Artikel,
Artikel - FAS,
Artikel - FOB,
Edukasi,
Dalam sebuah organisasi, komunikasi menjadi nafas dalam keberlangsungan. Itu karena tanpa adanya komunikasi, organisasi tidak akan berjalan. Kondisi inilah yang menjadi latar belakang pemahaman mengenai komunikasi organisasi. Yang merupakan jaringan komunikasi antar manusia yang saling bergantung satu sama lain dalam konteks organisasi.
Di dalam sebuah organisasi pastilah terdapat orang dengan masing-masing tugas dan saling berkaitan satu sama lain, sebagai suatu sistem yang memerlukan komunikasi dengan baik agar kinerja dari organisasi bisa berjalan dengan baik pula. Kondisi ini nantinya yang menentukan apakah organisasi tersebut bisa mencapai tujuan yang sudah ditetapkan di awal.
Komunikasi adalah proses yang dilakukan lewat seseorang atau komunikator dengan menyampaikan stimulus yang tujuannya mengubah atau membentuk perilaku orang lain. Begitulah menurut Jenis dan Kelly, sementara Raymond Ross menyebut komunikasi sebagai suatu proses menyortir, memilih dan mengirimkan simbol dengan sedemikian rupa sehingga membantu pendengar.
Dalam membangkitkan makna atau respons dari pikiran yang serupa, dengan yang dimaksudkan oleh komunikator. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang dimaksud dengan komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan maupun berita dari dua orang atau lebih agar pesan yang diberitakan dapat dipahami oleh lawan bicara.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah proses mengirim, memilah hingga menerima simbol atau pesan dari seseorang atau lebih dengan pesan tersebut bisa sampai dan dipahami oleh pendengar maupun lawan bicara.
Stephen Robbins menjelaskan mengenai apa itu organisasi, disebut sebagai kelompok atau kesatuan dalam kehidupan sosial yang dikoordinasikan serta dilakukan dengan sadar dan dibatasi oleh hal relatif yang dapat diidentifikasikan. Sondang Siagian menyebut organisasi sebagai bentuk perserikatan atau persekutuan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Tujuannya untuk melakukan kerja sama dalam mencapai tujuan yang sudah ditentukan dalam sebuah ikatan yang formal. Sementara itu Thomson menjelaskan organisasi adalah paduan beberapa anggota khusus dan sifatnya sangat rasional hingga impersonal. Anggota khusus ini akan bekerja sama dalam mencapai sebuah tujuan yang sudah ditetapkan bersama.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan, organisasi merupakan sekumpulan dua orang atau lebih dalam suatu kelompok khusus yang dibentuk untuk mencapai sebuah atau beberapa tujuan yang sudah ditetapkan bersama. Dalam organisasi, komunikasi digunakan sebagai salah satu cara dalam mencapai tujuan, meskipun seringkali bisa mendatangkan perdebatan.
Menurut Goldhaber suatu komunikasi organisasi adalah proses penciptaan dan saling tukar menukar pesan dalam satu jaringan hubungan. Ketergantungan antara satu sama lain dalam mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau lingkungan yang berubah-ubah. Ron Ludlow menjelaskan, komunikasi organisasi adalah program komunikasi pada kajian di bidang public relations.
Mengenai hubungan internal dan hubungan pemerintah serta hubungan investor dalam sebuah organisasi. Di sisi lain, Devito menyebutnya sebagai usaha mengirim serta menerima pesan baik dalam sebuah kelompok formal maupun informal dalam suatu organisasi. Proses penyampaian, penerimaan dan bertukar informasi pesan dapat dilakukan secara formal maupun informal.
Dapat disimpulkan bahwa komunikasi organisasi adalah proses yang terjadi dan muncul dalam suatu organisasi berupa penyampaian, penerimaan hingga pertukaran informasi dan pesan. Dengan tujuan untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang sudah ditetapkan oleh bersama, dalam hal ini adalah para anggota dari organisasi tersebut.
Setelah mengerti dan memahami bagaimana pengertian komunikasi organisasi dan keduanya, hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah teori. Teori-teori di dalam komunikasi organisasi sangat penting dipahami, karena tidak hanya ada satu. Melainkan ada beberapa sesuai dengan keunggulannya masing-masing, berikut ini beberapa teori komunikasi organisasi.
Teori ini berkembang sejak 1800-an dan bisa disebut sebagai teori mesin, menjelaskan bahwa organisasi digambarkan sebagai lembaga yang sentral dengan tugas-tugasnya serta memberi petunjuk mekanis strukturalnya yang bersifat kaku, monoton dan tidak inovatif. Empat kondisi pokok dari teori ini, kekuasaan, saling melayani, doktrin dan disiplin.
Diperkenalkan oleh elton mayo dan lahir karena adanya ketidakpuasan dengan teori klasik, teori ini mengacu pada pentingnya aspek psikologis serta sosial dari karyawan sebagai seorang individu atau kelompok kerja. Melalui percobaan di Hawthorne pada 1924, didapatkan penting memperhatikan upah insentif serta kondisi karyawan dalam meningkatkan produktivitas.
