Artikel,
Internet of Things (IoT) adalah konsep yang mengacu pada koneksi jaringan antara objek fisik (“things”) yang terintegrasi dengan sensor, perangkat lunak, dan teknologi lain untuk mengumpulkan dan bertukar data. Ini memungkinkan objek-objek tersebut untuk berinteraksi dengan lingkungan internal atau eksternal mereka dan membuat keputusan berdasarkan data yang dikumpulkan secara otomatis, tanpa intervensi manusia.
Pada dasarnya, IoT mengubah benda sehari-hari menjadi perangkat pintar yang dapat berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain dan dengan dunia di sekitar mereka.
Konektivitas
Objek di IoT terhubung melalui jaringan nirkabel, yang memungkinkan mereka untuk mengirim dan menerima data. Konektivitas ini bisa melalui Wi-Fi, Bluetooth, 5G, dan lainnya.
Sensor
IoT sering melibatkan penggunaan sensor untuk mendeteksi perubahan di lingkungan fisik, seperti perubahan suhu, kelembapan, tekanan, atau lokasi.
Otomatisasi dan Kontrol
Dengan IoT, proses bisa diotomatisasi dan dikendalikan secara jarak jauh. Ini menghasilkan efisiensi yang lebih besar, mengurangi intervensi manusia, dan memperbaiki waktu respons ke peristiwa lingkungan.
Analisis Data
Data yang dikumpulkan oleh perangkat IoT dapat dianalisis untuk mengoptimalkan produk, layanan, atau operasi. Analisis ini bisa melibatkan pembelajaran mesin dan algoritma cerdas untuk membuat prediksi atau rekomendasi.
Integrasi Sistem
IoT memungkinkan integrasi dan koordinasi antara berbagai perangkat dan sistem, yang meningkatkan kemampuan mereka untuk beroperasi secara bersamaan dalam ekosistem yang besar.
Smart Home
IoT digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan di rumah melalui perangkat pintar seperti termostat pintar, kunci pintu, lampu, dan sistem keamanan yang semuanya bisa dikontrol dari smartphone.
Industri
Dalam sektor industri, IoT dikenal sebagai Industrial Internet of Things (IIoT) yang melibatkan penggunaan perangkat cerdas untuk meningkatkan efisiensi manufaktur, pemeliharaan prediktif, dan manajemen rantai pasok.
Kesehatan
IoT di bidang kesehatan bisa memantau pasien secara real-time dengan perangkat wearable yang mengirimkan data ke penyedia layanan kesehatan untuk pengelolaan kondisi yang lebih baik.
Transportasi
IoT membantu dalam manajemen lalu lintas cerdas, pemeliharaan kendaraan, dan sistem navigasi yang lebih canggih untuk memperbaiki keamanan dan efisiensi.
Pertanian
IoT digunakan untuk memantau kondisi tanah, cuaca, kelembapan, dan menggunakan data ini untuk otomatisasi irigasi dan pengelolaan sumber daya pertanian secara lebih efektif.
Internet of Things (IoT) menghubungkan perangkat fisik ke internet, memungkinkan mereka untuk mengumpulkan, mengirim, dan menerima data. Proses ini dimulai dengan perangkat yang dilengkapi sensor, yang memonitor variabel lingkungan seperti suhu, lokasi, atau kecepatan.
Data yang dikumpulkan ini kemudian diirim melalui jaringan seperti Wi-Fi atau bluetooth ke cloud atau server lokal. Di sana, data diproses menggunakan software analitik atau algoritma kecerdasan buatan untuk mengekstrak wawasan yang berguna.
Hasil dari analisis ini bisa digunakan untuk membuat keputusan otomatis atau memberikan informasi real-time kepada pengguna, sehingga meningkatkan efisiensi, memperbaiki kinerja, atau meningkatkan pengalaman pengguna. IoT memfasilitasi jaringan perangkat cerdas yang terinterkoneksi, memungkinkan automasi skala besar dan pengelolaan sistem yang lebih cerdas di berbagai sektor, dari perumahan hingga industri.
Dengan berkembangnya teknologi dan juga keberadaan AI, Internet of Things sudah menjadi keharusan jika kamu ingin belajar mengembangkan aplikasi atau software buatanmu sendiri. Di Sampoerna University, kamu bisa belajar banyak sekali ilmu komputer dan pemrograman yang memungkinkanmu untuk menciptakan smart device-mu sendiri.
Kini, Sampoerna University bekerjasama dengan University of Arizona untuk mengembangkan program dua degree (raih 2 gelar dalam 4 tahun) dengan materi dan kurikulum tervalidasi dari Amerika Serikat.
Tunggu apa lagi? Yuk, langsung cek halaman kami untuk tahu lebih lanjut!