Artikel,
Edukasi,
Untuk melakukan sebuah penelitian, kadang terlebih dahulu harus dilakukan penelitian eksploratif. Apa itu penelitian eksploratif? Simak dalam pembahasan berikut tentang arti, ciri, jenis, metode, dan contoh penelitian eksploratif.
Penelitian eksploratif adalah penelitian awal yang digunakan untuk memperjelas apa sebenarnya masalah yang perlu diselesaikan dan bagaimana penelitian selanjutnya harus dilakukan. Dalam KBBI, eksploratif berarti bersifat eksplorasi. Sedangkan eksplorasi berarti banyak hal:
Jadi, penelitian eksploratif adalah sebuah penelitian yang bertujuan melakukan eksplorasi, memperdalam pengetahuan, mencari ide baru, untuk merumuskan masalah secara lebih rinci untuk kemudian diputuskan apakah perlu dilakukan penelitian baru.
Penelitian eksploratif biasanya hanya mengembangkan hipotesis yang ada, bukan untuk menguji sebuah hipotesis yang lain. Penelitian ini bertujuan memberi definisi dan penjelasan soal konsep dan pola yang akan digunakan dalam penelitian selanjutnya.
Peneliti akan dipaksa untuk menggali informasi lebih jauh lewat penelitian ini, dengan sifat penelitian eksploratif adalah kreatif, fleksibel, terbuka, dan semua sumber dianggap penting. Analisis data primer pada penelitian ini biasanya bersifat kualitatif, dengan sampel penelitian jumlahnya sedikit atau terbatas.
Hasil penelitian belum diketahui atau belum ada prediksi dari peneliti, hasil penelitian ini baru hasil penelitian awal yang kemudian akan ditentukan langkah selanjutnya setelah hasil tersebut didapatkan.
Kadang, penelitian eksploratif dilakukan saat masalah juga baru muncul, saat topik dan isu tersebut baru ada dan data masih sulit didapatkan. Bahkan penelitian ini juga kerap digunakan untuk membangun sebuah hipotesis formal yang kemudian dijadikan penelitian lebih lanjut.
Menurut Yusuf, penelitian eksploratif adalah studi dengan melakukan penelusuran, terutama dalam pemantapan konsep yang akan digunakan dalam ruang lingkup yang penelitian yang lebih luas dengan jangkauan konseptual yang lebih besar.
Sedangkan Morissan berpendapat bahwa penelitian ini adalah penelitian awal yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai suatu topik penelitian yang akan diteliti lebih jauh.
Baca juga: Rancangan Penelitian: Arti, Manfaat, dan Contoh
Penelitian eksploratif bertujuan untuk melihat lebih dalam suatu masalah, agar memiliki pemahaman yang lebih baik soal permasalahan yang ada. Penelitian ini dibuat untuk mendapatkan ide-ide dan gagasan tentang permasalahan pokok ataupun mengembangkan hipotesis yang ada.
Hasil penelitian tersebut akan bisa menjadi jawaban apakah diperlukan penelitian selanjutnya yang lebih besar atau tidak, dengan ini merupakan penelitian awal yang sifatnya sangat luas. Artinya, dalam beberapa kasus, penelitian awal ini sangat penting karena jadi landasan untuk diadakannya penelitian lanjutan.
Penelitian ini juga digunakan untuk menyelidiki suatu masalah yang belum diteliti secara menyeluruh atau sebagian pada masa lalu. Selain itu, penelitian ini juga bisa membuat topik baru jadi lebih dikenal oleh masyarakat, memberi gambaran dasar soal bahasan dalam topik tersebut.
Selain itu, juga menggeneralisasi gagasan dan mengembangkan teori meski masih bersifat tentatif, membuka kemungkinan adanya penelitian lebih lanjut soal topik yang dibahas, juga menentukan teknik dan arah yang akan diambil dalam melakukan penelitian selanjutnya.
Beberapa ciri penelitian eksploratif:
Penelitian eksploratif bisa dibagi menjadi beberapa jenis tergantung teknik. Berikut ini beberapa jenisnya:
Penelitian ini termasuk melihat kembali literatur yang ada, atau data-data yang sudah dikumpulkan sebelumnya.
Penelitian jenis ini termasuk di dalamnya misal diskusi dengan konsumen, dengan pegawai, manajemen, maupun kompetitor.
Dalam penelitian jenis ini termasuk di dalamnya wawancara mendalam, diskusi grup, metode proyektif, studi kasus, hingga studi awal.
Metode penelitian eksploratif bisa dilakukan berbagai cara, entah secara formal maupun non-formal. Mulai dari diskusi grup hingga diskusi santai dengan konsumen.
Meski begitu, ada beberapa cara yang sebaiknya dilakukan dalam melakukan penelitian ini.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa diambil dalam melakukan penelitian ini:
Berikut ini adalah beberapa contoh penelitian tersebut:
Demikian penjelasan mengenai arti, ciri, jenis, metode, dan contoh penelitian eksploratif. Di Sampoerna University, penelitian sangat didukung oleh pihak universitas. Ini dibuktikan dengan dibentuknya unit khusus yang memfasilitasi dan mengelola kegiatan penelitian dan pelayanan masyarakat yang dilakukan. Unit ini dinamakan Center for Research and Community Service (CRCS) di bawah Kantor Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (Vice Rector of Academic and Student Affairs /VRASA).
Referensi
Wikipedia