Artikel,
Dalam hitungan hari masyarakat Indonesia akan memasuki bulan Ramadhan 2022, tak terasa waktu begitu cepat dari bulan puasa tahun lalu. Pandemi Covid-19 menambah singkatnya waktu, masyarakat Indonesia akan kembali menjalani ibadah puasa di tengah virus yang tak kunjung selesai meski proses vaksinasi sudah digencarkan.
Banyak keistimewaan bulan Ramadhan yang tidak bisa didapatkan pada bulan-bulan lainnya, seperti misalnya malam seribu bulan atau kerap disebut dengan Lailatul Qadar. Di bulan Ramadhan, setiap amalan ibadah akan dilipatgandakan oleh Allah SWT karena bulan ini penuh dengan keberkahan, lalu apa saja ibadah yang dianjurkan ketika bulan Ramadhan tiba?
Berikut adalah 7 Ibadah yang paling utama di bulan ramadhan 2022.
Sholat berjamaah adalah shalat yang dilakukan secara bersama-sama berisi lebih dari dua orang, sementara salah satu akan menjadi imam dan memimpin sholat. Ibadah ini memiliki keutamaan besar, khususnya di bulan Ramadhan. Bahkan yang rutin melakukannya niscaya mendapat pahala yang dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Amalan shalat berjamaah lebih utama ketimbang sholat sendirian, semakin banyak makmumnya maka keutamaannya akan semakin dilipatgandakan pula. Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, berbunyi ‘Shalat berjamaah lebih utama dibandingkan dengan shalat sendirian dengan 27 kali derajat’ (HR Bukhari dan Muslim).
Tadarus Al-Quran merupakan kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama atau sendiri selama bulan Ramadhan. Bisa dilakukan di masjid, mushola dan rumah, hal ini merupakan salah satu mendapatkan keberkahan bulan Ramadhan. Sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surat Al-Baqarah, ayat 185.
Yang artinya,’…Bulan Ramadhan adalah bulan yang ada di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran’. Orang yang mengajarkan mengaji saja bisa mendapatkan ridho dan pahala yang dilipatgandakan oleh Allah SWT sesuai dengan sabda Rasulullah SAW. Yang artinya,’Sebaik-baiknya kamu, adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkan kepada orang lain’.
Ramadhan 2022 ini sebagian pegawai masih bekerja dari rumah sehingga ramadhan tahun 2022 masih dapat berkumpul dengan keluarga.
Sholat tarawih merupakan shalat malam yang dilakukan saat bulan Ramadhan tiba, dalam pelaksanaannya dianjurkan untuk berjamaah di masjid. Menjadi salah satu ibadah yang memiliki keutamaan karena sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW, keutamaan shalat tarawih yang dilakukan dari malam pertama Ramadhan hingga hari ke-30 akan selalu mendapat ganjaran pahala.
Mulai dari pengampunan dosa dan dosa orang tua, kemudian akan dibangkitkan pada hari kiamat dengan wajah bercahaya. Lalu meninggikan derajat manusia di surga Firdaus, mengangkat siksa kubur dan melimpahkan kemudahan saat melewati jembatan Shirath al-Mustaqim di akhirat, begitulah kemuliaan yang diberikan shalat tarawih selama Ramadhan.
Juga termasuk salah satu sholat yang dikerjakan di malam hari, tepatnya setelah shalat Isya’ hingga terbit fajar. Sholat tahajud juga bisa menjadi kebiasaan yang baik dilakukan meski tidak dalam bulan Ramadhan, banyak yang menyebut jika sholat tahajud baik dilaksanakan di seperempat malam. Meskipun sholat tahajud termasuk ibadah sunnah, namun Allah SWT selalu memberi ganjaran.
Allah SWT berfirman Surat al-Isra ayat 79, ‘Dan pada sebagian malam hari, sholat Tahajud-lah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji’. Selain itu dalam Surat az-Zumar ayat 64, Allah SWT juga berfirman,’Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka’.
Jika diartikan menurut bahasa artinya bertempat tinggal, dapat dikatakan bahwa I’tikaf adalah bertempat tinggal di masjid dengan tujuan tertentu. Tentu tujuan yang baik, seperti membaca tadarus, sholat tahajud, berdzikir dan lain sebagainya seperti yang disunnahkan Rasulullah SAW. I’tikaf memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah mudah dalam mendirikan sholat fardhu.
