Artikel,
Artikel - FAS,
Artikel - FET,
Artikel - FOB,
Artikel - FOE,
Tips dan Trik,
Bukan rahasia umum jika psikotes menjadi salah satu tahapan seleksi dalam mendapatkan kerja, baik perusahaan swasta maupun badan pemerintah. Hasil psikotes sangat memiliki peran penting terhadap lolos atau tidaknya calon karyawan, karena itu contoh soal psikotes banyak dicari dan dipahami bagi setiap orang yang sedang dalam tahap wawancara kerja.
Pada umumnya ada tujuh jenis soal tes psikologi yang harus dijawab, soal-soal ini membutuhkan konsentrasi besar untuk bisa menjawabnya. Selain itu alokasi waktu yang diberikan untuk menjawab soal psikotes ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan benar. Sebaiknya tidak meremehkan soal-soal psikotes yang harus dijawab dengan benar agar mendapat nilai tinggi.
Contoh soal psikotes kerja adalah rangkaian sebuah pertanyaan tes tertulis yang muncul secara tertulis, verbal maupun visual. Dalam pelaksanaannya dilakukan oleh psikolog guna mengetahui karakter calon karyawan yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan tersebut. Soal psikotes bisa dikerjakan secara offline maupun online, keduanya tidak mengurangi tujuan dari tes ini.
Tes ini memungkinkan perusahaan menentukan sendiri apa kriteria dan layanan yang diperlukan saat merekrut karyawan, sesuai dengan kebutuhannya. Dengan begitu, perusahaan dapat menilai fungsi kognitif dan emosional seseorang untuk menyampaikan kepribadian personal yang komprehensif, terutama di dunia kerja yang akan dihadapi.
Tes psikologi berfungsi sebagai proses mengidentifikasi kepribadian, sikap, dan minat seseorang yang mungkin tidak terlihat dengan mata telanjang. Hasil psikotes ini akan berpengaruh besar dalam penentuan apakah calon karyawan tersebut layak dipekerjakan oleh perusahaan atau tidak.
Selain itu aspek ini juga digunakan untuk identifikasi terhadap motivasi kerja, bakat yang dimiliki, keadaan emosional, cara berhubungan dengan orang lain, cara bersikap hingga penemuan solusi dalam menyelesaikan masalah. Perlu diketahui bahwa dalam mengerjakan tes psikologi tidak diketahui istilah salah atau benar.
Ini karena psikotes umumnya ditujukan untuk mengukur kemampuan akademik dan juga aspek psikologis. Utamanya sifat, karakteristik dan kemampuan akademis seseorang berbeda, hal ini berlaku pada siapa saja.
Dalam mengerjakan soal psikotes memang tidak perlu diketahui benar atau tidak. Namun lebih kepada cocok atau tidaknya seorang karyawan bekerja sesuai kebutuhan perusahaan dan posisi pekerjaan yang dilamar. Fungsi psikotes memang untuk mengukur psikis dan karakter seseorang bukan kemampuan akademisnya, berikut macam-macam soal psikotes.
Soal jenis ini meliputi sinonim, antonim dan konteks semantik. Tes kecakapan ini dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan seseorang mengatasi situasi tertentu. Selain itu juga membantu menilai kemampuan seseorang dalam menyimpulkan dan memahami penyebab serta konsekuensi dari suatu masalah. Calon karyawan perlu mempelajari kosakata dan artinya sebanyak mungkin.
Soal psikotes Wartegg merupakan hasil penelitian psikolog Jerman bernama Ehrig Wartegg. Tes ini digunakan untuk mengetahui karakter apa yang ada di dalam diri seseorang. Contohnya dalam proses pemecahan masalah, keuletan, kemampuan beradaptasi dan motivasi yang dimiliki untuk kerja. Dalam tes ini peserta akan mendapat 8 kotak kertas yang didalamnya memiliki pola dari kurva ke titik.
Tugas dari peserta adalah menggambar lebih banyak pola terhadap masalah, untuk melakukan hal ini tentu harus sesuai imajinasi dan kreativitas seseorang tersebut. Sangat disarankan untuk tidak terburu-buru dalam mengerjakannya karena hal pertama yang penting dan harus dilakukan adalah memahami pola.
Tes aritmatika membuat calon karyawan dipaksa bergelut dengan banyak soal psikotes matematika matematika menggunakan rumusnya, termasuk analis data, keuangan hingga insinyur perangkat lunak. Deretan angka harus dapat dipecahkan melalui perkalian, pembagian, pengurangan, penjumlahan, pecahan angka hingga persentase.
Sama seperti tes logika aritmatika, namun bentuk khusus yang dimiliki tes ini adalah penggunaan media gambar 2D atau 3D. Perhatikan konsentrasi dan pola, jangan sampai melewatkan detail seperti penempatan titik atau pusaran warna. Karena tes ini merupakan kombinasi dari angka dan foto dengan satu pertanyaan yang saling berkaitan satu sama lain.
