5 Tips Melatih Public Speaking bagi Mahasiswa

Public speaking, atau berbicara di depan umum, adalah keterampilan yang penting untuk dikuasai oleh setiap orang, termasuk mahasiswa. Keterampilan ini memiliki banyak manfaat, mulai dari meningkatkan kepercayaan diri, meningkatkan nilai diri, hingga membuka peluang karir yang lebih luas.

Di dunia perkuliahan, mahasiswa akan sering dihadapkan pada situasi yang mengharuskan mereka untuk berbicara di depan umum, misalnya saat presentasi, seminar, atau debat. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk melatih keterampilan public speaking mereka sejak dini.

Apakah kamu sudah mempersiapkan diri kamu untuk menjadi seorang public speaker yang hebat? Mari simak 5 tips untuk melatih public speaking kamu sebagai mahasiswa:

1. Mengenal audiens kamu

Tips pertama untuk berbicara di depan umum adalah mengenali audiens. Hal ini penting agar pembicara dapat menyampaikan informasinya dengan cara yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan audiens.

Misalnya, jika pembicara akan menyampaikan informasi kepada remaja, maka pembicara perlu menyesuaikan gaya bahasa dan cara penyampaiannya agar dapat dimengerti oleh remaja. Pembicara juga perlu memperhatikan minat dan kebutuhan remaja agar informasi yang disampaikannya dapat menarik perhatian mereka.

Demikian pula, jika pembicara akan menyampaikan informasi kepada anak-anak, maka pembicara perlu menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh anak-anak. Pembicara juga perlu menggunakan media visual, seperti gambar atau video, agar informasi yang disampaikannya lebih menarik.

2. Kamu memahami topik saat public speaking

Menguasai materi merupakan kunci untuk berbicara di depan umum dengan lancar dan percaya diri. Sebagai seorang pembicara, kamu perlu lebih leluasa dalam berbicara karena sudah tahu dan paham terhadap apa yang ingin disampaikan. 

Penguasaan materi juga dapat membantu pembicara untuk lebih siap dalam menghadapi pertanyaan audiens dan juga pembicara juga dapat mengisi waktu hening untuk mengisi waktu dengan informasi yang relevan. 

3. Menyesuaikan gaya bahasa dengan audiens

Selain mengenali audiens dari segi usia, latar belakang, dan minat, pembicara juga perlu mengenali bahasa yang digunakan audiens sehari-hari. Hal ini penting agar pembicara dapat menyampaikan informasinya dengan cara yang lebih akrab dan menarik perhatian audiens.

Misalnya, jika pembicara akan menyampaikan informasi kepada audiens yang berasal dari daerah Surabaya, maka pembicara dapat menggunakan sapaan “rek” dalam penyampaiannya. Penggunaan sapaan ini akan membuat audiens merasa lebih dekat dengan pembicara dan lebih tertarik untuk mendengarkan informasi yang disampaikan.

4. Melakukan interaksi saat public speaking

Interaksi dengan audiens dapat membantu pembicara untuk mencairkan suasana dan membuat penyampaian menjadi lebih menarik. Hal ini karena interaksi dapat membuat audiens merasa lebih terlibat dan lebih tertarik untuk mendengarkan informasi yang disampaikan.

Selain itu, interaksi juga dapat membantu pembicara untuk menguasai keadaan dan mengurangi rasa gugup. Hal ini karena interaksi dapat membuat pembicara lebih fokus pada audiens dan tidak terlalu memikirkan diri sendiri.

5. Fokus dengan salah satu audiens

Salah satu cara untuk lancar berbicara di depan umum adalah dengan menjalin interaksi dengan audiens. Interaksi ini dapat membantu pembicara untuk mencairkan suasana, mengurangi rasa gugup, dan membuat penyampaian menjadi lebih menarik.

Salah satu cara untuk menjalin interaksi dengan audiens adalah dengan memperhatikan salah satu peserta yang menarik, berbeda, atau eye catching. Peserta seperti ini biasanya lebih aktif dan mudah diajak berinteraksi.

Setelah menemukan peserta yang menarik, pembicara dapat mengajaknya untuk berdiskusi atau melempar pertanyaan ringan. Interaksi ini dapat membantu mencairkan suasana dan membuat pembicara lebih percaya diri.

Sampoerna University

Sampoerna University adalah sebuah universitas terakreditasi penuh di Indonesia yang menawarkan pilihan terbaik bagi mereka yang mencari pendidikan internasional unggul. Sampoerna University adalah universitas swasta, non-denominasi, nirlaba yang berlisensi dan terakreditasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Dalam beberapa tahun sejak didirikan, Sampoerna University telah menjadi pilihan pendidikan tinggi yang menarik bagi calon mahasiswa di Indonesia. Dengan pendekatan pembelajaran yang inovatif, koneksi industri yang kuat, dan fokus pada pengembangan karir, kami memiliki tujuan untuk menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja.

Segera daftar untuk ikut proses penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2023-2024 disini. Admission Team kami akan segera menghubungi untuk memberi informasi lebih detail.

Jadwalkan dengan kami kapanpun kamu ingin visit tour kampus on-site atau virtual!