Selain itu I’tikaf juga membantu seseorang dalam menjadi pribadi yang khusyu’ saat menjalankan sholat. Secara tak langsung ibadah ini membantu untuk berada di shaf pertama saat melakukan sholat berjamaah. Mengingat shaf pertama memiliki kemuliaan dengan banyak pahala dan kebaikan dari Allah SWT.
Sedekah merupakan bantuan secara lahir dan batin kepada orang yang membutuhkan, hal ini juga sesuai dengan sabda Rasulullah SAW mengenai amalan. Karena itu diharuskan untuk bersedekah kepada fakir miskin, khususnya di bulan Ramadhan. Banyak keutamaan bersedekah di bulan Ramadhan,diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dari Anas.
Bahwa Rasulullah SAW bersabda,’Seutama-utamanya sedekah adalah sedekah di bulan Ramadhan’, karena itu bersedekah di bulan Ramadhan tentu mendatangkan keuntungan tersendiri meskipun tak secara langsung didapat. Karena sedekah ini bertujuan untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT.
Merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh seluruh umat muslim ketika bulan Ramadhan tiba, zakat ini nantinya akan diberikan kepada orang-orang yang berhak menerima zakat atau mustahiq. Tujuannya untuk mensucikan diri dan menambah kekurangan-kekurangan yang mungkin terjadi saat menjalankan ibadah puasa.
Sesuai dengan namanya zakat fitrah, karena diberikan setelah puasa Ramadhan selesai dilakukan oleh umat muslim. Hukum melakukan zakat fitrah ini adalah wajib, sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surat Al-Baqarah ayat 11 yang artinya,’Dan mereka yang mengeluarkan zakat’. Aturan khusus dalam zakat fitrah, berupa satu gantang atau sekitar 2,5 kg beras.
Keutamaan bulan Ramadhan yang paling istimewa adalah bulan di mana diturunkannya Al-Quran yang merupakan pedoman hidup umat muslim. Sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surat Al-Baqarah ayat 185. Hal ini menjadi bukti kemuliaan yang dimiliki bulan Ramadhan bagi umat muslim yang menjalani ibadah puasa.
Ketika bulan Ramadhan, setan dibelenggu dengan pintu neraka ditutup sementara pintu surga dibuka lebar-lebar. Allah SWT memberi kesempatan bagi hamba-Nya untuk masuk surga dengan ibadah dan amal shalih yang telah diperbuat pada bulan Ramadhan. Setan pun dibelenggu saat bulan Ramadhan tiba, sehingga ibadah puasa pun lancar dilaksanakan.
Keutamaan bulan Ramadhan lainnya adalah doa yang dipanjatkan lebih mustajabah, sesuai dengan hadist Rasulullah SAW yang artinya,’Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api nekara pada setiap hari di bulan Ramadhan dan setiap muslim apabila dia memanjatkan doa maka pasti dikabulkan’.
Keutamaan bulan Ramadhan selanjutnya adalah adanya malam penuh kemuliaan dan keberkahan di salah satu malam pada malam-malam terakhir dan ganjil di bulan Ramadhan. Yakni malam Lailatul Qadar, suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan, di mana pada malam itu bulan Ramadhan menjadi saat diturunkannya Al Quranul Karim.
Dalam riwayatnya Rasulullah SAW bersabda yang artinya,’Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan kemudian diikuti puasa enam hari pada bulan Syawal, maka hal itu sama seperti puasa setahun’ (H.R Muslim).
Berdasar riwayat hadits dari Thalhah bin Ubaidillah, doa berikut ini dilafalkan oleh Rasulullah SAW saat beliau melihat bulan sabit atau hilal sebagai tanda masuknya bulan Ramadhan. Yang bacaan latin seperti berikut ini,’ Allahumma ahillahu ‘alaina bil amni, wal imani, was salamati, wal islami. Rabbi wa rabbukallahu. Hilalu rusydin wa khairin’.
