini!

Uncategorized,

Jepang merupakan salah satu negara di Asia yang memiliki budaya yang unik dan menarik. Budaya Jepang telah berkembang selama berabad-abad dan masih terus dilestarikan hingga saat ini. Budaya Jepang yang unik dan menarik ini telah menarik perhatian masyarakat dunia, sehingga tidak heran jika budaya Jepang menjadi salah satu daya tarik wisata utama di Jepang.

Kali ini kita akan membahas mengenai sejarah dan apa saja makna tersirat dibalik budaya Jepang yang sudah dijalani hingga ratusan tahun oleh masyarakatnya. 

5 Budaya Jepang yang Terkenal dan Menarik

1. Geisha: Seniman Tradisional Jepang

Geisha adalah salah satu dari sekian banyaknya budaya Jepang yang cukup terkenal. Terkadang bagi sebagian orang yang masih awam terhadap Geisha, akan menganggap Geisha sebagai sosok “makhluk misterius” dan menjadi salah satu budaya, sekaligus profesi tradisional Jepang yang kerap disalahartikan.

Dalam bahasa Jepang sendiri, Geisha bermakna “orang seni” atau orang yang memiliki keterampilan dalam seni tradisional Jepang, seperti menari, menyanyi, musik, ataupun upacara minum teh. Dengan kata lain, Geisha adalah aktivis seni penghibur tradisional di negara Jepang.

Memang, awalnya pria lah yang memerankan Geisha ini, tetapi beberapa pria yang menekuni budaya tradisional ini cenderung menurun, hingga akhirnya para wanita yang segera menggantikan peran mereka.

2. Matsuri: Festival

Matsuri adalah festival budaya Jepang yang biasanya diadakan pada musim panas. Festival ini terkait dengan kuil Buddha dan Shinto, dan merupakan acara untuk berdoa dan bersembahyang.

Matsuri berasal dari kata “matsuru” yang berarti “menyembah” atau “memuja”. Dalam agama Shinto, matsuri adalah bentuk penyembahan atau pemujaan kepada Kami, atau roh-roh suci.

Matsuri memiliki empat unsur utama: harai, atau penyucian; persembahan; norito, atau pembacaan doa; dan pesta makan.

Matsuri juga dapat diartikan sebagai hari libur perayaan atau festival. Matsuri berawal dari pembacaan doa yang dilakukan pendeta Shinto, baik untuk individu maupun sekelompok orang.

3. Sadou: Upacara Minum Teh

Upacara minum teh Jepang, atau sadou, memiliki dua jenis, yaitu ochakai dan chaji. Ochakai adalah upacara minum teh yang kurang formal, biasanya dilakukan sebagai bentuk perayaan keberhasilan atau acara sosial lainnya. Chaji adalah upacara minum teh yang formal dan sakral, dapat berlangsung hingga lebih dari 4 jam.

Upacara minum teh berasal dari agama Buddha (Zen) yang dibawa oleh orang Tiongkok ke Jepang pada abad ke-6. Upacara ini kemudian menjadi populer di kalangan masyarakat Jepang, terutama pada abad ke-12 ketika teh bubuk matcha ditemukan.

Pada abad ke-16, upacara minum teh menyebar ke seluruh masyarakat Jepang dan menjadi bagian penting dari budaya Jepang. Upacara ini terus dilestarikan oleh orang-orang Jepang hingga saat ini,

4. Kimono: Pakaian Tradisional Jepang

Kimono adalah salah satu pakaian tradisional Jepang yang terkenal di seluruh dunia. Kimono terdiri dari dua kata, yaitu “ki” yang berarti “pakai” dan “mono” yang berarti “barang”.

Pada awalnya, kimono hanya dipakai oleh kalangan bangsawan di Jepang, yaitu pada periode Heian (794-1185). Seiring dengan perkembangan zaman, kimono semakin populer di kalangan masyarakat Jepang, bahkan sering dipakai oleh aktor kabuki dan geisha.

Namun, pada tahun 1683, terjadi larangan mengenakan kimono yang mahal dan mencolok. Larangan ini berlangsung hingga abad ke-19, ketika Jepang mulai modernisasi.

Pada abad ke-19, kimono kembali populer di kalangan masyarakat Jepang. Kimono tidak hanya dipakai untuk acara formal, tetapi juga untuk acara sehari-hari.

5. Hanami: Flower Viewing

Hanami adalah festival penyambutan mekarnya bunga sakura di Jepang. Festival ini telah ada selama ribuan tahun dan merupakan salah satu tradisi budaya yang paling terkenal di Jepang.

Pada awalnya, hanami hanya diselenggarakan oleh kalangan bangsawan dan kelas atas. Namun, seiring perkembangan zaman, hanami mulai menjadi tradisi yang populer di kalangan masyarakat luas. 

Pada zaman modern, hanami sering diadakan sebagai kegiatan piknik atau berkumpul bersama keluarga, teman, atau kerabat. Kegiatan ini biasanya dilakukan di siang atau malam hari sambil menikmati keindahan bunga sakura yang bermekaran.

Festival hanami hanya diadakan setahun sekali karena bunga sakura hanya bermekaran dalam waktu yang singkat. Umumnya, bunga sakura di Jepang bermekaran dari bulan Maret hingga Mei, dengan puncaknya pada bulan April.

Sampoerna University

Sampoerna University adalah sebuah universitas terakreditasi penuh di Indonesia yang menawarkan pilihan terbaik bagi mereka yang mencari pendidikan internasional unggul. Sampoerna University adalah universitas swasta, non-denominasi, nirlaba yang berlisensi dan terakreditasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Dalam beberapa tahun sejak didirikan, Sampoerna University telah menjadi pilihan pendidikan tinggi yang menarik bagi calon mahasiswa di Indonesia. Dengan pendekatan pembelajaran yang inovatif, koneksi industri yang kuat, dan fokus pada pengembangan karir, kami memiliki tujuan untuk menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja.

Segera daftar untuk ikut proses penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2023-2024 disini. Admission Team kami akan segera menghubungi untuk memberi informasi lebih detail.

Jadwalkan dengan kami kapanpun kamu ingin visit tour kampus on-site atau virtual!

Recent More

Mengenal SAP Consultant Dan Cara Menjadi SAP Consultant

Jun, 20 2024

Apa Itu SAP Consultant?  Konsultan SAP adalah seorang profesional yang ahli dalam sistem perangkat...

Apa Itu Game Development? Scope Kerja Dan Jenjang Karirnya

Jun, 20 2024

Dunia game telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Bagi banyak orang, game...

Jun, 15 2024

Di era yang penuh dengan persaingan dan dinamika, bisnis model menjadi pedoman penting bagi...

Admission
Admission
Schedule a Visit
Schedule a Visit
Contact Whatsapp
Contact Whatsapp