08 Mei 2024

Data Analyst: Peran, Gaji, Dan Jenjang Karirnya

Artikel,

Data analyst adalah seorang profesional yang mengkhususkan diri dalam mengumpulkan, memproses, dan melakukan analisis statistik data. Tujuan utama seorang data analyst adalah untuk membantu organisasi membuat keputusan yang lebih tepat dan efektif dengan memahami tren, pola, dan hubungan dalam data yang dikumpulkan.

 

Informasi dan pola yang mereka temukan kemudian  disajikan dalam bentuk laporan atau visualisasi  yang mudah dipahami  untuk membantu berbagai pihak  dalam perusahaan  membuat keputusan bisnis yang strategis.

Tugas & Tanggung Jawab Data Analyst

Seorang data analyst memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat penting dalam membantu organisasi membuat keputusan berdasarkan data. Berikut ini adalah beberapa tugas utama yang diemban oleh seorang data analyst:

 

  • Pengumpulan dan Persiapan Data:
      1. Mengidentifikasi dan mengumpulkan data dari berbagai sumber internal dan eksternal perusahaan, seperti database, website, media sosial, dan sensor.
      2. Memastikan kualitas data dengan melakukan pembersihan, pengecekan konsistensi, dan penanganan missing value.
      3. Memproses dan mentransformasi data ke dalam format yang sesuai untuk analisis.
  • Analisis Data dan Penemuan Wawasan:
      1. Melakukan analisis data menggunakan berbagai teknik statistik dan algoritma machine learning.
      2. Membuat visualisasi data yang informatif dan mudah dipahami untuk mengkomunikasikan temuan.
      3. Mengidentifikasi pola, tren, dan anomali dalam data yang dapat membantu menjelaskan fenomena bisnis.
      4. Membangun model prediksi untuk memperkirakan tren dan membantu pengambilan keputusan di masa depan.
  • Komunikasi dan Presentasi:
      1. Menyajikan hasil analisis data kepada para stakeholder (pemangku kepentingan) secara jelas, ringkas, dan menarik.
      2. Menjelaskan temuan data dan implikasinya dengan cara yang mudah dipahami oleh orang non-teknis.
      3. Menjawab pertanyaan dan diskusi terkait analisis data dengan para stakeholder.
      4. Menyusun laporan dan dokumentasi yang merangkum proses analisis dan temuan data.
  • Pemecahan Masalah dan Rekomendasi:
    1. Mengidentifikasi masalah bisnis yang dapat diatasi dengan analisis data.
    2. Mengembangkan solusi dan rekomendasi berdasarkan temuan data untuk meningkatkan kinerja bisnis.
    3. Membantu dalam pengambilan keputusan dengan menyediakan informasi dan analisis yang relevan.
    4. Memonitor dan mengevaluasi efektivitas solusi yang diterapkan berdasarkan data.

Kemampuan Yang Dibutuhkan Untuk Menjadi Data Analyst?

Data analyst harus memiliki kemampuan analitis yang kuat, keahlian teknis dalam pengelolaan dan analisis data, serta kemampuan komunikasi yang efektif untuk menyampaikan temuan dan wawasan kepada stakeholder non-teknis. Kemampuan untuk beradaptasi dengan teknologi baru dan metodologi analisis yang berubah juga sangat penting dalam peran ini.

 

Secara detil, berikut adalah kemampuan-kemampuan yang yang diperlukan seorang Data Analyst: 

  • Kemampuan matematika dan statistik yang kuat untuk memahami dan menerapkan teknik analisis data.
  • Keahlian pemrograman dalam bahasa seperti Python, R, atau SQL untuk mengolah dan menganalisis data.
  • Keahlian visualisasi data menggunakan tools seperti Tableau, Power BI, atau Seaborn untuk menyajikan temuan secara efektif.
  • Keterampilan komunikasi yang baik untuk menyampaikan hasil analisis secara lisan dan tertulis kepada berbagai pihak.
  • Keterampilan pemecahan masalah (problem solving skill) dan berpikir kritis untuk mengidentifikasi solusi dan rekomendasi berdasarkan data.
  • Pengetahuan tentang domain bisnis dan industri terkait untuk memahami konteks data dan memberikan analisis yang relevan.

 

Selain dari kemampuan teknis yang dibutuhkan di atas, ada beberapa kemampuan dalam penggunaan tools atau software khusus analisa data, seperti: 

  • Perangkat lunak analisis data: SAS, SPSS, atau RStudio.
  • Bahasa pemrograman: Python, R, atau SQL.
  • Alat visualisasi data: Tableau, Power BI, atau Seaborn.
  • Database: MySQL, PostgreSQL, atau Oracle.
  • Cloud computing platforms: Amazon Web Services (AWS) atau Microsoft Azure.

Jenjang Karir Data Analyst

Karir sebagai data analyst bisa berkembang melalui beberapa jenjang, tergantung pada pengalaman, keterampilan, dan spesialisasi. Berikut adalah beberapa jenjang karir yang umum bagi seorang data analyst:

 

1. Junior Data Analyst

Ini adalah posisi level pemula, di mana seseorang baru memulai karirnya di bidang analisis data. Di tahap ini, seorang junior data analyst biasanya bekerja di bawah bimbingan senior dan fokus pada tugas-tugas seperti pengumpulan dan pembersihan data, melakukan analisis sederhana, dan membantu dalam pembuatan laporan.