Artinya seperti berikut ini,’ Ya Allah, pertemukan bulan Ramadhan yang telah mendatangi kami dalam keadaan aman dan beriman, dalam keadaan selamat dan Islam. Wahai bulan sabit! Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah. Dan sungguh engkau adalah bulan yang baik dan telah memberi petunjuk kepada kami.”
Doa kedua seperti berikut,’ Allahumma ahillahu ‘alaina bil amni wal imani was salamati wal islami wal ‘afiyatil mujallalati wa difa’il asqomi wal ‘aini ‘alash sholati wash shiyami wa tilawatil qur’ani. Allahumma sallimnaa liromadhona, wasallamahu lanaa, wa sallamahu minna hatta yakhruju romadhona wa qad ghofarta lanaa warahmatunaa wa ‘afawta ‘annaa’.
Artinya sebagai berikut,’ Ya Allah, pertemukan bulan ini dengan kami dalam keadaan aman, iman, keselamatan, Islam, sehat yang prima, kebal dari penyakit, dan pertolongan untuk shalat, puasa, dan membaca Al Quran. Ya Allah, serahkan kami pada Ramadhan ini’.
‘Serahkan Ramadhan pada kami. Selamatkan Ramadhan dari kami. Hingga selesai bulan Ramadhan sedang Engkau telah mengampuni kami, Engkau telah merahmati kami, dan Engkau memaafkan kami’.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Yuk Ketahui Hal-hal yang Membatalkan Puasa
Sebagai bulan pengampunan dosa, bulan Ramadhan adalah waktu terbaik untuk mengambil kesempatan bertaubat. Dengan berpuasa selama satu bulan penuh, dosa-dosa yang sudah dilakukan bisa terhapuskan.
Bulan penuh berkah atau syahrun mubarak, sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang artinya,’Sungguh telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini diwajibkan puasa kepada kalian’ (HR Agmad, An-Nasal dan Al-Baihaq).
Amalan-amalan pada bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT, sesuai dengan sabda Rasulullah SAW. Yang artinya,’Pahala umrah pada bulan Ramadhan menyamai pahala ibadah haji’ (HR. Bukhari Muslim). Sementara keutamaan bulan Ramadhan dalam riwayat lain juga disebutkan, pahala bulan Ramadhan menyamai pahala ibadah haji.
Amalan yang dilakukan di bulan Ramadhan tentu memiliki keistimewaan tersendiri, terlebih di bulan puasa yang menyediakan berkah dan pahala yang berlipat ganda ketimbang pahala di hari lainnya,
berikut ini berbagai macam kegiatan yang bisa dijadikan sebagai amalan di bulan Ramadhan.
Mengganti puasa Ramadhan bisa dilakukan pada hari-hari lain setelah bulan Ramadhan 2022, yakni pada bulan Syawal hingga bulan Sya’ban atau sebelum Ramadhan berikutnya. Mengganti puasa tidak boleh dilakukan pada hari yang diharamkan untuk berpuasa. Berikut doa niat mengganti puasa di bulan Ramadhan.
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadaa’I fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta’aalaa. Yang artinya: Saya berniat mengganti (mengqadha) puasa bulan Ramadhan karena Allah Ta’ala. Niat puasa ganti Ramadhan sebaiknya juga diucapkan pada malam hari. Niat puasa qadha ini boleh diucapkan dalam bahasa Arab maupun latin.
Demikian penjelasan mengenai puasa Ramadhan, mulai dari ibadah, keutamaan hingga niat untuk mengganti puasa Ramadhan di hari lain. Semoga di Ramadhan 2022 ini kita lebih banyak mendapatkan syafaat dan manfaat. Jurnal Sampoerna University memberi manfaat banyak bagi para mahasiswa, salah satunya yang beragama Islam. Khususnya saat akan menjalani ibadah puasa Ramadhan, ilmu pengetahuan mengenai puasa juga harus ditingkatkan.
Sampoerna University memberi informasi secara akurat dan detail mengenai apa saja yang ada di bulan Ramadhan, tak hanya keutamaan berpuasa tetapi juga hal-hal yang membatalkan puasa. Hingga cara untuk mengganti puasa Ramadhan ketika berhalangan melakukan puasa di bulan tersebut, khususnya bagi perempuan.