Muncul dan diperkenalkan oleh Bakke, sementara pada 1957 disempurnakan oleh Argyris. Berawal dari kesadaran Bakke pada 1950 mengenai kesadaran kepuasan minat yang berbeda-beda, organisasi pada tahap tertentu akan memengaruhi individu seseorang. Pada saat yang sama individu memberi pengaruh besar pada organisasi.
Fenomena ini menyebabkan pegawai menunjukkan ciri-ciri dalam membentuk organisasi atau berorganisasi. Setiap jabatan yang diemban pegawai memperlihatkan keunikan dan ciri khas tersendiri, sehingga mampu dilakukan modifikasi sesuai dengan minat dan bakat khusus yang dimiliki oleh karyawan tersebut.
Dikembangkan oleh Rensis Likert dengan menggambarkan struktur organisasi yang saling berkaitan dengan beberapa kelompok, teori ini menjelaskan ada beberapa penyelia. Yakni anggota dari dua organisasi atau kelompok tersebut, penyelia ini bertugas sebagai penyambung atau seseorang yang mengingat kelompok kerja satu dengan yang lainnya.
Hubungan antarmanusia memungkinkan suatu organisasi bisa bertahan lebih lama ketimbang orang-orang yang ada di dalamnya. Meskipun seseorang yang ada di dalam suatu kelompok sudah meninggal, namun kelompok itu tetap ada orang yang akan menggantikannya. Hubungan antar manusia di dalam organisasi dinilai lebih penting ketimbang jabatan formal.
Komunikasi organisasi merupakan kajian pada teori public relations, menyatakan bahwa upaya yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan menyeluruh oleh suatu organisasi. Upaya ini dilakukan untuk menciptakan serta memelihara niat baik agar saling mengerti antara organisasi dan orang di dalamnya.
Pemimpin organisasi maupun kelompok merupakan hal penting dalam membantu anggota memenuhi kebutuhan serta mencapai tujuan kelompok secara bersama. Hersey memformulasikan empat tugas pemimpin, di antaranya seperti memberi informasi secara lugas, memberi petunjuk, menjalin kerja sama dengan baik dan mengambil keputusan.
Jenis komunikasi organisasi adalah internal dan eksternal, jenis internal sebagai komunikasi yang fokus pada interaksi serta upaya untuk membangun dan menguatkan relasi antar anggota. Jika terbentuk contoh komunikasi organisasi yang baik, maka akan memunculkan lingkungan organisasi yang baik serta memperkuat relasi orang yang ada di dalam organisasi tersebut.
Jenis kedua yaitu eksternal, merupakan komunikasi yang dibangun dengan fokus terhadap pihak luar kelompok atau organisasi. Biasanya digunakan jika kelompok ini akan mencari sponsor maupun iklan, jadi membutuhkan pihak luar organisasi dalam menyelesaikan tugas atau tujuan yang ingin dicapai bersama seluruh anggotanya.
Organisasi bertindak sebagai suatu sistem yang memproses informasi, proses yang muncul diharapkan mampu memberikan dan menerima informasi dengan baik demi tercapainya kelancaran dalam organisasi tersebut.
Komunikasi organisasi diharapkan mampu memperlancar peraturan hingga pedoman yang telah ditetapkan oleh anggota dan pemimpin organisasi tersebut. Jika tidak bisa mentaati, maka biasanya akan ada hukuman bagi anggota tersebut.
Berkaitan dengan penyediaan saluran atau hal-hal yang memudahkan anggota organisasi dalam melakukan dan melaksanakan tugas tertentu dengan baik. Terlebih tanpa menimbulkan masalah dan tak membutuhkan waktu lama.
Pola komunikasi organisasi yang dibutuhkan untuk menciptakan dan saling bertukar pesan antar anggota, karena organisasi merupakan sistem yang terbuka hingga dinamis. Konsep ini muncul secara terus menerus hingga tujuan tercapai dan menetapkan tujuan baru yang dirumuskan organisasi tersebut.
Pesan sangat penting dalam organisasi, anggota dalam kelompok harus memerhatikan bagaimana cara mengirim dan menerima. Sehingga pesan atau informasi yang didapat bisa diterima dengan baik dan tidak menyebabkan salah paham.
Setiap jaringan yang menduduki jabatan tertentu dalam sebuah organisasi akan melaksanakan fungsi dari masing-masing jabatannya. Sesuai dengan pengertian organisasi, yakni jaringan yang di dalamnya terdapat individu dan membentuk jaringan baik di dalam maupun di luar organisasi.
Demikian penjelasan mengenai komunikasi organisasi, pengertian, teori hingga manfaat yang diberikan bagi individu tertentu Sampoerna University memberikan berbagai ilmu pengetahuan soal komunikasi melalui jurnal ilmiah yang terdapat didalamnya. Memberi pemahaman terhadap mahasiswa dengan menggunakan kurikulum berstandar internasional.
Sampoerna University membangun mahasiswa tak hanya dari segi ilmu pengetahuan dari berbagai macam fakultas di bidang akademik. Mahasiswa lulusan Sampoerna University dilahirkan untuk bisa bersaing di dunia nasional maupun internasional, termasuk dalam hal komunikasi yang banyak mendapatkan efek positif di era saat ini.
Referensi
Wikipedia.org – Komunikasi Organisasi