Merupakan tes aritmatika sederhana dan terlihat sangat sederhana, peserta akan memulai tes dengan 09 dan menambahkan rangkaian angka yang disusun secara vertikal. Soal jenis ini sangat mirip dengan halaman surat kabar yang penuh dengan kolom angka. Tes ini cukup melelahkan dan bisa membuat seseorang kehilangan konsentrasi saat mengerjakannya.
Penguji akan meminta peserta untuk menggambar pohon di kertas yang sudah disediakan, namun dilarang menggambar pohon kelapa atau tanaman kecil lainnya. Gambar pohon yang dibuat adalah yang memiliki cabang, tes ini untuk menilai kepribadian seseorang. Kalau bisa gambar tubuh manusia secara proporsional, tubuh lengkap dengan komposisi wajah seimbang.
Tes psikologi EPPS dapat dibilang menjadi tes yang paling mudah dilakukan, tujuannya mengetahui lebih dalam mengenai kepribadian seseorang. Meski terbilang mudah namun sangat disarankan untuk tidak memberi jawaban secara acak, konsistensi dalam menjawab pertanyaan yang diajukan adalah fokus utama meskipun tidak harus menjawab semua pertanyaan.
Psikotes kemampuan verbal tujuannya adalah mengetahui kemampuan dalam menghadapi situasi tertentu, kemudian soal ini juga bisa digunakan untuk melihat seberapa jauh calon pegawai menebak dan memahami sebab-akibat dari masalah yang ada. Berikut contoh soal psikotes kerja kemampuan verbal yang kerap muncul.
Insomnia = ?
a. Sedih
b. Cemas
c. Kenyataannya
d. Tidak bisa tidur
Jawabannya adalah d. Tidak bisa tidur
Bongsor = ?
a. Kerdil
b. Susut
c. Macet
d. Menumpuk
Jawabannya adalah a. kerdil
Contoh soal ini berisi delapan kotak yang memiliki pola berbeda, cara untuk mengerjakan calon karyawan atau pegawai harus menggambar melanjutkan pola yang sudah disediakan di setiap kotak, lalu membuat tulisan secara urut dalam pengerjaan kotak.
Berisi deretan angka yang harus dipahami pola dalam mengerjakan, setelah itu calon pegawai atau karyawan memiliki tugas untuk mencari tahu angka selanjutnya yang benar. Berikut contoh soal tes psikologi logika aritmatika.
1 24 20 16 12 = ?
a. 8
b. 2
c. 4
d. 6
Jawabannya adalah a. 8
Konsepnya sama seperti tes logika aritmatika, namun dalam tes ini media yang digunakan gambar berupa dua dimensi maupun tiga dimensi. Cara mengerjakannya memahami pola, kemudian jangan lewatkan detail sekecil apapun, instruksi pengerjaan soal ini hanya diberikan satu kali sehingga sangat penting mendengarkan instruksi dengan baik.
Berisikan soal perhitungan sederhana, yang harus dilakukan adalah menjumlahkan deretan angka-angka dari mulai 0-9 yang susunannya dibentuk secara vertikal. Untuk mengerjakan soal ini diperlukan fisik karena membutuhkan konsentrasi tinggi dan cukup melelahkan sebagai dampak dari menghitung.
Dalam mengerjakan contoh soal psikotes gambar pohon ini para peserta sangat disarankan agar membuat gambar berupa manusia. Gambar manusia proporsional dengan anggota tubuh lengkap serta komposisi wajah yang seimbang. Jika peserta berjenis kelamin laki-laki maka gambarlah manusia laki-laki dan begitu juga untuk perempuan.
Dalam contoh soal psikotes gambar dan jawabannya akan ada banyak pertanyaan yang diulang-ulang guna mendeteksi apakah calon karyawan atau pegawai menjawab soal dengan jujur dan baik. Mencocokkan kepribadian calon karyawan dengan pekerjaan yang dilamar, selebihnya penguji memberi nilai kecocokkan kepribadian karyawan dengan pekerjaan yang dilamar.
Demikian penjelasan mengenai soal psikotes dan cara mengerjakannya, Sampoerna University memberi detail mengenai langkah selanjutnya yang harus dilakukan mahasiswa yang sudah lulus. Melalui jurnal-jurnal baik nasional maupun internasional yang berbobot dan berkualitas, ilmu pengetahuan lulusan Sampoerna University seimbang dan berkembang.
Sampoerna University memberi fasilitas lengkap bagi para mahasiswa demi menunjang kegiatan belajar yang tak hanya dilakukan di dalam kelas tetapi juga diterapkan di lingkungan masyarakat. Salah satunya ketika akan melamar pekerjaan, lulusan Sampoerna University diberi jaminan mendapatkan bekal berupa informasi saat akan melamar pekerjaan.
Pelajari lebih lanjut terkait program studi, metode pengajaran dan seputar informasi akademik yang ada di Sampoerna University dengan mengisi data dibawah ini dan team kami akan siap melayani.
[formidable id=8]
Referensi
Kompas.com – Contoh soal psikotes