 

Untuk posisi entry-level seperti junior data analyst, gaji bulanan bisa berkisar antara Rp4,000,000 hingga Rp7,000,000. Posisi ini biasanya untuk mereka yang baru lulus atau memiliki pengalaman kerja yang terbatas.

 

2. Data Analyst

Setelah mendapatkan pengalaman dan keahlian yang cukup, seorang junior data analyst bisa naik ke posisi data analyst penuh. Di sini, mereka akan bertanggung jawab atas proyek-proyek analisis yang lebih kompleks, melibatkan penggunaan teknik statistik lanjutan, pembuatan model prediktif, dan pengembangan dashboard interaktif untuk visualisasi data.

 

Seorang data analyst dengan beberapa tahun pengalaman bisa mendapatkan gaji bulanan sekitar Rp7,000,000 hingga Rp12,000,000. Faktor-faktor seperti keahlian khusus dalam alat analitis tertentu atau pengalaman di industri tertentu dapat meningkatkan potensi gaji.

 

3. Senior Data Analyst

Seorang senior data analyst memiliki pengalaman yang lebih dalam dan biasanya mengambil peran kepemimpinan dalam proyek-proyek analisis. Mereka juga sering terlibat dalam merumuskan strategi analisis, membimbing analis yang lebih junior, dan berkoordinasi dengan departemen lain untuk memastikan bahwa wawasan data dimanfaatkan secara efektif untuk pengambilan keputusan.

 

Para profesional yang mencapai tingkat senior, dengan pengalaman substansial dan kemampuan untuk mengelola proyek atau tim lebih kecil, biasanya mendapatkan gaji bulanan sekitar Rp12,000,000 hingga Rp20,000,00 atau lebih, tergantung pada perusahaan dan kompleksitas tugasnya.

 

4. Data Scientist

Ini adalah jalur yang lebih teknis dan seringkali memerlukan pendidikan dan keahlian yang lebih lanjut dalam statistik, machine learning, dan big data technologies. Seorang data scientist menganalisis dataset besar dan kompleks, dan sering kali mereka adalah pengembang dari algoritma yang digunakan untuk pengambilan keputusan otomatis dan prediktif.

 

Data scientist yang memiliki keahlian lanjut dalam machine learning, big data, dan analisis prediktif biasanya mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Di Indonesia, mereka bisa mendapatkan gaji bulanan mulai dari Rp15,000,000 hingga Rp30,000,000 atau lebih, tergantung pada pengalaman dan keahlian spesifik mereka.

5. Lead Data Analyst/Data Manager

Di tingkat ini, individu bertanggung jawab untuk mengelola tim analis dan proyek-proyek analisis data dalam organisasi. Mereka membuat kebijakan dan prosedur untuk pengumpulan data, analisis, dan penggunaan data. Mereka juga berperan dalam merancang arsitektur data dan keamanan untuk menyokong kebutuhan analitik perusahaan.

 

Seorang manajer atau kepala tim analisis data dapat mengharapkan gaji bulanan mulai dari Rp20,000,000 hingga Rp40,000,000 atau lebih, terutama jika mereka bekerja di perusahaan besar atau multinasional.

 

6. Director of Analytics/Chief Data Officer

Ini adalah posisi eksekutif, di mana seseorang mengawasi operasi analitik di seluruh perusahaan atau dalam unit bisnis besar. Mereka membuat strategi data secara keseluruhan, mengawasi implementasi teknologi data, dan memastikan bahwa data digunakan secara strategis untuk mencapai tujuan bisnis.

 

Pada level eksekutif, gaji bisa sangat bervariasi. Di Indonesia, posisi seperti Director of Analytics atau Chief Data Officer mungkin mendapatkan gaji bulanan mulai dari Rp50,000,000 hingga Rp100,000,000 atau lebih, terutama di perusahaan besar atau industri yang sangat mengandalkan analisis data.

 

Jenjang karir dalam analisis data bisa sangat beragam dan memberikan banyak kesempatan untuk spesialisasi dalam berbagai industri. Selain itu, pertumbuhan yang terus-menerus dalam teknologi data dan analitik menawarkan jalur karir yang dinamis dan peluang untuk pengembangan profesional yang berkelanjutan.

 

Bagaimana? Tertarik? Jika kamu ingin mencoba meniti karir di bidang data, langkah awal yang patut dilakukan adalah untuk mendapatkan pendidikan formal tentang sistem informasi

 

Samporna University dan University of Arizona (peringkat 1% universitas di dunia menurut Center for World University Rankings 2023) bekerjasama untuk melakukan program dual degree, lho. Apa saja keuntungannya untuk kamu? Sebagai lulusan Sampoerna University, kamu akan mendapatkan gelar dari dua universitas ini hanya dalam waktu 4 tahun. 

 

Tunggu apa lagi? Yuk, langsung saja cek dan pelajari lebih lanjut di situs resmi Sampoerna University!

Recent More

Mengenal SAP Consultant Dan Cara Menjadi SAP Consultant

Jun, 20 2024

Apa Itu SAP Consultant?  Konsultan SAP adalah seorang profesional yang ahli dalam sistem perangkat...

Apa Itu Game Development? Scope Kerja Dan Jenjang Karirnya

Jun, 20 2024

Dunia game telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Bagi banyak orang, game...

Jun, 15 2024

Di era yang penuh dengan persaingan dan dinamika, bisnis model menjadi pedoman penting bagi...

Admission
Admission
Schedule a Visit
Schedule a Visit
Contact Whatsapp
Contact Whatsapp